Pengertian Marketing Adalah : Definisi dan Strateginya

  • Share
Pengertian Marketing Adalah: Definisi dan Strategi
Pengertian Marketing Adalah: Definisi dan Strategi

Pengertian Marketing Adalah, menurut American Marketing Association (AMA) marketing didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi

Sementara kamus Oxford mendefinisikan marketing sebagai “Tindakan atau bisnis mempromosikan dan menjual produk atau jasa, termasuk riset pasar dan periklanan”

Philip Kotler, mendefinisikan marketing sebagai proses sosial dan manajerial yang membuat individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain

Marketing adalah sebagai proses yang digunakan perusahaan untuk membuat konsumen tertarik pada produk dan layanan yang mereka jual.

Langkah Dasar Proses Marketing

Terdapat beberapa langkah dasar dalam proses marketing yaitu:

  1. Menentukan audiens target Anda, yaitu, siapa yang paling mungkin membeli produk atau layanan Anda
  2. Menentukan produk dan/atau layanan yang kemungkinan besar akan dibeli oleh audiens target Anda
  3. Menetapkan harga untuk produk dan/atau layanan
  4. Mempromosikan perusahaan dan produk/layanan Anda melalui berbagai cara, termasuk periklanan, PR, media digital/sosial, dll.
  5. Menjual produk Anda kepada pelanggan melalui upaya promosi

Agar marketing berhasil dibutuhkan suatu rencana pemasaran yang mencakup penelitian, analisis serta tujuan, strategi dan taktik yang pasti

Langkah-Langkah Membuat Strategi Marketing yang Sukses

Strategi marketing yang sukses secara langsung berkorelasi dengan pendapatan yang dihasilkan. Oleh karena itu, keuntungan perusahaan sebagian besar dikreditkan ke strategi pemasaran yang diterapkan dengan baik.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan bisnis untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk produk atau layanan mereka.

1. Riset Pasar

Melakukan riset pasar yang ekstensif membantu mengukur keinginan dan kebutuhan pelanggan. Melalui riset pasar, sebuah perusahaan mengumpulkan informasi tentang perilaku pembelian, pola, keyakinan budaya, dan lain-lain dari pelanggan, yang kemudian dapat diterjemahkan ke dalam produk.

2. Mengenali Target Pelanggan

Kenali siapa yang menjadi target marketing Anda, apakah mereka yang berusia awal 20-an atau 30-an. Pemahaman ini penting untuk membantu dalam merancang strategi marketing yang melayani target audiens.  

3. Mengidentifikasi Proposisi Penjualan Unik

USP (Unique Selling Proposition) atau proposisi penjualan unik adalah faktor yang membuat produk atau layanan menonjol. Sangat penting bagi bisnis untuk mengenali USP produk dan layanan mereka dan mengomunikasikannya kepada audiens yang menjadi targetnya melalui kampanye pemasaran.

4. Mengembangkan Merek

Merek didefinisikan sebagai – jenis produk yang diproduksi oleh perusahaan tertentu dengan nama tertentu. Sebuah merek adalah unik untuk suatu produk, dan itu membedakan produk satu merek dari yang lain.

5. Memilih Saluran Pemasaran yang Tepat

Saluran pemasaran adalah media di mana pelanggan belajar tentang produk baru. Ini bisa berupa iklan cetak, iklan TV, atau iklan Facebook, Tik Tok maupun channel di youtube. Tergantung pada audiens yang menjadi target dari jenis produk, penting untuk memahami dan memilih saluran marketing yang tepat.

6. Layanan Purna Jual

Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang berkelanjutan. Itu tidak hanya merangkum penjualan produk, tetapi juga melibatkan layanan purna jual. Berkomunikasi dengan pelanggan adalah kunci loyalitas pelanggan.

7. Pemantauan dan Peninjauan

Strategi marketing membutuhkan pemantauan dan peninjauan yang konstan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat perubahan yang efektif.

Bagaimana Meningkatkan Penjualan?

Selain pemasaran, meningkatkan penjualan adalah fungsi penting bagi perusahaan mana pun. Namun, tingkat kesulitan dalam meningkatkan penjualan dapat bervariasi di berbagai industri dan perusahaan. Berikut adalah beberapa cara di mana perusahaan dapat meningkatkan penjualan mereka.

1. Menetapkan Tujuan: Selama inkubasi suatu produk, menetapkan tujuan tertentu akan membantu dalam memaksimalkan investasi. Sangat penting untuk menetapkan tujuan bisnis yang dapat dicapai.

2. Analisis Penjualan Sebelumnya: Menganalisis catatan penjualan masa lalu membantu mengukur kinerja perusahaan. Ini juga membantu dalam mengevaluasi kesenjangan dan kesalahan yang dibuat di masa lalu yang dapat diperbaiki di masa depan.

3. Mengevaluasi Target Audiens: Memahami audiens target adalah salah satu langkah terpenting dari proses penjualan. Mengevaluasi suka dan tidak suka pelanggan dan menerapkannya dalam produk meningkatkan penjualan. Hal ini juga meningkatkan kepuasan pelanggan, yang mengarah pada loyalitas pelanggan.

4. Menerapkan Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran yang tepat meningkatkan visibilitas bisnis. Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mendidik pembeli tentang produk. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan penjualan.

Semoga artikel Pengertian Marketing Adalah: Definisi dan Strategi ini bermanfaat. Info lain: Strategi Merek dan Branding

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *