Banyak sekali orang yang tergiur dengan bisnis startup untuk saat ini, tetapi untuk bisa mengembangkannya dibutuhkan pemahaman tentang tahap pendanaan startup.
Jika kita lihat secara umum untuk tahap pendanaannya terdiri dari dua macam sumber yaitu dari pendanaan tabungan pribadi dan eksternal.
Table of Contents
A. Tahap Pendanaan Pada Bisnis Startup
Pada tahap pendanaan startupini biasanya akan dilakukan di awal mulai membangun, yang terdiri dari beberapa tahapan seperti di bawah ini.
1. Tabungan milik pribadi
Pendanaan awal dari startup top 100 bisa didapat dari tabungan pribadi dan biasanya disebut dengan bootstrapping.
Pendanaan yang satu ini bisa dibilang merupakan pendanaan yang paling idel dan menjadi salah satu batu loncatan ketika kamu menginginkan terjun ke dunia startup.
Tahap pendanaan startup yang satu ini akan dipakai sebelum startup masih dalam keadaan belum siap untuk scaleup.
2. Pendanaan eksternal
Ketika bisnis startup sudah siap memulai bisnis startup, saat itulah waktu yang paling tepat untuk bisa mengembangkan pendanaan yang lainnya.
Tahap ini para startup sudah memulai mencarai-cari pendanaan dari luar dan melakukan beberapa pitching kepada para calon investor.
Tahap ini dilakukan jika mereka sudah merasa bisa untuk berdiri sendiri dan menginginkan untuk lebih bisa memperluas pasar. Jenis pendanaan startup yang satu ini umumnya masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Seed capital
Tahap awal ini seorang startup sedang mencari potensi produk yang dibuat dan sasaran pasar yang cocok untuk produk tersebut.
Lewat pendanaan tahap awal yang satu ini startup akan melakukan perekrutan staf yang berbakat di bidangnya dan kantor yang cocok dengan produk yang akan dikembangkan.
Pendanaan tahap awal ini umumnya sebesar Rp 500 juta – Rp 2,5 miliar semua itu akan bergantung kebutuhan dari startup itu sendiri dan pendanaan masih berasal dari orang terdekat, seperti keluarga, investor, venturecapital.
b. Angel Investor
Tahap ini startupsudah harus membutuhkan pendanaan dari pihak luar maupun penanam modal, dan susah bisa menarik para angel investor supaya bisa menanamkan modal. Fase ini bisa dicapai sekitar enam bulan sejak bisnis dijalankan.
c. Venture capital / seri A
Startup sudah mencapai tahap beta dan sudah dalam posisi siap untuk meraih penggunaan baru dalam jumlah besar. Kunci dari tahap ini adalah startupharus sudah bisa mencari venture capitalist beserta mitra yang tepat.
Pendanaan sering A biasanya perusahaan startup sudah bisa mendapatkan pendanaan Rp 10 milliar – Rp 33 miliar. Bisa saja jauh lebih besar jika startup tersebut dianggap sudah mempunyai potensi dan juga kemampuannya bisa memberikan keuntungan
d. Mezzanine financing and bridge loans / seri B
Memiliki pendapatan teratur ketiak sudah berada di 2 – 4 tahun, keuntungan sudah terlihat, tahap pendanaan startup yang satu ini untuk memaksimalkan potensi pasar, dan pengguna yang jauh lebih luas.
Masih banyak startup yang kesulitan masuk ke tahap ini karena kisaran pendanaan masih sulit diprediksi. Berdasarkan dari perkiraan kurang lebih sekitar Rp 22 miliar
B. Ini Dia, Tahap Pendanaan Startup
Mendirikan sebuah perusahaan startup top 100 membutuhkan waktu yang cukup lama, kedisiplinan, dedikasi, dan pendapatan yang memadai.
Sebuah perusahaan startup perlu melewati tahap pendanaan hingga kondisi finansialnya dapat dikatakan stabil.
Sumber dana yang didapatkan perusahaan startup berasal dari berbagai sumber, tergantung minat para investor, jenis industri, serta beberapa faktor lainnya.
Maka dari itu, jika Anda berniat untuk mendirikan perusahaan startup sebaiknya memulai usaha dari sumber dana kecil sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Tahap pendanaan startup sebuah perusahaan startup terbagi ke dalam beberapa kategori seperti berikut.
a. Pendanaan selama tahap awal pembentukan
Hal ini merupakan tahap awal yang perlu dilakukan oleh setiap individu atau organisasi yang akan membangun perusahaan startup. Dalam pendanaan tahap awal ini terbagi ke dalam beberapa tahap sebagai berikut:
1. Pre-seed funding
Pada tahap ini, pendanaan startupberasal dari sumber yang sudah tersedia. Pada umumnya, investor berasal dari pendiri perusahaan itu sendiri atau bahkan keluarga dan teman-temannya.
Dana yang dibutuhkan dalam tahap pre-seedfunding ini sekitar 150 juta hingga 1,5 miliar rupiah. Untuk mencari sumber dana tersebut, pendiri perusahaan dapat melakukan eksplorasi lebih banyak terkait produk, menyusun rencana launching produk, dan melakukan marketing testing.
2. Seed funding
Pada tahap pendanaan startupseedfunding berlangsung, perusahaan startup diharapkan telah mendapatkan bantuan untuk menentukan target pasar dan produk akhir.
Investor dapat berasal dari keluarga atau kerabat sendiri, businessangel, microventurecapital, crowdfunding atau berupa penggalangan dana melalui internet.
b. Pendanaan selama tahap pertumbuhan
Setelah memutuskan produk akhir, tahap pendanaan startupselanjutnya adalah melakukan serangkaian pengujian, mengadakan rekruitmen hingga perusahaan startup dapat melangkah ke tahap selanjutnya. Adapun tahapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan startup adalah sebagai berikut.
Putaran Seri A
Pendanaan seri A dimulai pada saat perusahaan startup sudah memiliki produk tetap dan pengguna dengan jumlah tertentu.
Dalam tahap ini pendiri startup diharapkan mampu membangun model bisnis yang tepat sehingga mampu berkembang ke wilayah lainnya.
Jumlah dana yang didapatkan dari pendanaan putaran seri A tergantung dari potensi perusahaan startup itu sendiri.
Biasanya berkisar 10 miliar hingga 33 miliar rupiah. Dana yang didapatkan berasal dari beberapa investor sekaligus.
Putaran Seri B
Pendanaanstartupseri B nantinya akan diberikan kepada perusahaan startup yang sudah mengalami peningkatan scaling dan marketshare.
Perusahaan yang akan mendapatkan pendanaan seri B juga diharapkan mampu bertahan untuk bersaing dengan kompetitor dan memiliki tim yang solid.
Putaran Seri C dan Seterusnya
Ketika perusahaan sudah mencapai tahap putaran seri C, maka perusahaan tersebut sudah dapat dikatakan matang. Model usaha yang digunakan juga sudah efektif serta memiliki pengguna yang terus meningkat.
Initial Public Offering (IPO)
Dalam tahapan ini perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Perusahaan yang sudah mencapai tahap IPO artinya sudah memiliki finansial yang stabil
Nah, itulah tahap pendanaan startup yang perlu kamu ketahui jika ingin membangun perusahaan startup.