Jenis investasi keuangan– Investasi adalah kegiatan menanamkan modal atau uang dengan harapan suatu saat nanti bisa mendapatkan return (keuntungan) yang lebih besar.
Setelah itu investor dapat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan dari aset yang dimiliki. Banyak jenis investasi keuangan yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan kamu.
Table of Contents
Dengan berinvestasi, kamu dapat meningkatkan dan mempertahankan nilai keuangan yang kamu miliki. Setiap investasi menawarkan keuntungan dan resiko, termasuk mekanisme yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mengetahui jenis investasi apa yang terbaik agar mendatangkan keuntungan.
Jenis Investasi Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui
Seperti yang dibahas sebelumnya, banyak jenis-jenis investasi yang bisa dijadikan pilihan oleh para investor. Berbagai investasi tersebut antara lain saham, reksadana, emas, obligasi, deposito, dan properti.
1. Saham
Saham adalah surat berharga kepemilikan yang dimiliki oleh suatu badan usaha atau perusahaan, termasuk aset dan penghasilan.
Jenis investasi keuangan ini merupakan jenis investasi terbaik yang bisa kamu pilih. Masyarakat umum yang namanya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), bisa memiliki saham dari perusahaan.
Saham ini termasuk salah satu instrumen investasi atau produk pasar modal jangka panjang. Bagi penanam saham, investornya juga disebut sebagai pemilik perusahaan sesuai investasi yang dilakukan.
Dalam investasi saham, terdapat dua keuntungan (dividen dan capital gain) dan dua risiko yaitu capital loss dan risiko likuiditas.
2. Reksa dana
Jika kamu berinvestasi di reksadana, berarti kamu sudah berinvestasi di saham, deposito, dan obligasi. Hanya saja investasinya melalui Manajer Investasi (MI) yang profesional. Tugasnya adalah mengumpulkan dana dan mengelola investasi kamu dengan strategi mereka.
Reksadana cenderung menjadi pilihan yang tepat untuk investor pemula karena mudah dan tidak ribet untuk dilakukan. Cukup dengan membeli satu paket reksadana saham misalnya, kamu tidak harus membeli saham satu per satu.
3. Emas
Emas atau logam mulia merupakan jenis investasi keuangan terbaik yang menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Investasi emas menguntungkan dan likuid, emas dengan mudah bisa dijual atau diuangkan dan tentunya menguntungkan karena mengikuti harga pasar.
Apalagi pada musim pandemi ini, harga emas makin kesini semakin tinggi. Hanya saja fisiknya yang kurang praktis sehingga membutuhkan tempat yang cukup dan aman.
4. Obligasi
Selanjutnya adalah Obligasi atau surat utang merupakan jenis investasi yang diperdagangkan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) meliputi Obligasi Korporasi, Surat Berharga Negara (SBN), Sukuk, dan Efek Beragun Aset (EBA).
5. Deposito
Jika kamu ingin memperoleh bunga simpanan yang besar, deposito adalah tabungan berjangka tempatnya. Kelebihan deposito adalah memberikan bunga rata-rata 5 persen plus pinjaman dari LPS (lembaga Penjamin Simpanan).
Kekurangan deposito adalah keuntungan lebih kecil dibandingkan obligasi, saham, ataupun reksadana. Bank-bank besar Indonesia yang menawarkan deposito antara lain atau BRI, Danamon, Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga
6. Properti
Properti adalah sektor investasi yang riil dan sudah berkembang di Indonesia, dari kalangan masyarakat biasa hingga di berbagai perusahaan properti. Hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi karena lebih kepada ekspektasi.
Jenis investasi keuangan terbaik yang nilainya selalu naik setiap tahun adalah investasi properti. Hanya saat ekonomi sedang lesu atau resesi saja, kemungkinan turun sangat kecil. Jika selama demand masih tinggi, maka dampak terhadap harga juga tinggi dan selalu mengalami kenaikan.