Inilah Perbedaan Reksadana Saham vs Saham

  • Share
perbedaan reksadana saham vs saham
Inilah Perbedaan Reksadana Saham vs Saham

Mikaylabinar.com- Selama ini kita mengenal jenis instrumen investasi yaitu reksadana dan saham. Tapi, tahukah Anda bahwa ada produk dari reksadana yang bernama reksadana saham, lalu apa bedanya antara reksadana saham vs saham?

Perbedaan Reksadana Saham vs Saham

Ada perbedaan antara Reksadana saham dan Saham. Reksadana saham adalah jenis produk reksadana dimana dana investor sekitar 80% di tempatkan di produk saham oleh Manajer Investasi (MI).

Sedangkan saham, merupakan jenis saham diluar reksadana yang bisa anda beli langsung melalui broker. Perlu diketahui bahwa investasi reksadana ibarat Anda menitipkan uang kepada pihak yang sudah mengerti cara mengelolanya agar uang Anda produktif dan menghasilkan untung.

Pihak yang mengelola itu dinamakan Manajer Investasi. Karena anda mempekerjakan orang dalam hal ini MI, maka anda juga membayar jasanya yang disebut fee.

Sebaliknya, saham ibarat Anda kelola sendiri uangnya dengan resiko ditanggung sendiri. Karena uang Anda dikelola sendiri maka tidak harus mengeluarkan biaya jasa kepada pihak lain kecuali hanya biaya broker saja.

Lalu, Bagaimana Dengan Fee?

Fee yang dikenakan berbeda, Untuk biaya pada reksadana saham memang lebih tinggi dibandingkan anda investasi saham secara langsung

Hal ini dikarenakan Anda menggunakan jasa pihak lain (MI) untuk mengelola dana Anda. Tentunya karena menggunakan jasa pihak lain maka ada biaya yang mesti dikeluarkan

Biaya tersebut terdiri dari: subscription fee ( biaya pembelian), redemption fee (biaya penarikan), switching fee (biaya pengalihan ke produk reksadana lain). Biayanya berkisar antar 0.5 %- 5% untuk setiap transaksi jual atau beli.

Dalam transaksi saham biaya yang dikenakan sekitar 0.15%- 0.35% dari total nilai transaksi, per transaksi beli atau jual dan mencakup biaya-biaya lain seperti biaya broker, pajak dan levy yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Mengapa Biaya Reksadana Lebih Besar Dibanding Biaya Saham?

Karena kita sebagai investor yang menyerahkan pengelolaan dana kita kepada pihak lain dalam hal ini MI yang lebih mengerti dan berpengalaman dalam dunia investasi. Serta mencurahkan waktu dan tenaga serta pikirannya untuk mengelola asset kita maka wajar kalau kita juga menggajinya secara professional.

Selain itu, perusahaan reksadana juga masih mengeluarkan biaya operasional, gaji karyawan serta biaya lain termasuk levy dan pajak

Bagaimana Dengan Proses Pencairannya ?

Rata-rata reksadana memerlukan waktu 1-2 hari untuk memproses penarikan dana anda. Proses ini kemudian akan diteruskan ke bank kustodian  yang menampung dana anda. Dana yang masuk ke rekening anda akan dikirimkan oleh bank kustodian ke rekening anda dalam waktu 2 hari atau paling lambat 7 hari.

Saham memerlukan waktu kurang lebih satu hari untuk proses penarikan dana dari rekening dana investor. Untuk melakukan penarikannya, anda harus menjual saham terlebih dahulu kemudian tunggu dua hari (T+2) dan hari ke-3 nya anda bisa melakukan penarikan dan uang akan masuk ke rekening anda pada hari yang sama.

Jadi, Sebaiknya Investasi Di Reksadana Saham Atau Investasi Saham Langsung ?   

Reksadana saham vs saham, Jika anda punya skill dan pemahaman yang baik tentang saham termasuk analisisnya maka sebaiknya anda investasi langsung di saham. Tapi kalau tidak punya keahlian dan pengetahuan yang cukup tentang saham maka saran saya sebaiknya di reksadana saham.

Kenapa begitu?

Karena dunia pasar modal terkenal dengan high risk high return, jika anda pemula dan pengetahuan nol akan dunia saham kemudian terjun langsung ke saham akan sangat beresiko mengalami kerugian.

Para Manajer Investasi reksadana yang mengelola produk reksadana saham biasanya orang/tim yang telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam mengelola asset investor di dunia saham. Sehingga mereka dapat meminimalkan risiko kerugian yang terjadi.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *