Desain Rumah ala Jepang Minimalis dan Alami

Membangun rumah dengan mengadopsi ide desain rumah ala Jepang merupakan satu dari sekian cara merekayasa tempat tinggal untuk menonjolkan kesan minimalis dan alami. Ini biasanya dipilih untuk menyiasati iklim panas di daerah tropis.

Bukan rahasia lagi kalau salah satu hal yang seringkali menjadi tantangan hidup dan bertempat tinggal di Indonesia yang beriklim tropis adalah cuaca yang cukup panas.

Keinginan untuk mendapatkan kesan lega dalam rumah tanpa banyak barang seringkali membuat konsep rumah ala Jepang disukai.

Beberapa Ide Desain Rumah ala Jepang

Jepang memiliki suatu kebudayaan yang unik dan dikenal sebagai budaya yang berakar pada kesederhanaan, efisiensi, serta begitu erat dengan alam.

Secara filosofi, rumah hunian dengan budaya Jepang selalu berusaha mengimplementasikan Zen sebagai orientasi dalam kehidupannya.

Berbagai unsur alam nan minimalis pada hunian Jepang begitu terasa unsur holistiknya untuk mencapai ketenangan. Berikut beberapa ide yang harus diperhatikan untuk mendesain rumah gaya Jepang:

1. Ruang Terbuka dengan Pencahayaan Alami

Ruang terbuka diiringi pencahayaan alami merupakan karakteristik dari sebuah rumah bergaya Jepang yang cukup kental.

Jendela yang cukup lebar tanpa penghalang gorden tebal (dapat menggunakan tirai bambu sebagai pengganti) dibuat untuk memaksimalkan masuknya sinar matahari.

Sinar matahari adalah sumber pencahayaan utama di kala pagi, siang, dan sore hari. Unsur warna yang natural pun akan terasa lebih hidup dengan pencahayaan matahari tersebut.

2. Desain Rumah Ala Jepang dengan Tanaman Hijau

Budaya Jepang yang sangat erat dengan alam dapat dilihat dari usaha orang Jepang untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan alam.

Salah satu contoh kongkritnya adalah selalu menghadirkan tanaman hijau di ruang-ruang terbuka di sekitar rumah seperti misalnya bonsai.

Tak hanya bonsai, unsur alam lainnya yang berusaha dihadirkan adalah sebuah kolam kecil lengkap dengan suara gemericik. Secara holistik menghadirkan unsur air sebagai penyejuk dan pelengkap unsur alam di rumah bergaya Jepang.

3. Pintu Geser

Pintu geser menjadi semacam ciri khas dari rumah ala Jepang. Pada rumah bergaya Jepang, sejatinya ini juga bertujuan sebagai ventilasi udara dan cahaya alami.

Terlebih lagi, pintu geser ini seringkali berdekatan dengan ruang terbuka pada rumah yang dijadikan semacam taman kecil.

4. Elemen Kayu Serta Bambu yang Dominan

Elemen bernuansa kayu atau bambu merupakan unsur alami yang cukup umum dijumpai pada rumah hunian Jepang.

Dari sisi dekorasi, berbagai elemen kayu dan bambu ini selalu dibiarkan menonjolkan warnanya yang natural, tanpa ada warna-warni lapisan cat tambahan.

Unsur kayu dan bambu ini biasanya dihadirkan pada bagian pintu, dinding, kursi, atau juga pernak-pernik hiasan rumah.

Lantai yang terbuat dari kayu atau beralaskan tatami pun dapat diterapkan karena lantai dengan unsur kayu seperti ini akan membuat rumah terasa sejuk ketika cuaca panas.

5. Furniture Minimalis dan Interior yang Netral

Pemilihan furniture pengisi ruangan rumah ala Jepang didasarkan pada kaidah “hindari ruangan yang terlihat penuh”. Sehingga, sebaiknya pilih furniture berukuran kecil namun tetap tetap dengan fungsinya sebagaimana biasa.

Sedangkan untuk interior, pemilihan interior berwarna netral adalah pilihan terbaik. Sebagai variasi, interior dengan warna gelap dan berani seperti corak bebatuan atau tanah dapat dipilih, untuk menetralisir kesan monoton pada sebuah rumah dengan gaya Jepang.

Desain rumah ala Jepang memang begitu populer dan unik. Sangat khas, tidak sesak, dan sarat akan unsur alam adalah beberapa keunggulan dari desain hunian Jepang.

Ini bisa menjadi satu pilihan desain hunian di tengah monotonnya desain rumah modern saat ini.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *