Obat Herbal Cegah dan Atasi Penyakit Stroke

  • Share
herbal untuk stroke
Jahe

Mikaylabinar.com Tanaman herbal memiliki beragam manfaat diantaranya sebagai obat herbal untuk stroke. Obat herbal atau alami sudah banyak ditemui. Bahkan, masyarakat lebih banyak menggunakan obat herbal daripada obat medis.

Jika dilihat dari kegunaan, obat herbal memang banyak mengandung berbagai khasiat. Akan tetapi, efek dari obat cenderung lebih lama dari obat medis.

Obat herbal lebih sedikit menimbulkan efek samping. Meski, tidak menutup kemungkinan jika pengobatan herbal yang terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping.

Pengobatan herbal bisa berupa tanaman, buah, akar-akar, dan juga kulit kayu. Obat herbal mengandung bermacam khasiat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya stroke.

Obat Alami untuk Penyakit Stroke

Perlu diketahui bahwa, obat herbal hanya digunakan sebagai pendamping dari terapi saja dan tidak menjadi pengobatan utama. Namun, beberapa obat herbal untuk stroke ini dapat digunakan sebagai metode pengobatan dan pencegahan,

Jahe

Tidak hanya sebagai rempah-rempah pelengkap makanan saja, jahe menjadi obat herbal ajaib yang banyak digunakan sebagai obat. Jahe mengandung anti oksidan, anti inflamasi, dan dapat mencegah stroke.

Jahe dapat digunakan sebagai obat herbal untuk kolesterol, karena menurunkan lemak dan  membantu melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, hingga otak.

Mengonsumsi air jahe juga dapat mengencerkan darah, sehingga mencegah adanya penyumbatan pembuluh darah. Anda dapat mengonsumsi jahe merah sebagai pengobatan stroke.

Kunyit

Kunyit memiliki kandungan anti peradangan, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan kandungan kurkumin pada kunyit dapat mencegah pembekuan pada darah.

Di samping itu, kunyit juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol. Lalu, kunyit dapat dikonsumsi dengan cara direbus. Akan tetapi, mengonsumsi air kunyit tidak boleh berlebihan karena akan menimbulkan efek samping.

Buah Delima

Selanjutnya, buah dilema juga termasuk obat herbal untuk stroke. Buah delima kaya akan anti oksidan yang tinggi, buah ini juga mengandung vitamin A, C, E dan zat besi. Mengonsumsi buah delima dapat menjaga aliran darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Di samping itu, buah delima dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi yang dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Anda dapat mengonsumsi buah delima dengan cara dijus.

Makanan Sehat Untuk Mencegah Stroke

Makan makanan bergizi dapat mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya stroke. Penyakit ini tidak boleh dianggap enteng, karena dapat menyerang otak. Untuk itu, pengobatan dan makanan bernutrisi harus dilakukan secara bersamaan.

Makanan bernutrisi yang direkomendasikan antara lain sayuran dan buah-buahan, seperti brokoli, apel, jeruk, buah naga, alpukat, berbagai macam jenis berry, dan alpukat. Juga disarankan mengonsumsi makanan yang tinggi akan serat, seperti gandung dan kacang merah.

Penderita penyakit stroke, sangat dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi gula, makanan instan, tinggi garam, hingga minum alkohol.

Dengan menjaga pola hidup sehat yang sehat dan diimbangi dengan olahraga dapat mencegah penyakit stroke. Untuk itu, makanan yang bergizi dan obat herbal untuk stroke harus seimbang.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *