Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama

Posted on

Cara menyimpan daging kurban sebenarnya bisa dengan dua cara, yaitu menggunakan freezer atau tidak. Asalkan cara penyimpanan sudah benar maka daging akan awet dalam kurun waktu tertentu. Hal ini harus Anda bekali dengan trik serta tips yang tepat.

Terkadang setiap rumah mendapatkan daging kurban dalam jumlah yang banyak. Tidak mungkin semua daging akan langsung diolah dalam satu waktu. Pasti anggota rumah juga akan bosan dengan menu yang tidak ganti-ganti.

Nah, agar daging kurban bisa awet dan tahan lama maka ada cara yang tepat untuk penyimpanannya. Sebelum mulai mengawetkan ada baiknya untuk mempelajari tipsnya dengan seksama.

Inilah Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Menyimpan bahan mentah untuk memasak sudah identik dengan yang namanya kulkas. Memang fungsi utama dari kulkas untuk mengawetkan beberapa bahan makanan agar bisa tahan lama. Hal ini juga berlaku untuk menyimpan daging dalam jumlah yang banyak.

Perlu diingat bahwa kualitas kulkas berbeda-beda. Anda perlu memperhatikannya sebelum menggunakan kulkas untuk menyimpan daging.

Jangan sampai kulkas yang Anda gunakan sudah tidak layak untuk menyimpan bahan makanan yang sifatnya mudah membusuk.

Sayang jika daging yang Anda masukkan ke dalam kulkas justru cepat membusuk. Selain menimbulkan rasa yang tidak lezat, bau busuk juga akan mengganggu kenyamanan lingkungan rumah. Sehingga harus memperhatikan dengan baik agar tidak terjadi keteledoran.

Simak cara menyimpan daging kurban dalam kulkas berikut ini :

1. Menghindari Mencuci Daging Kurban

Cara pertama yang harus Anda lakukan yaitu jangan mencuci daging kurban. Kebanyakan dari orang-orang yang mendapatkan daging langsung ingin mencucinya. Kali ini Anda jangan terburu-buru jika akan memasukkan daging tersebut ke dalam kulkas.

Mencuci daging sebelum masuk ke kulkas bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tersebut akan semakin menyengat jika sudah masuk ke dalam kulkas. Hasilnya Anda tidak kuasa memasak atau mengolah daging tersebut.

Pasalnya, air yang menyerap ke serat daging bisa membuat kualitasnya menurun. Ini adalah salah satu penyebab daging kurban cepat membusuk dan tidak layak konsumsi. Anda harus bisa menghindari cara ini agar daging tetap awet serta terjaga kualitasnya.

2. Memotong Sesuai Takaran

Cara menyimpan daging kurban ke dalam kulkas berikutnya dengan memotong sesuai keinginan. Bagaimana maksudnya?

Anda pasti sudah memiliki beberapa rencana untuk mengolah daging tersebut. Sehingga bisa memperkirakan potongan daging sesuai dengan kebutuhan.

Jikalau belum ada rencana paling tidak Anda mengerti batasan untuk memotong daging sesuai dengan ukurang.

Hal ini penting untuk dilakukan karena bisa mempermudah proses pencairan daging yang sudah beku. Pemilik daging tidak akan kesulitan saat ingin mengolah daging.

Selain itu, potongan daging sesuai dengan ukurannya juga bisa menghemat ruang dalam kulkas.

Anda bisa menata daging tersebut ke dalam tupperware atau wadah lainnya agar tersusun dengan rapi. Sehingga sebanyak apapun perolehan daging kurban bisa awet tanpa harus menumpang ke kulkas tetangga.

3. Letakkan Daging Pada Wadah yang Kedap Udara

Cara menyimpan daging kurban yang perlu Anda perhatikan adalah dengan memasukkannya ke dalam wadah berkualitas. Bagaimana ciri wadah tersebut? Sudah pasti wadah yang kedap udara.

Sebelum menyimpannya ke dalam kulkas ada baiknya Anda menyiapkan wadah tersebut. Masukkan daging secara perlahan hingga semuanya muat.

Namun, Anda perlu memperhatikan bahwa wadah tersebut memiliki standar yang baik untuk makanan. Sehingga tidak akan ada zat berbahaya yang meresap ke dalam daging. Semua anggota keluarga akan aman untuk mengonsumsi daging kurban.

4. Simpan Dalam Freezer

Cara menyimpang daging kurban dalam kulkas yang baik dan benar adalah memasukkannya ke freezer.

Hal ini sudah terbukti hasilnya dan tetap awet serta layak konsumsi. Daging yang tersimpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celcius bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

Tentu Anda bisa mengolahnya kapan saja tanpa takut daging tersebut rusak. Tetapi jika Anda hanya akan menyimpan daging tersebut secara singkat bisa menggunakan suhu 4 derajat Celcius. Daging akan bertahan sekurang-kurangnya 1 sampai 2 hari penyimpanan.

Akan lebih baik jika Anda memiliki kulkas dengan penyimpanan daging terpisah. Hal ini membuat kualitas daging menjadi lebih sempurna. Tentu ketika memasaknya Anda tetap mendapatkan kenikmatan rasa yang khas.

5. Memasukkan Ke Rak Khusus Daging

Cara menyimpan daging kurban ke dalam kulkas bisa dengan memasukkan ke rak khusus daging. Daging yang sudah Anda masukkan ke dalam freezer memiliki cara khusus untuk mengeluarkannya. Sebelum Anda mulai memasak alangkah baiknya daging tersebut dimasukkan ke rak khusus daging.

Jangan langsung meletakkan daging pada suhu ruangan. Hal ini akan membuat kualitas daging menurun karena tak kunjung cair. Adanya rak khusus daging akan mempercepat proses pencairan daging secara perlahan.

Tentu saja hasilnya akan lebih baik daripada yang langsung terkena suhu ruangan. Bahkan Anda bisa dengan mudah meninggalkannya sambil mempersiapkan bumbu olahan.

Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas

Setelah mengetahui cara menyimpan daging kurban dengan menggunakan kulkas, kini ada cara menyimpan daging tanpa kulkas. Penasaran? Berikut adalah penjelasannya.

1. Penggaraman

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan proses penggaraman. Hal ini merupakan cara pengawetan daging metode kuno. Tetapi hebatnya daging akan bertahan kurang lebih 6 bulan.

Anda bisa mengambil daging yang akan diawetkan. Kemudian cukup memotongnya dengan ukuran sesuai keinginan. Setelah itu, masuk pada bagian melumuri daging dengan garam secukupnya.

Kandungan mineral pada garam bisa membuat daging menjadi kering. Hal ini akan mengawetkan daging dan tahan lama.

2. Pengeringan

Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang sangat populer dengan melakukan pengeringan.

Proses pengeringan dengan menghilangkan kelembaban pada daging. Sama halnya dengan penggaraman, daging akan bertahan hingga 6 bulan bahkan lebih.

Biasanya daging yang akan melalui tahapan pengeringan bukan yang mengandung lemak. Anda bisa mengiris tipis daging dan merendamnya ke larutan garam untuk beberapa saat. Kemudian daging diberi tambahan rempah-rempah agar beraroma.

Daging yang diawetkan dengan cara ini cocok untuk membuat hidangan berupa sup. Sehingga rasa khas dari rempah-rempah akan tercium sangat harum.

3. Pengasapan

Cara menyimpan daging kurban yang terakhir dengan proses pengasapan. Proses ini cocok untuk mengawetkan daging yang berlemak. Daging tersebut bisa bertahan paling lama 6 bulan.

Daya tahan daging akan bergantung pada suhu dan ruangan. Karena keduanya sangat berpengaruh pada kualitas daging agar tidak rusak. Cara pengasapan mula-mula dengan melumuri daging menggunakan garam.

Kemudian Anda bisa mengasapinya sampai cairan dan kelembaban daging menghilang. Setelah itu jangan menyimpannya ke tempat yang basah.

Anda harus meletakkan daging asap ke tempat yang kering dan dingin atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Itulah beberapa cara menyimpan daging kurban agar bisa awet dan tahan lama. Anda harus memperhatikan caranya dengan baik dan benar untuk menjaga kualitas daging. Sehingga daging kurban tidak akan mubazir walaupun belum dimasak secara keseluruhan.

Info lain: Senjata Meriam Orban Alfatih dalam Penaklukan Konstantinopel

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *