Setelah mempunyai ide dan ada keinginan untuk mendirikan startup, tahap selanjutnya adalah menentukan sumber modal yang akan digunakan. Berikut ini cara mendapatkan modal untuk membuat startup
A. Cara Mendapatkan Modal Startup
Bagaimana cara mendapatkan modal startup ! berikut beberapa opsi yang bisa dilakukan:
Table of Contents
1. Modal mandiri (bootstrap)
Pada awal membangun startup memang membutuhkan banyak biaya, paling tidak harus mengeluarkan biaya. Biaya untuk dijadikan modal pada saat merintis awal bisa menggunakan modal sendiri. Cara ini cukup efektif karena langsung bisa bertindak untuk merintis startup tanpa disibukkan dengan dana
2. Teman atau Keluarga
Teman atau keluarga bisa dijadikan referensi untuk mendapatkan modal dengan memanfaatkan hubungan dekat dan kepercayaan. Tapi, tidak semua orang bersedia mendanai untuk sesuatu yang belum terbukti.
3. Program inkubator atau akselerator startup
Kita bisa mendapatkan dana dengan mengikuti program inkubator atau akselerator. Jika terpilih, program ini akan memberikan modal termasuk pelatihan, bimbingan, mentor dan lain sebagainya
4. Crowdfunding
Mengumpulkan dana dengan melibatkan banyak orang secara bersamaan. Cara ini banyak dilakukan oleh startup saat ini.
5. Angel Investor
Istilah yang diberikan kepada individu yang baik hati, yang bersedia membiayai startup yang baru berdiri dengan imbalan saham. Jika startup tersebut berhasil dan tidak menuntut rugi jika bisnis yang baru dirintis gagal. Cara ini juga pernah dilakukan bryan dan larry page pada saat mendirikan google
6. Kompetisi startup
Pendanaan startup bisa didapat dengan mengikuti kompetisi. Selain mendapatkan uang jika menang juga sebagai media promosi gratis karena akan diliput oleh media
7. Venture capital / perusahaan modal ventura
Sumberdana bisa didapatkan melalui venture capital. Namun, perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan pendanaan melalui venture capital ini startup harus mempunyai konsep yang jelas, model bisnis yang sudah terbukti, serta mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi
8. Pinjaman bank
Sumber dana melalui pinjaman bank juga mesti diperhatikan. Bank biasanya menyediakan dua jenis pembiayaan untuk bisnis yaitu pinjaman modal kerja, dan dana mentah. Namun, beberapa syarat yang mesti di penuhi tergantung kepada syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing bank
9. Pinjaman usaha dari penyedia keuangan mikro
Kalau pendanaan dari bank ditolak, tenang saja masih ada cara lain selain yang disebutkan diatas, yaitu melalui pinjaman usaha dari penyedia keuangan mikro. Penyedia keuangan mikro pada dasarnya adalah akses layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan konvensional.
Setelah dana terkumpul sebagai modal, langkah selanjutnya yaitu mengatur keuangan startup melalui manajemen keuangan
B. Manajemen Keuangan
Bagaimana mengatur keuangan untuk startup yang baru dirintis? berikut beberapa langkah dalam mengatur keuangan bisnis startup, yaitu:
1. Susun rencana keuangan
Langkah ini berguna untuk mengetahui seberapa besar modal yang dibutuhkan dalam periode tertentu dan seberapa besar target pendapatan yang akan didapat
2. Pisahkan uang pribadi dan uang usaha
Cara ini sangat penting untuk membedakan antara uang pribadi dan uang untuk usaha. Kalau masih tercampur antara dana pribadi dan usaha akan mengakibatkan kondisi keuangan startup tidak sehat atau terganggu
3. Membuat pembukuan
Membuat pembukuan yang bagus berguna untuk mengontrol semua transaksi keuangan yang terdiri dari pemasukan, pengeluaran, utang dan piutang. Maka penting sekali untuk membuat pembukuan yang rapi
4. Kurangi risiko utang
Utang dalam membangun usaha bukan sesuatu yang aneh. Namun demikian, jika mendapatkan sumberdana melalui utang perlu diukur kemampuan untuk melunasinya baik melalui cicilan atau mengembalikannya secara tunai.
Jangan sampai pengembalian utang memberatkan dan bisa mengancam keberlangsungan bisnis yang sedang dirintis
5. Manajemen laba
Laba yang diperoleh bisa dibagi kedalam tiga bagian, yaitu: untuk penambahan modal, kenaikan gaji karyawan dan untuk diri sendiri
6. Kontrol arus kas usaha
Mengontrol arus kas juga harus dilakukan untuk mengetahui arus perputaran kas perusahaan berjalan dengan baik atau tidak.
Setelah ada ide, modal dan mulai bergerak untuk merintis startup. langkah selanjutnya tentukan model bisnis yang akan digunakan