Cara Membentuk Karakter Anak dengan 4 Prinsip Parenting

Ketika bicara cara membentuk karakter anak, 4 prinsip parenting yang utama tentu harus kamu terapkan di rumah.

Dengan penerapan prinsip parenting yang tepat, sikap anak akan menjadi jauh lebih positif. sehingga berdampak baik pada perkembangan dan aktivitas.

Cara asuh orang tua berdampak besar terhadap pembentukan karakter anak. Jika pola asuhnya baik, hal ini akan menumbuhkan rasa kemandirian, ceria, jujur dan kepedulian pada diri anak.

Hal ini juga akan berdampak baik pada pengembangan kecerdasan anak. Sebaliknya jika orang tua menerapkan pola asuh yang salah, tentu saja dampak negatif akan terjadi di masa depan.

Bukan hal yang tidak mungkin kalau anak akan mengalami depresi, cemas, atau bahkan terjerumus ke dalam pergaulan bebas di masa depan.

4 Prinsip Parenting :

Ada beberapa prinsip parenting yang harus diterapkan untuk membentuk karakter positif pada anak. Prinsip-prinsip ini harus diterapkan sejak dini agar anak terbiasa.

Langsung saja, ini dia beberapa prinsip parenting penting yang harus kamu lakukan sekarang juga. 

1. Jadilah panutan yang baik bagi anak

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi panutan yang baik bagi anak. Ini merupakan cara mendidik yang paling utama dan berdampak paling besar.

Semua anak yang terlahir di dunia ini memiliki kecenderungan untuk meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

Peran ayah bagi anak menentukan akan kesuksesan masa depan anak. Jika kamu sering melakukan hal yang positif di depan anak, tentu saja mereka juga akan mengikutinya.

Begitu juga sebaliknya. Jika kamu sering melakukan hal yang tidak baik, mereka juga akan menirunya dengan cepat.

Berikan anak contoh yang baik dari mulai berlaku santun, berkata jujur, membantu orang lain tanpa pamrih, dan berbagai hal positif lainnya.

Jika kebiasaan baik dilakukan secara rutin di depan anak, mereka akan menjadi pribadi yang sama persis dengan contoh tersebut.

2. Jangan terlalu memanjakan anak

Cara membentuk karakter anak lainnya adalah dengan tidak terlalu memanjakan mereka. Secara tidak sadar, seringkali orang tua terlalu menuruti kemauan anaknya. Parahnya, hal ini seringkali dirasa baik. Padahal kondisi ini akan membuat mental anak menjadi lemah.

Menuruti semua keinginan anak tidak selalu berbuah baik bagi karakter dan mental mereka. Justru hal ini akan mendidik mereka menjadi malas berusaha dan tidak percaya diri di masa depan. Untuk menghindari hal tersebut, lakukan pembatasan saat ini juga.

Didik anak secara tegas, jangan mudah lulus ketika mereka menangis atau mengalami tantrum. Contohnya ketika anak menjadi tantrum karena menginginkan suatu hal seperti gadget. Atasi tantrumnya, namun jangan dengan memenuhi keinginan mereka.

3. Luangkan waktu untuk anak setiap hari

Cara membentuk karakter anak selanjutnya adalah dengan meluangkan waktu secara konsisten untuk mereka. Ketika anak kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, hal ini akan berdampak buruk terhadap mental mereka. 

Parahnya mereka akan bersikap diluar batas dan cenderung nakal. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya ini.

Jangan sampai hal ini terjadi karena akan berdampak sangat buruk terhadap perkembangan karakter anak kedepannya. 

Sesibuk apapun kamu, pastikan untuk selalu meluangkan waktu bersama anak. Terutama untuk ayah sebagai tulang punggung keluarga. memang sebuah kewajiban bagi seorang ayah untuk mencari nafkah bagi keluarga.

Hanya saja menyisihkan waktu untuk anak juga tidak kalah penting. menjalin ikatan ayah dan anak yang baik akan berdampak besar terhadap perkembangan karakter anak di masa depan.

Tidak harus selalu berada di sampingnya, yang terpenting kamu memberikan waktu khusus untuk anak tanpa terganggu oleh apapun. 

4. Tumbuhkan sifat kemandirian pada anak

Selain beberapa poin di atas, cara membentuk karakter anak lainnya adalah dengan menumbuhkan sifat kemandirian sejak dini. Caranya juga tidak sulit, berikan anak kepercayaan dan kesempatan.

Apapun hasilnya, berikan mereka apresiasi yang positif.Dengan cara tersebut kami jamin kemandirian anak akan berkembang dengan sangat pesat. Adapun contoh cara penerapannya adalah dengan mengajarkan anak.

Hal iniuntuk merapikan mainan setelah bermain atau menyiapkan bekal ke sekolahnya sendiri.Cara terakhir yang harus dilakukan adalah menerapkan peraturan di rumah secara tegas.

Biasanya anak untuk mengendalikan diri dan memahami mana hal baik dan mana yang buruk. Jika kamu menerapkan cara membentuk karakter anak ini sejak dini, tentu dampaknya akan sangat positif bagi mereka.