Tips produktif di masa pandemi ala Raditya Dika- Pandemi Covid-19 belum usai. Hidup harus terus berjalan. Tidak ada alasan untuk tidak produktif. Jangan beralasan karena tidak bisa bertemu dengan teman kita kesulitan mencari ide atau belajar hal lain.
Pandemi ini memaksa kita untuk beradatapsi dengan kehidupanyang serba online. Akibatnya kita menghabiskan kehidupan kita di rumah saja atau bisa disebut kita manjadi manusia kamar atau rumahan.
Namun kondisi tersebut bukan alasan tidak bisa prouduktif. Berikut tips produktif ala Raditya Dika agar bisa membungkam alasan orang-orang yang beralasan tidak produktif.
Tips Produktif Di Masa Pandemi Ala Raditya Dika
Ini daftar tips produktif di masa pandemi dari Raditya Dika yang dilansir dari kanal Youtubenya.
1. Bikin To Do List
Tips pertama yang dianjurkan radit adalah membuat to do list dan mencatat. Maksudnya begini, kalian harus mencatat kegiatan yang akan dilakukan dalam sehari-hari. Kemudian urutkan sesuai pribadi masing-masing.
Buat apa diurutkan sesuai prioritas? Tentu agar kalian merasa tanggung jawab lebih mengerjakannya. Soalnya kalau tidak tulis biasanya kalian suka bilang ‘entar aja deh’ dan kemudian lupa. Alhasil, banyak kegiatan yang tertunda.
Jika kalian bertanya ‘biki to do list menggunakan apa kak?’. Sungguh sebuah pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan. Di HP kalian sudah ada notepad, jika tidak menggunakan HP bisa menggunakan buku diary.
Emang beda, kalau Radit bikin to do list menggunakan Google Keep. Kalau saya pribadi pake seadanya aja, intinya terserah kalian saja mau menggunakan apa.
Kata Radit, selama mendapat ide segera catat kapan pun dan dimana pun. Entah sedang melamun, ngobrol dan seterusnya.
2. Kerjain kecil-kecil aja
Tips kedua termasuk tips terpenting, mungkin kedengarannya aneh tetapi maksud dari kerja yang kecil-kecil adalah membagi tugas besar ya ke dalam satuan kecil yang ketika dikerjakan akan terasa lebih ringan karena kadang kalau petugas besar ngebayanginnya aja udah males duluan dan jadi nunda
Radit mencontohkan ketika sedang mengerjakan script film 100 halaman. Dia bagi menjadi 8 sequence,yang setiap sequence berisi 14-15 halaman. Setelah sequence pertama selesai, dia langsung lanjut ke sequence selanjutnya hingga mencapai 100 halaman.
3. Bikin Banyak Project Bersamaan.
Kerjakan beberapa project dalam sehari. Artinya jangan terlalu fokus pada satu pekerjaan. Hal ini cocok bagi anda lekas bosan mengerjakan satu pekrjaan.
Radit memberi contoh, dia mengerjakan waktu dengan mengerjakan satu jam untuk scrip film, satu jam untuk script youtube dan sebagainya.
4. Jangan Lupa Bersenang-senang
Tentu kalian akan jenuh jika dalam sehari terus-terusan mengerjakan project, otak kalian pasti butuh namanya hiburan.
Nah, saat kalian mulai jenuh istirahatlah sebentar. Lakukan aktivitias yang kalian sukai di sela-sela kerjaan kalin. Seperti ngobrol bareng teman atau mantan, nonton film pendek, ngegame dan lain-lain.
Setelah bersenang-senang jangan lupa kembali fokus to do list. Kecuali kerjaan kalian emang ngegame sebab atltet game.
5. Punya Jam Spesifik
Tips yang kelima ini merupakan tanda bahwa anda memiliki komitmen terhadap pekerjaan.
Sebagaimana Radit, sebagai pekerja kreatif yang tidak memiliki jam kerja tetap, ia menggunakan jam 11 malam hingga jam 1 pagi sebagai jam nulis script.
Maksudnya adalah kalian harus benar-benar mempunyai jam tetap untuk fous mengerjakan tugasmu.
Seperti saya yang memiliki jam untukmenulis skripsi yang terbengkalai dan menulis artikel untuk tambahan sehari-hari beli mahar.
6. Kurangi Meeting dan Hal-hal tak Penting
Bagi Radit, tidak semua meeting itu penting, produktif. Meeting project yang belum memiliki konsep hanya buang waktu. Mending, mencari konsep sendiri-sendiri lebih dahulu.
Ini penting banget buat kalian mahasiswa yang sering nongkrong ngopi tapi pulang dengan otak dan kantong yang tak berisi. Beranilah menolak ajakan teman jika enggak penting banget.
Selain itu, Radit juga menyarankan tidak mengunduh aplikasi yang tidak terlalu penting di HP kalian. Bisa dibilang, Radit menerpakan gaya hidup minimalis dan secara tidak langsun mengajak kita melakukan gaya hidup minimalis.
7. Olahraga dan Melamun
Terdengar agak membingungkan, olahraga sambil melamun. Hal ini sering Radit lakukan saat dia sedang walking pad sembari ngelamun banyak hal.
Sepertinya diantara pembaca banyak yang telah melakukan hal seperti itu. Kalau saya pribadi sering mendapat ide saat mengendarai motor dan ketika bung air besar.
Tapi melamun sambil berolahraga tetap lebih baik, karena bukan hanya otak yang perlu beraktivitas. Badan kita juga membutuhkan itu. Gunawan moehamad, seorang penulis senior juga menyarankan kepada penulis untuk jangan lupa berolahraga.
8. Delegasi
Tips terakhir yang disarankan adalah menyerahkan semua atau sebagian tugas kepada orang lain. Hal ini penting bagi kalian yang punya tim agar bisa memikirkan ide yang lebih besar kedepannya.
Hal ini juga bagus untuk membuka lowongan kerja bagi teman kalian jika anda tidak punya tim.
