Tips Memilih Asuransi yang Tepat Agar Tidak Termakan Rayuan Agen Asuransi Nakal

Posted on

Pandemi COVID-19 yang telah menyerang masyarakat secara global berdampak pada meningkatnya kesadaran akan kebutuhan asuransi. Inilah tips memilih asuransi

Asuransi merupakan perjanjian antara pihak pertama dan pihak kedua, dimana pihak pertama memberikan jaminan perlindungan terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat terjadi pada pihak kedua.

Namun, tidak jarang banyak nasabah yang merasa dirugikan dan dibohongi oleh pihak asuransi.

Jadi sebenarnya, bagaimana tips memilih asuransi yang tepat? Berikut adalah beberapa informasi yang bisa dijadikan pertimbangan jika berminat untuk memiliki asuransi.

Memahami Kebutuhan Diri

Tips pertama memilih asuransi yang tepat adalah memahami kebutuhan diri. Banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, baik itu asuransi kerugian, kesehatan, maupun jiwa.

Sebagai konsumen, diperlukan kejelian agar tidak mudah tertipu agen-agen asuransi yang nakal.

Langkah pertama, sebaiknya tulis secara detail kondisi dan kebutuhan diri masing-masing saat ini. Kedua hal tersebut akan menghasilkan hal yang sangat berbeda jika ditulis oleh orang yang masih lajang dengan yang sudah berkeluarga.

Kebutuhan orang yang sudah berkeluarga akan jauh lebih besar dibandingkan yang masih lajang.

Orang yang sudah berkeluarga memiliki cakupan yang luas, mulai dari kesehatan, pendidikan anak, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Yang diurus sudah bukan diri sendiri namun juga ada istri dan anak.

Selain itu, hal yang paling penting terkait memahami kebutuhan adalah memastikan budget untuk membayar premi asuransi.

Mulailah untuk mengatur uang dengan sebaik mungkin, seperti mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan hidup disesuaikan dengan pendapatan yang diterima.

Apabila ingin memiliki asuransi, maka perlu untuk menyelipkan biaya premi asuransi yang wajib dibayar baik per bulan atau per tahun tergantung perjanjian.

Dan pastikan pula tetap bisa menabung, ya. Jangan sampai pendapatan hanya digunakan untuk membayar cicilan atau hutang dan bayar premi asuransi sehingga tidak bisa ditabung.

Mengetahui Produk Asuransi yang Dipilih

Langkah selanjutnya setelah mengetahui kebutuhan diri adalah mengetahui produk asuransi apa yang akan dipilih. Dengan mengetahui kebutuhan, maka secara otomatis pilihan produk asuransi yang tepat semakin mengerucut.

Di era serba modern dan digital seperti saat ini, mudah sekali mendapatkan informasi terkait asuransi. Yang susah adalah, menyuruh diri sendiri untuk mencari-cari informasi tersebut dan pada akhirnya menyerahkan kepada agen asuransi.

Padahal pengetahuan terhadap produk asuransi itu penting sekali sebelum bertemu dengan agen asuransi.

Ibaratnya, sudah sedia perlindungan sebelum berperang sehingga kesempatan sebagai konsumen untuk dalam tanda kutip ‘dibodohi’ agen asuransi akan kecil.

Tapi tidak semua agen asuransi nakal, ya. Banyak juga agen asuransi yang terpercaya dan berpengalaman. Jadi, sesuaikanlah produk asuransi yang ingin dimiliki sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk orang yang berwirausaha, maka asuransi properti dan harta benda akan menjadi penting.

Sementara untuk karyawan yang memiliki risiko pekerjaan tinggi maka asuransi kesehatan, jiwa, dan asuransi kecelakaan bisa menjadi pilihan yang tepat.

Untuk yang sudah berkeluarga dan memiliki istri dan anak, asuransi kesehatan, jiwa, harta benda, dan pendidikan akan menjadi penting.

Memastikan Bahwa Perusahaan Asuransi Terdaftar di OJK

Tips memilih asuransi yang tepat selanjutnya adalah memastikan bahwa perusahaan asuransi terdaftar di OJK.

Tidak mau, ‘kan sembarangan menyerahkan perlindungan kepada perusahaan asuransi yang abal-abal? Nanti bukannya memberi perlindungan malah menambah masalah saja.

Dilansir dari laman ojk.go.id, Otoritas Jasa Keuangan merupakan suatu lembaga yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan sistem untuk mengawasi dan mengatur secara terintegrasi terhadap seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan, baik perbankan, pasar modal, dan jasa keuangan non-bank.

Asuransi sendiri termasuk ke dalam sektor jasa keuangan non-bank sehingga kegiatannya wajib diawasi oleh OJK.

Perusahaan asuransi yang sudah terdaftar di OJK setidaknya memiliki kredibilitas dan juga memberikan rasa aman kepada konsumen bahwa perusahaan memang sudah mendapatkan izin legal.

Dilansir dari laman ojk.go.id, di tahun 2016 saja sudah terdaftar sebagai berikut:

  1. 76 perusahaan asuransi umum
  2. 50 perusahaan asuransi jiwa
  3. 6 perusahaan reasuransi
  4. 3 perusahaan asuransi wajib
  5. 2 perusahaan asuransi sosial

Memahami Secara Detail Informasi dari Produk Asuransi

Hal terakhir yang perlu dilakukan dalam memilih produk asuransi adalah memahami secara detail informasi dari produk asuransi yang ditawarkan.

Hal yang banyak terjadi adalah nasabah menyerahkan sepenuhnya kepada agen asuransi terkait informasi dan produk dan langsung menandatangani perjanjian tanpa dibaca sebelumnya.

Padahal, hal tersebut adalah yang paling krusial untuk menghindari kejadian salah paham di kemudian hari. Untuk perusahaan yang kredibel, di perjanjian pasti akan ditulis secara mendetail informasi terkait produk asuransi yang ditawarkan.

Oleh karena itu, sebagai konsumen yang pintar maka perlu membaca seluruh detail informasi yang diberikan dan kritis bertanya kepada agen asuransi.

Jika masih terkendala karena mungkin Bahasa asuransi yang sulit dipahami, pilihlah agen asuransi yang berpengalaman.

Biasanya agen tersebut sudah mengetahui kebutuhan-kebutuhan nasabah, paham sekali dengan produknya, dan cara membayar premi sehingga tidak sembarangan menawarkan kepada konsumen. Dengan hal-hal tersebut maka kemungkinan kerugian dapat diminimalisir.

Setiap orang memiliki hak masing-masing untuk menentukan apakah asuransi merupakan produk yang diperlukan dalam menjalani kehidupan.

Namun yang paling penting adalah, aturlah keuangan dan kelompokkan pada hal-hal yang tepat sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Semoga tips memilih asuransi yang tepat ini membantu, ya!

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *