Strategi Trading Saham yang Bisa Anda lakukan

Posted on

Mikaylabinar.com– Strategi trading saham yang bisa anda lakukan. Trading saham merupakan istilah yang digunakan bagi trader dalam melakukan jual beli saham dalam jangka waktu pendek.

Trader

Trader biasanya melakukan jual beli saham dengan memanfaatkan momentum pergerakan market untuk mendapatkan keuntungan secara cepat.

Berbeda halnya dengan investor yang berorintasi jangka panjang. Trading saham dilakukan dengan cara pendek dalam tempo relatif cepat dengan cara membeli saham pada saat harga turun dan menjualnya ketika harga naik.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dikuasai sebelum melakukan trading saham agar tidak mengalami kerugian pada saat trading, yaitu:

  • Mengerti pola candlestick dan analisis grafik
  • Psikologi trading
  • Manajemen resiko

Seorang trader harus mengerti pola grafik dan candlestick sebagai dasar dalam menganalisis market. Tanpa menguasai ini dipastikan trader ibarat melakukan judi hanya berdasarkan perkiraan emosi. Dan bertaruh untung-rugi yang jelas dipastikan akan mengalami kerugian.

Pahami Candlestick

Untuk mengerti pola candlestick dimulai dengan pemahaman masing-masing bentuk dari candlestick, karena bentuknya menggambarkan keadaan aktivitas yang terjadi dari market.

Memahami bentuk masing-masing dari candlestick dan pola yang terjadi akan memudahkan dalam menentukan tindakan selanjutnya pada saat menentukan posisi untuk buy atau sell.

Bentuk candlestick dipengaruhi oleh aktivitas jual beli antara penawaran dan permintaan yang terjadi. Kemudian rangkaian bentuk candlestick membentuk pola grafik yang sedang uptrend atau downtrend. Dari pola yang terbentuk ini, trader bisa menganalisisnya dan kemudian menentukan tindakan dalam melakukan trading

Psikologi Trading

Selanjutnya,  psikologi trading yang berkaitan dengan keadaan emosi trader. Walaupun sudah memahami pola candlestick dan grafik, kadang seorang trader akan bertindak emosional pada saat terjun ke market ketika melihat pola pergerakan harga yang yang liar.

Selain itu juga ada keinginan balas dendam dimana sebelumnya pernah mengalami kerugian. Dan sekadar ingin mengembalikan modal yang lenyap ditelan market hingga melakukan tindakan gegabah yang justru menjerumuskannya mengalami kerugian lebih dalam.

Manajemen Risiko

Risk Management diperlukan untuk meminimalkan faktor risiko yang dialami. Ini bisa dilakukan dengan cara membagi saham dalam beberapa diversifikasi, tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, sehingga kalau keranjang jatuh tidak semuanya telur pecah.

Selanjutnya, Manajemen risiko juga bisa dilakukan dengan pengaturan keuangan, tidak menghabiskan semua uang dalam satu pembelian lot yang besar. Sehingga kalau mengalami kerugian masih ada dana yang tersisa untuk modal atau untuk keperluan lainnya

Strategi Trading

Secara umum, strategi trading saham terdiri dari tiga cara, yaitu:

  1. Scalping/intraday trading
  2. Swing trading
  3. Trend following/momentum trading/darvas

Scalping / intraday trading, jenis trading yang dilakukan dengan cara cepat dimana melakukan tindakan jual beli dalam rentang waktu pendek dalam sehari

Swing trading, jenis trading yang dilakukan dalam rentang waktu beberapa hari hingga sekitar 2 minggu. Membeli pada hari ini kemudian dijual minggu depan pada saat harga mengalami kenaikan merupakan ciri khas dari swing trading.

Trend following/momentum trading/darvas, jenis trading yang memiliki rentang waktu lebih dari 1 bulan, bersifat semi investasi karena kadang menahannya hingga beberepa bulan menunggu momentum yang tepat untuk melakukan aksi jual beli.

Pada sisi lain, batasan tidak mengikat waktu, ada juga darvas trading yang harus menunggu hingga beberapa bulan dalam melakukan penjualan pada saat harga sedang di puncaknya.

Sebelum melakukan aksi, darvas trader biasanya melakukan analisis teknikal terlebih dahulu. Kemudian memprediksi waktu kapan harga tersebut akan naik, dan melakukan aksi sesuai dengan prediksi yang telah ditetapkan sebelumnya

Dari ketiga jenis strategi trading ini, potensi keuntungan yang paling besar didapatkan dari Trend following/momentum trading/darvas. Semakin lama rentang waktunya semakin besar potensi keuntungan yang didapatkan.

Scalping juga berpotensi untuk untung namun resiko kerugiannya lebih besar. Dan potensi keuntungan yang didapatkan pun hanya sekitar 3-15% paling maksimal 20% perhari jika beruntung.

Baca juga: Money management dalam dunia trading

Untuk memulai trading saham, pemula harus membuka rekening saham terlebih dahulu di sebuah sekuritas. Kemudian pelajari sistem online tradingnya bisa dilakukan melalui desktop atau smartphone.

Selanjutnya pelajari analisis teknikal sederhana dan buat perencanaan trading, seperti: tentukan level beli, tentukan level profit taking dan cut loss maupun nominal yang akan digunakan untuk jual beli saham  

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *