Mengubah HTTP Menjadi HTTPS Pada WordPress

Mikaylabinar.com– Mengubah HTTP Menjadi HTTPS Pada WordPress. Kalau anda perhatikan didepan nama alamat situs anda pada browser terdapat tanda segitiga dengan tulisan not secure berarti situs yang anda kunjungi masih berupa HTTP (Hypertext transfer protocol).

Banyak pakar teknologi internet mengatakan bahwa HTTP merupakan jenis protocol yang tidak aman dan sebaiknya dihindari untuk bertransaksi menggunakan credit card pada situs yang masih menggunakan protocol jenis ini.

Selain itu tanda tidak secure juga menggangu pemandangan karena terdapat tanda segitiga dengan icon warning ketika membuka situs di browser

Apa itu HTTP dan HTTPS ?

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan HTTP dan HTTPS dan bagaimana cara mengubah HTTP menjadi HTTPS ?

Sebelum membahasnya sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan HTTP dan HTTPS.

1. HTTP

Oke,.. HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia.

Atau dengan kata lain HTTP merupakan seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar, suara, video, dan semua file multimedia lainnya) di website.

Setelah pengguna web membuka browser web mereka, secara tidak langsung mereka menggunakan HTTP.

Lebih singkatnya HTTP merupakan protokol yang mengatur komunikasi antara client dan server. Client adalah user yang meminta dan menerima informasi sedangkan Server adalah yang memberikan informasi tersebut.

2. HTTPS

Sedangkan, HTTPS (Hypertext transfer protocol secure) merupakan versi yang lebih aman (secure) dari HTTP yang dilengkapi SSL/TLS.

Baca juga  Mengatasi Breadcrumbs Issues Detected di Situs Anda

TLS adalah Transport Layer Security yang mengamankan privasi data, sedangkan SSL merupakan singkatan dari Secure Sockets Layer yang merujuk pada jenis keamanan digital yang memperbolehkan komunikasi dienkripsi di antara website dan web browser.

Saat ini HTTPS jarang menggunakan SSL namun sepenuhnya digantikan oleh TLS. Tugasnya sama persis dengan HTTP namun dalam pertukaran data HTTPS  menggunakan autentikasi dan komunikasi tersandi.

HTTP dikembangkan oleh CERN sedangkan HTTPS di kembangkan oleh Netscape Communications Corp.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Ada beberapa perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS , yaitu :

1. Cara Kerja

Perbedaan dalam pengiriman data,  HTTP tidak memberikan pengamanan dalam komunikasi antara client dan server sedangkan HTTPS menambahkan pengamanan lebih dimana client dan server dapat berkomunikasi dengan aman.

Dalam pengamanan data antara client dan server, komunikasi data yang dikirimkan akan terenskripsi. Enkripsi tersebut berada pada Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security (TLS) sehingga walaupun data tercuri, data tersebut tidak dapat dibaca karena terenskripsi.

2. Port yang digunakan

HTTP menggunakan port default 80. Sedangkan  HTTPS port defaultnya  443

3. Manfaat HTTPS

Meningkatkan kepercayaan pengunjung website untuk melakukan transaksi atau bisnis dengan Anda, Mengamankan transaksi yang ada di website dengan enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.

Website yang menggunakan SSL/HTTPS mendapatkan ranking SEO yang lebih baik dari Google dibanding dengan website yang tidak diproteksi dengan SSL.

Apakah Semua Website Harus Menggunakan HTTPS?

HTTPS versi aman dari HTTP oleh karena itu website yang menggunakan transaksi online dengan credit card atau website e-commerce seharusnya menggunakan HTTPS untuk melindungi data credential pengguna.

Namun begitu, semua pemilik website tidak ada salahnya menggunakan HTTPS agar lebih aman walaupun tidak menggunakan transaksi online.

Baca juga  Xampp Found Path Expected Path (Solved)

Beberapa perusahaan besar seperti apple dan chrome mendorong penggunaan HTTPS. Bahkan google sudah mengumumkan akan menampilkan warning insecure pada website yang masih menggunakan HTTP.

Bagaimana cara mengubah HTTP menjadi HTTPS di WordPress?

Untuk mengubah HTTP menjadi HTTPS, berikut caranya:

  1. login ke halaman admin wordpress
  2. pada menu setting pilih General
  3. lalu, pada WordPress Address (URL) dan Site Address (URL)ubah menjadi https:// didepan nama domain anda. Misalnya sebelumnya tertulis http://domainanda.com ubah menjadi https://domainanda.com
  4. tekan tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan

Selain diatas, cara yang saya gunakan adalah menyisipkan kode ini di. htaccess, kodenya:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

Tempatkan kode tersebut pada bagian atas dalam .htaccess. Anda juga bisa menggunakan plugin Really Simple SSL

Apabila .htaccess tidak tampil maka anda bisa menampilkan dengan cara berikut:

  1. Masuk ke CPANEL situs anda, misalnya: www.domainandadisini.com/cpanel
  2. Pada halaman dashboard cpanel, pilih File Manager
  3. Kemudian masuk ke public_html
  4. Masuk ke halaman Setting yang terletak pada pojok sebelah kanan atas, kemudian centang Show Hidden Files (dotfiles), dan Save
  5.  Kemudian muncul file .Maintenance di halaman public_html dan Hapus file tersebut

Atau anda bisa lihat di link ini untuk menampilkannya. Refresh browser anda maka icon warning segitiga insecure berubah menjadi icon gembok yang berarti sudah aman atau telah berganti dari http menjadi https.

x

Leave a Comment