Mikaylabinar.com– Belajar Analisis Teknikal (Technical Analysis) dimulai dari fondasi yang paling dasar terlebih dahulu yaitu kemampuan untuk mengenal trend yang sedang terjadi.
Jenis Trend
Kemampuan untuk mengidentifikasi suatu tren merupakan kunci dalam mengenali pola pergerakan market yang sedang terjadi karena harga market bergerak mengikuti tren
Table of Contents
Tren merupakan kecenderungan arah pergerakan harga pada market, Dow Theory mengatakan bahwa terdapat tiga jenis tren, yakni:
- Uptrend (kencederungan harga naik)
- Downtrend (kecenderungan harga turun)
- Sideways ( kecenderungan harga kesamping/tetap). Sideways juga disebut sebagai trendless atau tidak memiliki tren
Pergerakan harga saham selalu mengalami volatilitas yang membentuk zig-zag sehingga terbentuk harga pada posisi puncak (top) dan pada posisi dasar (bottom), dari pergerakan top dan bottom tersebut memberikan acuan tentang tren yang terjadi
Pada pola uptrend, posisi harga pada top dan bottom selalu meningkat sehingga membentuk garis pergerakan harga yang selalu naik.
Sebaliknya, pada pola downtrend kecenderungan harga yang tejadi semakin lama semakin menurun.
Pada pola sideways, kecenderungan harga pada top dan bottom cenderung menyamping atau bergerak datar dengan bentuk yang hampir sama
Dow Theory Trend
Lebih lanjut, Dow Theory membagi lagi tren kedalam tiga bagian yang lebih detail, yaitu:
- Major trend (primary trend),
- Secondary trend ( intermediate trend),
- Minor trend (nearest-term trend)
Major trend merupakan kecenderungan tren secara garis besar dalam rentang waktu yang lebih panjang dan paling mudah diamati.
Sebaliknya, minor trend merupakan pergerakan harga pada market dalam rentang waktu yang lebih pendek
Dow dalam teorinya yang dikenal sebagai Dow Theory mengilustrasikan tren ibarat Laut.
Gelombang pasang (tide) digambarkan sebagai major trend, ombak (wave) sebagai secondary trend, dan riak-riak (ripples) pada ombak dikatan sebagai minor trend.
Kita bisa memperkirakan air laut sedang pasang atau surut (uptrend/downtrend) dengan memperhatikan batas ketinggian air yang dicapai oleh ombak dipinggir laut untuk mengilustrasikan top dan bottom terakhir pada sebuah chart
Waktu Pada Tren
Dow membagi waktu pada tren sebagai berikut:
- Major trend pada suatu pasar (market) bisa lebih dari 1 tahun atau bahkan beberapa tahun.
- Secondary trend, biasanya merupakan koreksi sesaat pada major trend dan ini merupakan penurunan yang wajar dan sifatnya sementara, mempunyai batasan waktu antara 3 minggu sampai dengan 3 bulan.
- Minor trend, memiliki batasan waktu terpendek, umumnya berlangsung kurang dari 3 minggu. Minor trend ini merupakan fluktuasi harga yang terjadi dalam secondary trend.
Dengan mengenal trend yang terjadi, maka pelaku pasar bisa mengambil beberapa keputusan, sebagai berikut:
- jika terjadi downtrend maka lakukan aksi jual
- jika terjadi uptrend maka lakukan aksi beli
- jika market sedang sideways maka lakukan wait and see
Untuk menentukan trend apa yang sedang terjadi maka harus ditentukan dulu batas waktunya (time horizon), jika anda seorang trader maka bisa melihat trend yang terjadi pada waktu satu tahun dengan menggunakan daily chart.
Begitupun jika anda seorang investor, batas waktunya bisa ditentukan tiga tahun atau lima tahun dengan menggunakan weekly chart atau monthly chart.
Untuk lebih jelasnya tentang ini bisa anda baca pada artikel parameter waktu pada charts.
Baca juga: Parameter waktu pada aplikasi charting