Memahami Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis Sebelum Memulai Usaha

Posted on

Ada banyak faktor yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha yang ingin dibangun, bukan hanya dari ide, modal dan jaringan, tetapi juga perlu dipertimbangkan untuk melakukan sebuah studi sebelum bisnis benar-benar dioperasikan yang disebut dengan studi kelayakan bisnis.

Studi ini meliputi banyak aspek yang perlu dipertimbangkan agar sewaktu usaha tidak mengalami masalah yang dapat menghambat. Walaupun penting, ternyata memang masih banyak para pemilik usaha yang tidak melakukan langkah ini dengan berbagai alasan.

Namun apakah benar-benar studi kelayakan bisnis ini perlu dilakukan? Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan, apa tujuan dan manfaatnya? Simak rangkuman berikut ini untuk lebih dapat memahami studi kelayakan bisnis.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Pada dasarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan suatu gambaran apakah bisnis yang akan dijalankan layak untuk diteruskan atau tidak dengan mempertimbangkan berbagai peluang dan juga hambatan.

Setiap langkah penting harus punya ukuran, begitu juga dengan usaha harus mengetahui dan mengidentifikasi aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan masak-masak.  Namun berbeda dengan rencana bisnis yang berkaitan dengan apa, bagaimana, dimana dan kepada siapa usaha akan dimaksudkan agar usaha dapat terus berkembang. Jadi studi kelayakan bisnis dan rencana bisnis ini dua terminologi yang berbeda.

Cakupan yang akan dibahas dalam studi ini meliputi: deskripsi bisnis, deskripsi pasar, teknologi yang digunakan, informasi tentang kecukupan finansial dan struktur organisasi yang ingin dibentuk.

Penekanan pada studi kelayakan bisnis adalah adanya pertimbangan dari berbagai aspek seperti aspek legalitas, ekonomi, pemasaran, manajemen dan juga keuangan.

Aspek-Aspek

Aspek Hukum/Legalitas. Mempertimbangkan semua terkait hukum, untuk menentukan apakah usaha dijalankan patuh terhadap hukum. Contohnya adalah apakah sudah mengurus NPWP, rekening bank, SIUP, akta pendirian perusahaan dari notaris dan sebagainya

Aspek Pemasaran. Melakukan ‘riset’ tentang peluang apa yang bisa dikembangkan oleh usaha untuk menentukan produk/jasa yang ingin ditawarkan. Beberapa pertimbangan penting untuk menjawab itu adalah bagaimana segmentasi pasar, daya beli konsumen, pesaing atau kompetitor, potensi dan lainnya.

Aspek Ekonomi. Bagaimana sebuah usaha yang dibangun akan memberi pengaruh peningkatan pada pendapatan per kapita warga sekitar tempat usaha didirikan

Aspek Manajemen. Memperhatikan semua hal berkaitan dengan pengembangan perusahaan yang meliputi SDM yang harus dipersiapkan, struktur organisasi, pembagian kerja dan segala hal tentang operasional.

Aspek Keuangan. Melihat dari kekuatan finansial yang diperlukan untuk membangun usaha, yang mencakup seluruh kebutuhan yang sedang dan akan dikerjakan meliputi kebutuhan pembayaran tenaga kerja, pembelian aset, operasional seperti listrik/air/telepon dan sebagainya.

aspek studi kelayakan bisnis
Image: Penulis

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Kegiatan ini tentunya ditujukan untuk bisa memprediksi tentang sesuatu hal yang nampak samar-samar didepan dalam kaitannya bisnis agar menjadi jelas, supaya bisnis yang dibangun seolah-olah tanpa adanya riset terlebih dahulu.

Hal yang samar-samar itu bisa jadi kompetitor, pangsa pasar, prospek usaha, peluang, regulasi, calon konsumen dan sebagainya sehingga jadi pertimbangan akan dilanjutkan atau tidak usahanya. Karena tujuan mendirikan bisnis adalah untuk meraup keuntungan maka aktivitas ini bisa menghindarkan dari kegagalan atau sebaliknya dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Seperti yang sudah dikemukakan bahwa tindakan ini bermanfaat untuk dapat memperkecil risiko kerugian atau bahkan kegagalan yang akan dialami, artinya sebagai bentuk antisipasi dini. Ketidakpastian dimasa depan lebih mudah diukur, sehingga baik risiko yang bisa atau tidak dikendalikan dapat dihindari atau diminimalkan.

Dalam hal perencanaan bisnis juga akan dipermudah karena sudah mengetahui beberapa point penting yang harus dilakukan. Misalnya, harus menambah kuantitas pada produk tertentu yang banyak dibutuhkan dan mengurangi produk lainnya, sehingga kedepannya disesuaikan dengan permintaan pasar.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Image: Penulis

Aktivitas studi ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pada bagian tertentu atau keseluruhannya. Dengan melihat laporan tiap periode maka bisa diketahui perkembangan perusahaan, atau justru kemundurannya, sehingga berdasarkan hal itu dijadikan bahan evaluasi.  

Info lain: Mengenal Profesi Bussiness Analyst dan Kriteria yang Harus Dimiliki

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *