OnlyFans larang pornografi menjadi sebuah kebijakan baru mulai bulan Oktober 2021 mendatang. Hal ini guna memenuhi adanya permintaan dari mitra perbankan dan penyedia pembayaran yang bekerja sama dengannya.
Situs berbayar ini akan secara resmi mem-banded semua unggahan yang mengandung pornografi. Secara berkelanjutan dan dengan pasti akan melarang segala yang bersangkutan dengan porno.
Table of Contents
Beberapa ketentuan yang hadir dalam aplikasi ini akan mereka tentukan. Kebijakan baru ini menjadi perhatian para pengguna setianya.
Terlebih dari kabar akan rilis aplikasi baru dari perusahaan ini. Menjadi berkaitan satu sama lain jika kita runtutkan.
Kebijakan Baru OnlyFans Larang Pornografi
Sejak awal penyedia konten dewasa ini menjadi ladang penghasilan para pekerja seks komersial. Hingga pada akhirnya platform ini akan menjadi salah satu komunitas para krator dengan pedoman tertentu.
Maka dari itu akan ada beberapa kebijakan agar tetap bisa mengunggah konten. Karena meningkatnya pengunjung pada aplikasi ini sejak pandemi maka tindakan untuk mengembangkannya cukup tepat.
Beberapa konten yang mengandung unsur adanya penyerangan, kekerasan seksual, juga terdapat anak dibawah umur. Hal tersebut akan secara otomatis terblokir dan tidak bisa diunggah lagi.
Penggunanya yang mencapai 130 juta ini berasal dari berbagai kalangan. Bahkan kalangan selebriti seperti Tyga, Cardi B, Chris Brown dan Bella Thorne.
Selain itu para pengguna baru seperti influencer dari TikTok dan Youtube. Maka tren ini semakin meningkat dalam masa pandemi ini.
Rilis Platform Aplikasi Streaming
Selain kabar mengenai kebijakan baru yang cukup ketat, OnlyFans larang pornografi. Perusahaan juga akan segera merilis aplikasi streaming video bernama OFTV.
Konten berfokus pada beberapa tema seperti memasak, musik, komedi dan olahraga fitness. Hal ini akan membawa pengaruh baik pada era seperti ini.
Beralih kepada semua yang berhubungan dengan kesehatan secara fisik dan mental. Cara mitra berbayar yang bekerjasama dengan OnlyFans membawa pengaruh positif.
Karena nantinya secara tidak langsung akan hadir penyedia konten yang beragam. Namun konten berisikan tema yang mengalihkan perhatian dari konten-konten dewasa sebelumnya.
Dimana semua orang gemar membuat sebuah video lalu mengunggahnya. Harapan dari perusahaan ini juga akan mendapatkan keberhasilan sama seperti ketika merilis aplikasi OnlyFans tersebut.
Reaksi Pengguna OnlyFans
Kembali membahas mengenai kebijakan baru OnlyFans larang pornografi yang akan hadir pada beberapa bulan mendatang. Perempuan yang mencari uang lewat konten yang diunggah dalam OnlyFans tersebut cukup kecewa.
Karena ia merasakan dampak langsung bahwa perusahaan memang sudah berubah tidak seperti dahulu lagi. Terasa bahwa semua konten tidak dipromosikan dan pendapatan menjadi menurun.
Karena tidak sedikit orang yang bergantung dari pekerjaan seperti ini. Maka kebijakan baru dari OnlyFans ini jelas akan semakin menurunkan pendapatan.
Banyak dari mereka merasa bahwa nantinya yang terdampak tidak hanya para wanita yang terlibat dalam video. Tetapi para konten kreator di belakangnya seperti videografer, para dancer dan lainnya akan terdampak secara langsung, bukan?
Namun memang hal ini bisa menjadi hal baik karena akan berkurangnya penyedia konten seperti ini. Juga beralih ke aplikasi yang menyediakan konten lebih sehat.
Juga para konten kreator dari tema dewasa akan beralih ke beberapa tema tersebut. Tentu solusi seperti ini bisa menjadi pilihan yang bijak sebenarnya.
OnlyFans larang pornografi ini sudah resmi diumumkan ke publik sejak Kamis, 19 Agustus 2021. Sedangkan mulainya kebijakan ini berlaku per Oktober mendatang.
