Banyak orang yang berpikir untuk mengurangi konsumsi nasi putih akibat berbagai hal, seperti diabetes, ingin menurunkan berat badan dan lain sebagainya. Makanan pengganti nasi bisa menjadi alternatif terbaik agar tubuh tetap kenyang dan mendapatkan asupan karbohidrat yang lebih kecil.
Berbagai bahan pengganti nasi umumnya mengandung berbagai jenis vitamin dan karbohidrat yang tinggi sehingga lebih menyehatkan. Untuk mengoptimalkan manfaatnya, pengolahan bahan-bahan tersebut lebih baik dilakukan dengan cara di rebus.
Table of Contents
Daftar Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi
Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Mengonsumsi nasi berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Hal tersebut terjadi karena adanya penumpukan karbohidrat yang banyak di dalam tubuh.
Pada porsi yang terlalu berlebihan, mengonsumsi banyak nasi mampu meningkatkan kadar gula sehingga mampu menimbulkan gejala diabetes.
Untuk itu ada baiknya jika mempertimbangkan kembali untuk mengurangi asupan nasi dan menggantinya dengan beberapa jenis bahan makanan lain sebagai berikut.
Jagung
Setiap butir jagung mengandung banyak mineral, serat dan vitamin sehingga bisa membuat tubuh sehat. Kandungan vitamin C, bioflavonoid dan karotenoid dalam jagung dapat secara efektif membantu untuk menyehatkan jantung.
Selain bagus sebagai pengganti nasi, jagung juga baik untuk sistem pencernaan. Jagung dapat diolah dengan cara dikukus, direbus maupun dicampur dengan berbagai tumisan, salad atau bubur.
Kentang
Kentang mengandung karbohidrat dan zat tepung yang cukup tinggi sehingga sangat idel untuk dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh.
Untuk mengonsumsinya, kentang bisa dijadikan berbagai jenis makanan seperti perkedel, salad dan lain sebagainya.
Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian yang mengandung tinggi mineral, vitamin, protein hingga serat sehingga bisa dijadikan alternatif pengganti nasi yang baik.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat berfungsi untuk melindungi diri dari peradangan, membantu penurunan berat badan hingga mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan radikal bebas.
Sumber karbohidrat yang satu ini bebas gluten, kaya serat, mengandung 9 jenis asam amino serta dilengkapi dengan tiga senyawa yang berperan sebagai anti kanker.
Ubi Jalar
Ubi jalar sejak dahulu telah menjadi makanan yang dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain mengenyangkan, bahan makanan ini memiliki rasa yang manis dan bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Ubi jalar mengandung berbagai zat yang bagus untuk menunjang kesehatan tubuh seperti vitamin B6, vitamin D, kalium dan asam folat.
Ubi kuning kaya akan karotenoid yang bisa diubah menjadi vitamin A sehingga bermanfaat bagi tubuh. Sedangkan ubi ungu kaya akan antosianin yang dapat bermanfaat sebagai zat anti kanker.
Singkong
Selain harganya yang cukup terjangkau, singkong memiliki kandungan serat yang tinggi dan kaya akan magnesium sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu beberapa zat yang terkandung dalam singkong mampu berkhasiat sebagai anti kanker.
Bahan makanan yang satu ini sangat ideal untuk dijadikan sebagai pengganti nasi. Singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan atau di rebus untuk dikonsumsi secara langsung.
Talas
Umbi talas memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga cocok untuk diet maupun sebagai pengganti nasi. Talas mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh seperti kalium, tembaga, magnesium, kalsium, fosfor.
Selain itu, bahan makanan ini juga mengandung antidioksidan yang bagus serta vitamin E, B dan C. Talas bisa diolah dengan berbagai cara sesuai selera seperti dikukus, direbus dan lain sebagainya.
Oatmeal
Jenis makanan ini dapat berperan sebagai sumber karbohidrat yang cukup kompleks, sehingga sudah sejak lama dipercaya dapat mengganti peran nasi. Oatmeal bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat dan bergizi seperti overnight oat, bubur dan lain sebagainya.
Mengonsumsi makanan pengganti nasi, membuat pengontrolan asupan karbohidrat dan gula bisa dilakukan dengan lebih baik. Pola hidup sehat membuat tubuh mendapatkan asupan makanan yang tepat, sehingga membuatnya tetap sehat dan bugar.