Halo sobat Mibi, kali ini akan bahas profil seorang pekerja keras yang benar-benar membangun usahanya dari nothing menjadi something. Yaitu pendiri Armada Bus Rosalia Indah
Kisah jatuh bangun dalam merintis usaha ini bisa dijadikan pembelajaran bahwa membangun jaringan usaha yang kuat butuh kerja keras dan kerja cerdas untuk menggapainya. Yuk, mari disimak kisah sukses berikut ini.
Jika anda berdomisili di Pulau Jawa dan sering bepergian dengan angkutan darat. Maka sudah tidak asing dengan nama satu armada berikut ini: Rosalia Indah.
Ya, Perusahaan Otobus (PO) yang bermarkas di Palur Kabupaten Karanganyar ini sekarang memiliki sekitar 400 armada bus dari berbagai model. Dari yang lagi ngetrend sekarang ini, Double Decker (DD) atau bus tingkat, sampai bus Patas AKAP mereka.
Berawal dari kondektur
Tokohnya siapa lagi kalau bukan Yustinus Soeroso, Sang Pendiri Rosalia Indah bersama dengan sang istri, Yustina Rahyuni Soeroso.
Pak Soeroso berkecimpung di dunia transportasi dimulai dari kondektur. Yaitu orang yang bertanggungjawab memungut ongkos dan memeriksa karcis, karena kegigihannya dipromosikan menjadi Kepala Pengatur di PO.
Timbul Jaya. Namun akhirnya keluar dan merintis usahanya dengan membuka trayek Solo – Blitar dengan menggunakan satu-satunya armada yang dimiliki, Colt Diesel.
Pada tahun 1991, dengan telah dimilikinya izin BPU (Biro Perjalanan Umum), muncullah bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) PO.
Rosalia Indah yang melayani trayek Solo – Jakarta dan Blitar – Jakarta yang waktu itu tersedia 5 armada dengan bus Hino mereka.
Sewaktu merintis usahanya, hampir semua lini ditangani oleh Pak Soeroso sendiri. Mulai dari penjualan karcis, manajemen SDM, marketing, rekrutmen, pemeriksaan kendaraan dan sebagainya karena memang waktu masih terbatas tenaganya.
Dengan telah semakin berkembangnya Rosalia Indah maka pembagian kerja sudah semakin tertata dan modern dengan adanya pemisahan antara HRD, marketing, service dan sebagainya.
Hal yang membuat menarik dari Rosalia Indah ini adalah adanya semacam Pramugari. Ini seperti di pesawat yang melayani keperluan penumpang, sehingga memudahkan mereka untuk menemukan tempat duduk, menaruh barang dan keperluan lainnya.
Sekarang manajemen sudah dipasrahkan kepada anak-anaknya dimana Adimas Rosdian menjadi Direktur di PT. Rosalia Indah Transport.
Armada Bus Rosalia Indah
Tidak hanya bergelut di bisnis transportasi, Rosalia Indah juga mengembangkan sayapnya di bisnis penunjang transportasi seperti rumah makan dan restoran, SPBU, ekspedisi pengantaran barang, sampai kepada perusahaan air minum kemasan Utra.
Misalnya di Subang dimana berada salah satu rumah makan Rosalia Indah yang merupakan salah satu restoran terbaik di daerah itu.
Selain sebagai tempat makan juga sebagai tempat istirahat sementara para penumpang membuang penat, sekaligus berberlanja jika diperlukan.
Garasi Rosalia di Palur juga selain dijadikan tempat menaruh armada, juga sebagai tempat istirahat, pusat perbelanjaan, kantor ekspedisi barang dan juga tempat penjualan tiket.
Tempatnya cukup besar dan bersih, sehingga cukup aman dan nyaman untuk menunggu keberangkatan armada Rosalia ke kota tujuan.
Di ulang tahunnya yang ke-30, Rosalia memiliki armada dari berbagai pabrikan ternama mulai dari Hino, Isuzu, Scania, Volvo sampai dengan Mercedes Benz.
Sampai saat ini sudah memiliki 13 kelas armada yang berbeda mulai dari Pariwisata, Travel Big Top, Micro dibagi dua ada yang kelas big Top dan Super Top, Travel Executive Class, kelas Patas, lalu bus dengan kelas Double Decker, SHD Super Top, UHD Executive Plus, SHD Executive Plus, Super Executive, Executive Clas dan VIP Class.
Akhir-akhir ini Rosalia Indah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori ‘PO AKAP dengan armada bus Double Decker terbanyak, dengan pelayanan Pramugari dan Pramugara’.
