Cara Tepat untuk Melakukan Investasi di Pasar Modal

  • Share

Semakin tingginya kebutuhan yang harus dipenuhi dan juga melambungnya harga membuat banyak orang menjadi semakin berpikir tentang tabungan yang perlu untuk mereka persiapkan demi kehidupan di masa depan termasuk investasi di pasar modal.

Saat ini, banyak orang yang menyadari bahwa tabungan saja tidak cukup untuk dijadikan sebagai safety net keuangan, tetapi juga banyak yang merambat pada dunia investasi.

Banyak pihak yang berpikiran untuk melakukan investasi di pasar modal agar aset yang mereka miliki juga nilainya semakin bertambah.

Namun, sebelum bergerak jauh untuk mengetahui tentang cara berinvestasi. Maka perlu untuk mengetahui apa saja yang berhubungan dengan pasar uang dan pasar modal yang akan dijelaskan di bawah ini.

Mengetahui Tentang Pasar Uang dan Pasar Modal

Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan investasi di pasar modal. Yang perlu untuk dilakukan adalah memahami pengetahuan tentang segala istilah dasar yang berhubungan dengan perekonomian. Wajib untuk diketahui agar tidak salah langkah.

Beberapa mungkin masih bingung terkait dengan apa saja sebenarnya perbedaan pasar uang dan pasar modal.

Pasar modal sendiri sebenarnya merupakan tempat yang menjadi dilakukannya transaksi antar instrumen yang digunakan dalam keuangan.

Dapat juga menjadi tempat untuk para investor bertemu dengan surat berharga atas aset yang ingin mereka beli atau miliki.

Sementara pasar uang merupakan tempat untuk melakukan transaksi atas sekuritas dari keuangan yang memiliki jangka waktu cukup pendek, yaitu kurang dari satu tahun.

Perbedaan yang paling terlihat antara pasar modal dan uang adalah terkait dengan instrumen yang mereka gunakan sebagai komoditi.

Baca juga  Fungsi dan Peranan Pasar Modal Dalam Perekonomian Nasional

Pasar modal sendiri menggunakan saham, obligasi, reksa dana, dan juga derivatif sebagai bentuk dari instrumen keuangannya.

Sementara pasar uang menggunakan surat berharga, sertifikat dari Bank Indonesia, sertifikat untuk deposito, dan beberapa produk seperti Call Money yang digunakan sebagai komoditasnya.

Terdapat jenis-jenis pasar modal yang juga perlu untuk diketahui sebelum melakukan investasi di pasar modal. Jenis tersebut diantaranya yaitu pasar perdana, sekunder, ketiga, dan keempat.

Pasar modal juga menyediakan jenis pasar modal syariah bagi para investor yang ingin menggunakan produk dari perbankan dengan asas syariah.

Pasar modal syariah adalah tempat bagi para investor untuk melakukan transaksi instrumen yang tidak menggunakan riba maupun juga judi dan hal-hal lainnya yang sifatnya haram.

Pada dasarnya, perbedaan pasar modal syariah dan konvensional tidak terlalu berbeda dari proses cara kerjanya, yang berbeda hanya prinsip yang digunakan dalam proses transaksinya.

Instrumen yang digunakan pada kedua jenis pasar modal tersebut memiliki perbedaan pada jenis hukum syariah yang menjadi prinsip pada pasar modal syariah.

Memahami Tentang Pasar Perdana dan Pasar Sekunder

Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan investasi di pasar modal. Jenis pasar modal perlu diketahui terdapat pasar perdana atau juga disebut dengan primary market dan pasar sekunder atau secondary market.

Kedua jenis tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan perlu untuk diketahui oleh para calon investor dari pasar saham.

Perlu juga untuk memiliki pengetahuan terkait dengan perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder agar dapat mengetahui jenis pasar apa yang perlu untuk diminati.

Pasar perdana merupakan tempat untuk memperdagangkan efek untuk yang pertama kalinya sebelum mereka masuk ke dalam catatan pada bursa efek.

Pada pasar ini, proses penjualan biasanya terjadi dengan cara perantara. Yaitu perantara dari pedagang efek memiliki peran sebagai agen yang menjualkan saham dengan menawarkannya kepada para investor.

Baca juga  Pentingnya Perlindungan Modal dari Kerugian

Sedangkan, Pasar sekunder sendiri merupakan tempat untuk dilakukannya perdagangan efek yang telah masuk ke dalam catatan pada bursa dari transaksi pada pasar perdana.

Pada pasar ini, investor tidak perlu untuk menjualkan saham mereka melalui perantara. Tetapi dapat langsung untuk memperjualbelikan antara investor dengan investor yang lainnya.

Keuntungan dari transaksi pada pasar ini adalah hasil yang didapatkan dari penjualan saham. Dapat langsung masuk ke dalam rekening pemegang dari saham tersebut, bukan lagi kepada perusahaan.

Investor pun harus memiliki rekening efek terlebih dahulu sebelum dapat berkecimpung dalam investasi di pasar modal ini.

Memahami Peranan OJK dan Pasar Modal Dalam Faktor Perekonomian

Dalam dunia investasi di pasar modal, perlu untuk mengetahui terkait dengan posisi yang OJK dalam pasar modal.

Serta juga peran yang dimiliki oleh pasar modal dalam dunia perekonomian sehingga dapat mengetahui signifikansi dari investasi ini.

OJK atau Otoritas Jasa Keuangan merupakan lembaga independen yang memiliki kewenangan atas pengaturan dan juga pengawasan atas penyediaan jasa keuangan yang berada di Indonesia.

Peranan OJK dalam pasar modal sendiri bagi para investor cukup penting. Karena investasi yang akan dilakukan perlu untuk sudah terdaftar dalam OJK.

Sehingga jika timbul berbagai macam kerugian, dapat diminimalisir dengan sekecil mungkin angkanya. OJK sendiri kurang lebih berperan dalam menjaga agar pasar investasi tetap aman dan dalam kontrol yang baik.

Mungkin masih banyak pula yang meragukan atas peran dari pasar modal ini terhadap perekonomian negara.

Maka dari itu perlu untuk mengetahui hal tersebut dan juga seberapa besar kontribusi yang diberikan terhadap perekonomian dalam negara.

Peranan pasar modal dalam perekonomian sendiri menjadi sarana dalam pendanaan sebuah usaha.

Baca juga  Definisi Broker : Penjelasan dan Peranannya dalam Pasar Keuangan

Investor memberikan dana dari pembelian saham kepada perusahaan yang kemudian menjadi modal mereka untuk menjalankan perusahaan dan juga bisnisnya.

Pasar modal juga menjadi cara agar masyarakat dapat melakukan investasi dalam berbagai macam bentuk. Sehingga mereka memiliki rencana untuk keuangan mereka di masa depan.

Investasi ini juga dapat membuat masyarakat memiliki resiko yang lebih kecil. Ketika terjadi masalah keuangan sehingga keadaan terburuk tidak dapat datang.

Cara Untuk Melakukan Investasi Pasar Modal

Bagi yang masih menjadi pemula dan baru akan memulai investasi di pasar modal. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan dalam berinvestasi.

Cara berinvestasi di pasar modal sebenarnya cukup mudah dan terdapat beberapa cara yang dapat digunakan, sesuai dengan apa yang investor inginkan.

Namun, hal pertama yang perlu diingat adalah memahami apa saja aturan yang berada pada tiap jenis investasi yang akan digunakan.

Memahami aturan ini dapat membuka peluang bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Karena ia dapat memahami cara kerja investasi tersebut dengan baik.

Hal ini juga dapat mempermudah mereka dalam melakukan investasi dan tahu apa saja yang perlu untuk dilakukan agar tidak mendapatkan rugi.

Baca juga: Cara memulai investasi saham dari awal

Beberapa cara simpel berinvestasi di pasar modal diantaranya yaitu seperti menggunakan saham, obligasi, dan juga reksa dana yang mungkin lebih terdengar familiar oleh beberapa kalangan.

Saham sendiri sudah seperti menjadi primadona bagi kalangan investor karena banyak hal.

Investasi saham dapat membawa keuntungan bagi investor dengan kepemilikan saham pada satu perusahaan yang cukup besar karena keuntungan perusahaan juga akan menjadi miliknya.

Obligasi sendiri biasanya bermain dalam pasar sekunder. Sementara reksa dana sendiri merupakan bentuk dari mengelola uang yang didapatkan dari investor dan kemudian dibelikan untuk investasi dalam bentuk lainnya. Calon investor dapat membeli investasi ini dari beberapa platform yang sudah terdaftar di OJK.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *