Cara Menjadi Distributor Pabrik

  • Share

Ingin jadi distributor pabrik, sebenarnya tidak sulit. Walaupun demikian, tentunya ada beberapa cara menjadi distributor pabrik yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu, seperti :

1. Mengenal produk yang akan didistribusikan

Adapun cara menjadi distributor pabrik yang pertama adalah, mengenal dan mempelajari aneka macam produk yang dibuat di pabrik tersebut.

Berikutnya Anda perlu menganalisa pasar, akan aneka produk yang dibuat oleh pabrik tersebut, apakah diterima dengan baik, sangat dibutuhkan atau hal lainnya.

Dengan melakukan analisa pasar tersebut Anda jadi lebih mengenal peluang dan juga kelemahan dari produk yang ditawarkan oleh pabrik tersebut.

Apabila pabrik yang akan Anda ajak kerjasama, memproduksi berbagai macam jenis produk. Ada baiknya jika memfokuskan diri, pada salah satu produk atau beberapa produk yang memang paling diminati oleh pasar.

2. Mengenal kompetitor dan juga melihat kelayakan produk

Pada saat Anda sedang menganalisa pasar, ada baiknya jika mengenali kompetitor yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan pabrik tersebut.

Yang namanya kompetitor dalam hal bisnis adalah hal yang wajar, apalagi jika produk yang ditawarkan oleh pabrik yang dimaksud, termasuk kebutuhan primer, sudah pasti, sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum.

Seperti halnya ketika Anda menjalankan bisnis kaos, kompetitor yang sama sama menjual kaos tersebut juga banyak.

Namun yang perlu diperhatikan dalam hal ini, selain mengenal para kompetitor Anda, juga harus melakukan analisa SWOT.

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui posisi produk di pabrik tersebut, dan mencari tahu, apakah produk tersebut layak atau tidak untuk ditawarkan ke pasaran.

Baca juga  Mengetahui Strategi Blue Ocean dan Contoh Bisnis yang Telah Menggunakannya

3. Melakukan konfirmasi pada pihak pabrik

Adapun cara jadi distributor pabrik berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah melakukan konfirmasi secara langsung pada pihak pabrik.

Yang dimaksud dalam hal ini, Anda perlu mengenal tentang sistem supply chain yang digunakan oleh perusahaan tersebut, selain itu cari tahu juga siapa saja yang sudah menjadi distributor di pabrik tersebut.

Di Indonesia, biasanya pihak distributor sudah menjadi bagian dari perusahaan, namun tidak jarang ada juga distributor yang berasal dari luar, atau dengan kata lain bekerja sama dengan perusahaan tersebut.

Apabila pihak perusahaan membuka kerjasama dengan pihak luar, ada baiknya jika Anda meminta persyaratan apa saja yang sebaiknya dipenuhi, untuk menjadi distributor di tempat tersebut.

4. Pastikan semua persyaratan sudah terpenuhi

Setelah memperoleh aneka informasi terkait, dan juga syarat yang diajukan oleh pihak perusahaan.

Maka untuk jadi distributor pabrik, Anda harus memenuhi berbagai macam dokumen dan persyaratan yang diajukan. Misalnya saja SIUP, surat akta mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan dan yang lainnya.

5. Membuat kontrak dengan pihak pabrik

Satu hal lain yang pastinya jangan Anda lupakan ketika ingin jadi distributor pabrik langsung, sebaiknya buat kontrak langsung dengan pihak pabrik atau perusahan tersebut.

Dalam proses mengajukan kerjasama kontrak menjadi distributor pabrik, perhatikan dan baca secara detail tentang isi kontrak, jangan sampai ada hal hal yang dianggap kurang pas, atau bahkan merugikan salah satu pihak.

Demikianlah beberapa cara menjadi distributor pabrik secara langsung yang perlu Anda pelajari dan ketahui.

Terutama bagi Anda yang berencana menjadi distributor, di salah satu pabrik yang sudah Anda kenal sebelumnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *