Bingung Pilih Investasi Reksadana atau Saham ? Pertimbangkan Hal Ini

  • Share

Mikaylabinar.com Sama-sama dikatakan investasi, banyak orang masih bingung terkait memilih jenis investasi reksadana atau saham.

Investasi Reksadana Atau Saham

Padahal, kedua hal tersebut memiliki perbedaan mendasar dilihat dari resiko yang diterima, tingkat pengembalian yang diinginkan, hingga biaya apa saja yang siap ditanggung selama investasi.

Ditinjau dari pengertiannya saja, sebenarnya perbedaan kedua investasi tersebut sudah mencolok dan tidak perlu bingung memilih reksadana atau saham.

Investasi saham berarti kamu ikut memiliki bagian perusahaan dan mendapatkan dividen setiap kuartal atau tahunan.

Sementara, reksadana adalah investasi dari berbagai produk seperti pasar uang, obligasi, surat utang, dan sebagainya yang dikelola oleh manajer investasi.

Nah, berikut ini adalah berbagai pertimbangan yang perlu kamu perhatikan ketika hendak memilih salah satu dari kedua investasi di atas.

1. Return yang Akan Diperoleh

Bicara soal investasi, pasti tidak akan jauh dari tingkat pengembalian (return) dan resikonya. Nah, jenis investasi saham ini jauh lebih beresiko daripada reksadana. Meski demikian, imbal hasil yang akan diperoleh dari investasi saham, sudah pasti lebih tinggi.

Sementara, investasi yang dikelola oleh manajer keuangan jauh lebih aman. Berbagai kegiatan investasi terkait produk yang akan dibeli investor atau berapa persentase dari investasi tertentu dilakukan oleh manajer investasi.

Didalamnya, jenis investasi ini juga menerapkan diversifikasi, sehingga meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

Bagi kamu yang belum siap dengan resiko tinggi saat investasi, sebaiknya pertimbangkan matang-matang faktor ini.

2. Waktu untuk Memahami Jenis Investasi yang akan Dipilih

Dalam hal investasi, tidak sekedar bermodal sejumlah uang saja. Melainkan, pengetahuan mengenai jenis investasi yang akan dipilih. Ada yang cepat dipahami, ada pula yang memerlukan waktu lebih lama.

Baca juga  Untung Rugi Investasi Reksadana yang Harus Siap Dihadapi

Nah, untuk investasi saham, kamu dituntut meluangkan lebih banyak waktu untuk memahami setiap perusahaan sekaligus laporan keuangannya.

Kamu juga harus memahami situasi ekonomi yang sedang berjalan dan pengaruhnya terhadap perusahaan dan kegiatan industrinya.

Sementara itu, investasi reksadana tidak perlu demikian. Pada dasarnya, kamu tidak perlu banyak waktu untuk memilih jenis investasi ini.

Kamu hanya perlu memilih produk investasi dengan mempertimbangkan jangka waktu dan profil risiko, selebihnya jenis investasi yang dipilih akan dikelola oleh manajer investasi yang handal.

3. Reksadana atau Saham, Investasi Mana yang Lebih Cocok?

Bagi kamu yang siap mengambil resiko tinggi, bersedia investasi dalam jangka waktu panjang (lebih dari 10 tahun), dan mau menyisihkan lebih banyak waktu untuk memahami seluk beluk perusahaan, maka investasi saham bisa jadi pilihan yang cocok.

Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki pemahaman banyak terkait investasi, takut resiko yang mungkin terjadi, dan minim ketersediaan dana, maka reksadana adalah pilihan yang tepat.

Meski tidak memerlukan pengetahuan banyak, namun investasi yang dikelola manajer keuangan ini perlu mempertimbangkan produk investasinya.

Pelajari dengan baik, sehingga apa yang kamu harapkan benar-benar diperoleh saat memutuskan membeli produk tersebut.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *