Apakah Menabung di Bank Menguntungkan? Berikut Perhitungannya

  • Share

Menabung di bank menguntungkan ?- Sekarang gencar Bank mengajak masyarakat agar rajin menabung karena banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Dengan begitu semakin banyak warga masyarakat membuka rekening untuk menyimpan dana mereka.

Sebenarnya apakah betul menabung di bank mendapatkan keuntungan seperti yang dijanjikan?

Menabung di bank tentunya jangan hanya melihat sepihak dari keuntungan yang ditawarkan, tetapi juga harus menyadari jika bank juga menarik/memotong beberapa biaya untuk pengelolaan rekening nasabah

Jenis Biaya Bank Yang ditanggung Nasabah

Biasanya biaya-biaya yang ditanggungkan pihak bank terhadap nasabah terdiri dari biaya administrasi yang dipotong tiap bulan dari dana kita, biaya penggantian buku tabungan karena rusak/hilang, biaya ATM, biaya ATM karena rusak/hilang, biaya penutupan rekening, biaya transfer, adanya keharusan saldo minimal yang mengendap di rekening dan biaya lainnya.

Sementara yang didapatkan oleh nasabah biasanya hanya suku bunga simpanan yang itupun tidak terlalu besar presentasenya

Dikutip dari Lifepal, biaya-biaya yang disebutkan diatas tiap-tiap bank berbeda besarannya tergantung dari jenis tabungannya.

1. Bank Mandiri

Misalkan saja di Bank Mandiri dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 12.500 (secara umum) tiap bulannya, dan biaya administrasi kartu ATM Rp 4.500 – Rp 8.500 (berdasar jenis kartunya)

Biaya itu belum lagi ditambah jika buku tabungan hilang/rusak dikenakan biaya Rp 5.000 – Rp 15.000, begitu juga jika ATM rusak/hilang yang besarnya kurang lebih sama. Jika anda ingin memindahbukukan (transfer) dana anda ke rekening lain antar bank biasanya dikenakan biaya transfer Rp 6.500.

Baca juga  Penyebab Pengeluaran Boros yang Tidak Disadari

2. Bank BRI

Bank BRI untuk biaya administrasi dibebankan sebesar Rp 5.000 – Rp 12.000 tiap bulannya, belum dalam hal biaya kartu ATM sebesar Rp 2.000 – Rp 6.000. Biaya itu juga belum termasuk biaya transfer, penutupan rekening dan lainnya yang tentunya akan mengurangi saldo.

3. Bank BNI

BNI menetapkan tarif yang tidak terlalu jauh berbeda, misalnya untuk biaya administrasi berkisar Rp 11.000. Saldo minimum mengendap Rp 50.000 – Rp 150.000, biaya transfer Rp 6.500 dan biaya-biaya lainnya.

4. Bank BCA

Untuk salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA menetapkan biaya berbeda dari bank BUMN. Nominalnya sangat bervariasi sesuai dengan jenis kartunya, tetapi di kisaran Rp 15.000 – Rp 20.000. Setoran awal di bank BCA sedikit lebih banyak yaitu minimal Rp 500.000 dan harus ada saldo minimal Rp 100.000.

Dari beberapa biaya-biaya yang ditetapkan oleh tiap-tiap bank tersebut dapat dilihat secara umum. Jika besaran bunga yang didapatkan oleh nasabah akan sulit melebihi biaya-biaya yang dibebankan.

Dilansir dari Tirto, BNI dan Mandiri memberikan bunga simpanan sebasar 0,70 % per tahun. BRI di kisaran 0,6 % per tahun, dan untuk BCA hanya memberikan bunga sebesar 0,35 %.

Menghitung Nominal Saldo agar Impas

Selanjutnya berapa dana yang harus kita simpan di rekening bank. Supaya tiap bulan besaran biaya-biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari bunga yang didapatkan.

Sebelum menghitung perlu diketahui dulu besaran pajak penghasilan yang dibebankan atas bunga deposito dan tabungan. Serta diskonto bank Indonesia seperti Yang disebutkan dalam Peraturan pemerintah Nomor 131 Tahun 2000. Besaran pajaknya adalah 20 %.

Jika besaran suku bunga simpanan, biaya-biaya bank dan pajak penghasilan sudah diketahui. Maka bisa dihitung nominal saldo yang harus kita siapkan agar impas atau melebihi biaya-biaya yang dibebankan.

Baca juga  Apa Itu Cash Flow Quadrant ?

Kita anggap saja jika biaya administrasi rata-rata sebesar Rp 10.000, dan bunga simpanan katakanlah 0,6 % per tahun, maka hitungannya:

Bunga bersih didapatkan dengan mengalikan biaya administrasi setahun: Rp 10.000 x 12 = Rp 120.000. Hasil ini harus dibagi dengan bungan simpanan 0,6 %, maka didapati Rp 20.000.000.

Namun nominal itu belum dikurangi pph 20 %.  Maka 0,6 % dikali 20 %, didapatkan hasilnya 0,0012. Hasil tersebut untuk mengurangi bunga simpanan 0,6. Maka hasilnya 0,0048 atau 0,48 %. Hasil akhir 1 dibagi 0,48 % = 208,33. Hasil ini harus dikalikan biaya administrasi selama setahun yaitu Rp 120.000, maka 208,33 x Rp 120.000 = Rp 25.000.000

Maka jika anda sebagai nasabah yang dibebankan biaya administrasi per bulan Rp 10.000 dan bunga simpanan 6 %. Nominal saldo yang harus anda dimpan di rekening supaya impas adalah Rp 25.000.000.

Jika nominal saldo dalam tabungan kurang dari itu maka sudah tentu saldo akan akan terus berkurang. Itu belum lagi dikurangi biaya-biaya lainnya sehubungan dengan penggunaan jasa bank.

Walaupun memang ada banyak biaya yang dikenakan bank kepada nasabah. Tentunya keamanan dana kita lebih terjamin daripada menabung secara konvensional dengan menyimpan di brankas rumah atau dengan celengan.

Bagaimana sobat Mibi, apakah tertarik untuk menyimpan uang di bank? demikian tentang Menabung di Bank Menguntungkan.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *