Fintech (finansial teknologi) adalah salah satu bentuk inovasi di dalam industri keuangan yang bergerak sangat cepat dan mengikuti laju perkembangan teknologi. Perkembangan ekosistem fintech didukung oleh pemerataan ekonomi serta regulasi yang mudah.
Sehingga, memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan ini dengan praktis. Bisa dibilang, ekosistem layanan fintech menjanjikan sistem ekonomi modern yang inovatif dan transformatif bagi masyarakat di masa kini.
Unsur-unsur Penting yang Dikaji dalam Ekosistem Fintech
Ekosistem finansial teknologi adalah suatu bentuk kolaborasi antara lembaga keuangan, pengusaha dan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan konsumen di bidang finansial.
Ekosistem ini memiliki peran sentral dalam memelihara inovasi yang dibutuhkan pasar. Sistem keuangan dapat berjalan lebih efisien dan pengalaman konsumen dalam memanfaatkan teknologi semakin meningkat.
Fintech atau finansial teknologi termasuk suatu industri yang menggunakan teknologi untuk memudahkan jalannya sistem keuangan dan penyampaian layanan keuangan.
Finansial teknologi bukanlah suatu hal yang baru di industri keuangan. Jika berbincang tentang fintech, maka yang menjadi topik kajiannya secara umum adalah tentang inovasi, proses disrupsi dan transformasi layanannya.
Ekosistem Fintech di Indonesia
Apa saja ekosistem fintech di Indonesia? simak penjelasannya di bawah ini:
1. Inovasi Teknologi
Secara umum, inovasi teknologi merupakan suatu penyebab dari berkembangnya pertumbuhan ekonomi. Jika ada teknologi baru di industri, maka hal ini akan menampakkan perkembangan teknologi yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk layanan finansial.
2. Proses Disurpsi
Proses disrupsi merupakan suatu upaya untuk mengimplementasikan inovasi teknologi yang secara tidak langsung telah menggoyahkan keberadaan lembaga keuangan konvensional.
Industri keuangan perlu bersiap untuk mengembangkan strategi organisasi. Hal ini bertujuan agar produk dan layanan yang dipakai lebih efektif dan efisien bagi konsumen.
Penerapan layanan fintech dapat membantu meningkatkan eksistensi dari industri keuangan. Dalam hal ini, produk keuangan akan dikemas secara digital dan dapat diakses melalui platform teknologi.
3. Transformasi Pelayanan
Harus diakui bahwa kehadiran teknologi telah membawa pengaruh yang cukup besar bagi setiap industri, termasuk industri keuangan.
Transformasi pelayanan merupakan salah satu unsur yang sering menjadi topik kajian bagi pelaku ekonomi dan perbankan.
Transformasi layanan yang digunakan dalam layanan keuangan berjalan sesuai dengan tatanan kehidupan yang baru dan modern. Ini memberikan pengaruh besar bagi kemajuan industri keuangan di masa kini.
Bentuk-bentuk layanan seperti transfer, pembayaran, cek saldo, penarikan uang dan lain-lain dapat dioperasikan dengan mudah dan praktis secara online.
Hal ini tentunya semakin memudahkan pekerjaan pelaku ekonomi sekaligus memberikan efisiensi bagi konsumen dalam memanfaatkan layanan fintech.
5 Elemen Dasar Ekosistem Fintech
Mengutip buku Teknologi Finansial: Sistem Finansial Berbasis Teknologi di Era Digital (2019), berikut adalah lima elemen dasar yang menjadi fokus utama dari ekosistem fintech:
- Startup fintech yang menghadirkan layanan transfer, transaksi pembayaran, pembiayaan dan pinjaman, pengelolaan uang, asuransi, perdagangan sekuritas dan lainnya.
- Pengembangan teknologi seperti layanan analisis big data, cloud computing, artificial intelligence, blockchain, cryptocurrency dan lain-lain.
- Organisasi pemerintahan, dalam hal ini berkaitan dengan regulasi keuangan dan legislatif.
- Lembaga keuangan tradisional seperti perusahaan pialang, pemodal ventura dan bank tradisional.
- Klien, baik individu maupun yang kelompok yang berbadan hukum.
Ruang lingkup fintech mengacu pada teknologi keuangan, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Ekosistem fintech memungkinkan peluang bagi bagi tumbuhnya berbagai sektor seperti analisis data, perangkat lunak, platform, mobile banking dan masih banyak lagi.
