Rahasia wangi tahan lama- Mencuci pakaian diharapkan bisa membuatnya memiliki aroma lebih wangi, selain menjadikan pakaian tersebut lebih bersih daripada sebelumnya saat kotor.
Banyak orang pasti membutuhkan rahasia wangi tahan lama, karena tidak mau membuat cuciannya menjadi bau apek.
Table of Contents
Hasil akhir pada cucian dan aroma yang melekat ternyata dapat dipengaruhi oleh berrbagai faktor, mulaid ari proses pencucian hingga pilihan jenis detergen.
Simak beberapa cara berikut supaya wangi pakaian lebih awet dan tahan lama.
Rahasia Wangi Tahan Lama pada Pakaian yang Harus Dilakukan
1. Segera Menjemur Cucian yang Telah Selesai Dikeringkan
Pakaian yang telah selesai dicuci bersih dan dikeringkan haus dijemur dengan segera. Hal ini bertujuan untuk menghindari bakteri tidak kasat mata berkembang biak & bau tidak sedap.
Cucian sebaiknya dijemur menggunakan cara diangin-anginkan, alih-alih menjemunya langsung di bawah terik matahari.
2. Pakaian Langsung Diperas Setelah Dicuci Untuk Menghindari Kotoran Kembali Menempel
Jangan sampai menunda memeras cucian, apabila proses pencucian pakaian telah selesai. Hindari untuk membiarkannya terendam di dalam busa kotor begitu saja, karena dapat membuat kotoran kembali menempel.
Kemudian lanjutkan dengan merendam pakaian dengan suatu cairan pewangi khusus selama beberapa menit, dan dilanjutkan proses mengeringkan.
3. Memperhatikan Kapasitas pada Mesin Cuci
Kapasitas maksimum perlu diperhatikan jika memakai mesin cuci ketika mencuci pakaian. Jangan sampai melebihi kapasitas maksimumnya, sebanyak apapun pakaian kotor yang menumpuk.
Kinerja mesin tidak akan bisa maksimal akibat overload cucian, selain membuat mesin cuci / pakaian cepat rusak.
Hal tersebut menjadi alasan pakaian kurang wangi dan bersih setelah selesai dicuci. Maka sebaiknya menggunakan mesin cuci kurang dari atau pas kapasitas maksimal mesin cuci. Sehingga pakaian dapat wangi maksimal.
4. Merendam Pakaian Dalam Waktu Cukup Cukup
Melakukan perendaman pakaian sekaligus tidak hanya bisa menghemat waktu saja, namun juga menghemat pemakaian detergen. Namun proses perendaman tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Apabila merendam dilakukan terlalu cepat, pakaian menjadi belum terlalu wangi dan bersih, begitu juga sebaliknya.
Sehingga disarankan untuk merendam pakaian kurang lebih selama 10 menit. Maka pakai waktu yang cukup, agar pakaian bersih maksimal.
Kemudian apabila sudah direndam menggunakan deterjen, dapat melanjutkan proses pencucian baju serta membilas pakaian tersebut. Namun pastikan juga bahwa air yang dipakai berbeda antara untuk mencuci dan membilasnya.
Hal ini diperlukan supaya untuk menghindari sisa kotoran yang terdapat pada pakaian dan terbawa cucian bisa hilang dan bersih.
Apabila tidak senagaja tetap menggunakan air sama, maka ulangii lagi proses bilas cucian setelah merendam cucian.
5. Memakai Pelicin Pakaian Ketika Sedang Menyetrika Baju
Cobalah untuk memakai pelicin pakaian ketika sedang menyetrika, jika ingin wangi pada pakaian lebih maksimal daripada sebelumnya.
Tapi sebaiknya pastikan bahwa menyetrika dilakukan secara teliti, dan jangan sampai terdapat bagian pakaian yang masih dalam kondisi basah.
Pasalnya apabila sampai ada bagian pakaian tersebut yang masih basah akibat dari penggunaan pelicin pakaian, maka justru dapat menimbulkan jamur atau bau tidak sedap ketika disimpan di dalam lemari. Hal itu sangat perlu dihindari ketika memilih menggunakan pelicin pakaian.
Pastikan juga bahwa pakaian sudah disetrika secara keseluruhan dan bagian yang terkena pelicin pakaian sudah kurang dengan sempurna. Maka pakaian pun menjadi tahan lama, karena menggunakan tips ini.
Tujuan pencucian pakaian tentunya yaitu supaya pakaian menjadi wangi dan lebih bersih. Jadi jangan sampai usaha mencuci pakaian tersebut sia-sia akibat proses yang belum tepat.
Cobalah untuk menerapkan rahasia wangi tahan lama di atas, supaya wanginya lebih awet. Info lain: 6 Cara Menyimpan Parfum untuk Menjaga Baunya Tetap Awet
bagaimana kalau cucian dicuci manual apakah sama dengan trik tersebut
?