Mikaylabinar.com– Pada dasarnya karakteristik orang dalam memahami investasi berbeda-beda, Robert T Kyosaki membagi tingkatan investor kedalam tujuh tingkat investor sebagaimana dikutip oleh Benny Lo dalam bukunya tentang properti, saya menjelaskannya secara singkat saja sebagai berikut:
1. Tingkat 0
Diantara tujuh tingkat investor, tingkat 0 merupakan paling bawah. Orang pada tingkat ini tidak mempunyai modal untuk di investasikan.
Mereka menghabiskan semua yang mereka peroleh atau menghabiskan lebih dari yang mereka peroleh. Kebanyakan orang umum berada pada tingkatan ini
2. Tingkat 1
Pada tingkatan ini memiliki ciri dimana orang-orang menyelesaikan permasalahan finansialnya dengan cara meminjam uang.
Mereka juga melakukan investasi dengan uang pinjaman untuk mendapatkan asset namun dengan cara ini membuatnya memiliki hutang tinggi.
Prinsipnya menggunakan uang muka rendah dengan angsuran bulanan yang kecil, sangat menarik baginya untuk melakukan pinjaman.
Jika nilai rumah naik, mereka meminjam berdasarkan equity itu lagi atau membeli rumah yang lebih besar dan lebih mahal. Mereka yakin nilai real estate selalu naik.
Orang pada tingkatan ini juga suka berbelanja, kadang mereka berbelanja barang-barang yang tidak diperlukan dan menganggap bahwa membagi hutang untuk jangka panjang merupakan cara yang cerdik. Tapi mereka membeli dengan uang pinjaman. Sebagai akibatnya, mereka harus bekerja tiap hari untuk membayar semua utang cicilan dan bunga pinjamannya.
Mereka mengelabui pikirannya sendiri dengan berharap suatu saat masalah uangnya selesai dan hidup dengan kepura-puraan bahwa mereka akan selalu mempunyai uang yang akan dipakai membeli hal yang mereka inginkan.
Orang pada tingkat ini memiliki masa depan finansial yang suram, kecuali mau berubah.
3. Tingkat 2
Orang pada tingkat ini senang menabung , menyimpan uangnya di tabungan dan deposito yang memiliki resiko kecil. Mereka lebih suka membeli barang secara cash. Orang pada kelompok ini sering menyia-nyiakan asset yang paling berharga dalam hidup yaitu waktu.
Mereka menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk antri barang yang memiliki diskon. Daripada menghemat sedikit uang lebih baik menggunakan waktu guna belajar cara berinvestasi.
Tingkat ini berprinsip pada “menabung satu sen berarti menghasilkan satu sen”. Jika orang pada tingkatan ini tidak belajar cara berinvestasi maka selamanya berada dalam ketakutan akan risiko finansialnya, mereka menganggap menabung adalah pilihan terbaik dibandingkan investasi.
4. Tingkat 3
Terdapat tiga jenis investor dalam tingkat ini, mereka adalah orang-orang yang menyadari perlunya berinvestasi. Umumnya mereka adalah orang-orang pintar yang berpendidikan tinggi. Namun, mereka tidak terlatih dengan baik dalam memahami laporan keuangan, karena mereka tidak (belum) melek finansial
Tiga kategori utama pada tingkatan ini, yaitu:
a. Pertama, orang-orang dalam tingkat ini adalah orang yang tidak mau repot. Mereka menyerahkan pengelolaan finansial mereka kepada orang lain seperti financial consultant. Ketika mereka pensiun barulah mereka melihat hasil investasi mereka
b. Kedua, disini terdapat orang-orang yang bersikap sinis bahwa investasi tidak akan berhasil dan terlalu berhati-hati dalam mengambil resiko berinvestasi.
Mereka khawatir tertipu dengan program investasi yang ada walaupun mereka kadang mengikuti perkembangan cara berinvestasi di media dan kadang berbicara tentang investasi dan transaksi besar tetapi tidak pernah terlibat di dalamnya.
3. Tingkat 4
Orang pada tingkat ini menyadari pentingnya investasi dan terlibat secara aktif dalam keputusan investasi mereka sendiri.
Mereka mempelajari terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Prinsipnya “jangan menunggu transaksi besar, mulailah dengan modal kecil ”.
Menurut mereka jangan mengkhawatirkan apakah anda benar atau salah, mulai saja berinvestasi. Orang tipe ini akan belajar banyak begitu menanamkan sedikit uang, perlu sedikit saja untuk memulai.
Uang mempunyai cara meningkatkan kepandaian dengan cepat. Rasa takut dan ragu membuat terlihat bodoh.
Anda bisa setiap saat meningkatkan investasi, tetapi tidak akan pernah bisa memperoleh kembali waktu dan pengalaman yang hilang, disebabkan menunggu untuk melakukan transaksi besar.
Ingatlah bahwa transaksi kecil akan memberikan transaksi besar tetapi anda harus memulai. Investor tingkat ini bersikap sabar dan memanfaatkan waktu. Jika memulai sejak awal dan berinvestasi secara teratur, anda bisa mencapai kekayaan yang luar biasa.
4. Tingkat 5
Pada tingkat ini investor sanggup mencari strategi investasi yang lebih agresif dan beresiko. Mereka mempunyai kemampuan mengelola uang dengan baik, memiliki dasar finansial yang kuat, dan juga ahli dalam berinvestasi.
Mereka sangat memahami dunia investasi dan selalu mencari informasi baru. mereka berhati-hati tetapi selalu bersifat terbuka. Para investor ini tahu bahwa periode perekonomian atau pasar yang buruk menawari mereka peluang terbaik untuk berhasil.
Mereka memasuki pasar ketika yang lain meninggalkannya dan mereka paham kapan saatnya keluar di waktu yang tepat. Di tingkat ini strategi untuk keluar lebih penting daripada strategi untuk masuk ke dalam pasar.
5. Tingkat 6
Investor jenis ini biasanya terdiri dari para konglomerat di suatu Negara, mereka orang luar biasa yang mampu menciptakan bisnis dan peluang investasi secara bersamaan.
Tujuan dari investor tingkat ini adalah membuat lebih banyak uang dengan secara sinergis mengelola uang, bakat, dan waktu orang lain. Mereka sering membuat orang lain kaya, menciptakan pekerjaan, dan membuat berbagai hal terjadi.
Dalam kondisi stabilitas ekonomi bagus mereka memperoleh banyak keuntungan, dalam kondisi ekonomi buruk mereka tetap semakin kaya karena mampu menggunakan setiap peluang yang ada.
Investor jenis ini memperoleh keuntungan berlipat nyaris tanpa modal karena mereka percaya bahwa uang bukanlah benda melainkan hanyalah ide atau gagasan yang ada tercipta dalam pikiran mereka.
Mereka mengubah rasa takut menjadi pengetahuan dan kekayaan baru. jenis investor seperti inilah yang dibutuhkan lebih banyak untuk menjadikan suatu Negara lebih makmur. Diantara tujuh tingkat investor, kini kita bisa melihat dimanakah tingkatan anda?