Tips Sukses Investasi Saham untuk Pemula

  • Share

Mikaylabinar.com– Tips Sukses investasi Saham untuk Pemula. Untuk sukses dalam investasi saham, tentu membutuhkan teknik yang benar dan tepat.

Saham sangat identik dengan pengambilan keputusan. Apabila anda bisa mengambil keputusan dengan tepat, maka dana yang anda investasikan akan menguntungkan.

Saham menjadi salah satu produk investasi jangka panjang yang bisa menguntungkan. Sebelum memulai investasi saham, tentu ada banyak yang harus diperhatikan.

Janganlah anda gegabah dalam mengambil keputusan, karena akan mengakibatkan kerugian yang fatal. Para pemula biasanya selalu terburu-buru dalam investasi saham dan kurang perhitungan.

Banyak pemula yang ingin mendapatkan penghasilan besar dengan cara yang cepat. Padahal berinvestasi di saham bisa menguntungkan saat dilakukan dengan tenang dan berhati-hati.

Kegagalan dalam investasi saham memang bisa diminimalisir, agar kerugian para pemula tidak terlalu besar dan tidak terlalu pengaruh terhadap kondisi perekonomian.

Tips Investasi Saham untuk Pemula

Setidaknya ada beberapa tips investasi saham untuk pemula, agar investasinya menguntungkan.

1. Memahami Dasar Investasi Pemula

Sebelum berinvestasi dalam saham, tentu anda harus memahami terlebih dahulu mengenai dasar investasi saham dan pastikan anda mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan saham.

Jangan hanya tergiur dengan rayuan keuntungan besar investasi saham, namun anda harus fokus dalam proses pembelajaran.

Iming-iming untung yang besar dan cepat menjadi salah satu daya tarik utama investasi saham, sehingga banyak pemula yang mulai masuk dunia saham.

Namun investasi saham tanpa ilmu sangatlah berbahaya, karena akan sangat merugikan. Oleh karena itu, saham bukanlah tempat mainan dan tidak ada istilah bermain saham

Keuntungan investasi saham yang besar memang sebanding dengan resiko yang bisa dihasilkan.

Dasar ilmu investasi saham bisa dipelajari dengan membeli buku mengenai saham, membaca artikel yang berkaitan dengan saham atau melihat video yang menjelaskan tentang dasar saham.

Investasi saham sangatlah memerlukan kesabaran, strategi yang jitu dan pengetahuan yang memadai.

Pastikan anda selalu update mengenai ilmu terbaru tentang saham, agar langkah anda berinvestasi saham bisa menghasilkan dan menunjang kehidupan anda di masa depan.

2. Cari Informasi yang Benar

Untuk bisa mendapatkan informasi yang benar mengenai saham, tentu anda bisa mengikuti seminar atau mencari info online yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi.

Anda jangan mempercayai informasi yang didapatkan dari situs yang tidak jelas atau situs yang tidak profesional.

Baca juga  Cara Jual Beli Saham yang Mudah Untuk Pemula

Jika anda mencari informasi dari tayangan video youtube, pastikan informasi dihasilkan dari channel yang berkualitas.

Anda juga harus mengenal tokoh utama yang mengeluarkan informasi, agar anda tidak disesatkan dengan informasi yang salah.

Website resmi Bursa Efek Indonesia (IDX) adalah salah satu situs yang kredibel dan terpercaya.

Anda bisa mengakses situs itu dan mempelajari berbagai hal yang di informasikan. Berbagai berita terbaru mengenai saham bisa diperoleh secara gratis.

Pada tampilan depan website IDX, anda bisa melihat informasi mengenai saham dan anda juga bisa melihat ikhtisar pergerakan harga pasar.

Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai pembukaan rekening online di website. Anda juga bisa membaca informasi mengenai keuntungan saham dan kerugian saham di situs resmi IDX.

3. Pakai Modal Secara Bijak

Ketika anda memutuskan untuk invetasi saham, maka anda harus mempersiapkan mengumpulkan modal.

Saham memang menjadi salah satu jenis investasi yang bisa dimulai dengan modal yang kecil, karena dengan uang 100 ribu sudah bisa dimulai.

Meskipun saham bisa dimulai dengan modal yang minim, anda tetap harus mempergunakan modal dengan bijak dan jangan mengedepankan emosi pribadi dalam investasi saham, karena ketenangan menjadi kunci utama dalam kesuksesan berinvestasi saham.

Sebenarnya, keuntungan dalam investasi saham akan sebanding dengan modal yang dikeluarkan.

Apabila anda mengeluarkan modal yang sedikit, maka jangan terlalu berharap bisa dapatkan keuntungan yang sangat besar dan saat anda mengeluarkan modal besar, maka anda berpeluang untuk dapatkan keuntungan yang besar.

Anda harus memastikan bahwa modal diatur dengan bijak dan pengeluaran modal bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Jangan sampai anda ceroboh dan rela mengeluarkan banyak modal, meski anda tidak mengetahui dengan jelas peluang keuntungannya.

Jangan anda menggunakan modal hasil pinjaman untuk trading saham, karena akan sangat berisiko

4. Beli Saham Dengan Harga Terjangkau

Bagi anda para pemula yang belum memiliki pengalaman di dunia saham, maka anda harus banyak belajar mengenai dasar trading saham.

Anda harus mengecek pergerakan harga saham setiap saat dan anda bisa menunggu momentum yang tepat untuk membeli saham.

Jika harga saham sedang mengalami penurunan, maka segeralah untuk membeli saham dan saat harga saham sedang naik drastik, maka segeralah untuk menjual saham.

Konsep ini menjadi dasar dalam trading saham, sehingga harus dipahami dengan benar.

Banyak sekali pakar yang menyebutkan bahwa janganlah membeli saham tanpa pemikiran yang logis dan panjang, karena akan sangat berisiko untuk kondisi keuangan kedepannya.

Jangan sampai anda berhasil membeli saham, namun kehidupan keseharian anda sangat kekurangan.

Baca juga  Cara Dapat Uang Dari Saham

Dalam dunia saham, harga saham yang turun juga bisa menjadi salah satu pertanda bahwa kondisi sedang tidak baik dan kondisi ini harus dipahami dengan baik oleh para pemula.

Apabila anda belum menguasai konsep dasar mengenai saham, maka jangan berani untuk membeli saham.

5. Cari Perbankan atau Industri Barang Konsumsi

Tips penting untuk para pemula yang terjun ke dunia saham adalah memilih atau mencari perusahaan perbankan atau industri yang menciptakan barang konsumsi.

Perbankan adalah perusahaan yang stabil di Indonesia, karena banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkannya.

Perbankan dan industri makanan merupakan jenis perusahaan yang selalu dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat dan hal ini membuat kondisi perusahaan selalu stabil, bahkan bisa meningkat dari tahun ke tahun.

Dengan memilih 2 jenis perusahaan ini, maka resiko kerugian yang besar bisa dihindarkan. Apabila anda membeli saham di industri makanan dan perbankan, maka nilai saham anda akan cenderung stabil.

Jika jenis perusahaan ini mengalami penurunan, maka bisa cepat untuk bangkit kembali dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Saham perusahaan BBRI atau Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah salah satu saham perbankan yang memiliki kestabilan soal pendapatan, sehingga sangat rekomended dipilih oleh para pemula.

BRI memang telah menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat sangatlah tinggi.

Gudang Garam Tbk. (GGRM) adalah salah satu perusahaan terbesar yang memproduksi rokok di Indonesia dan stabilitas perusahan ini sangatlah bagus.

Banyaknya perokok di Indonesia membuat perusahaan tetap stabil, meskipun ancaman perekonomian sangatlah tinggi.

Bank BRI dan Gudang Garam menjadi 2 contoh perusahaan yang bisa dipilih sahamnya oleh para pemula.

Dengan memilih kedua saham itu, maka anda akan terhindar dari kerugian yang signifikan dan anda akan memiliki peluang keuntungan yang lumayan besar.

6. Pilih Perusahaan Dengan Keuangan yang Stabil

Pemula memang harus banyak melakukan riset informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan saham.

Riset perusahaan menjadi langkah yang perlu dilakukan, agar anda bisa mendapatkan perusahaan yang tepat dan menguntungkan.

Riset informasi perusahaan menjadi metode yang sangat penting dalam investasi saham.

Carilah sebuah perusahaan yang memiliki keuangan yang stabil dan anda juga harus memastikan bahwa kondisi perusahaan sedang baik-baik saja.

Jangan sampai anda memilih sebuah perusahaan yang berpotensi mengalami kebangkrutan, karena akan merugikan dan akan menyebabkan anda gagal dalam investasi saham.

Anda juga bisa melakukan riset mendalam mengenai sejarah perusahaan dan riset ini perlu dilakukan secara detail.

Jangan anda bersikap terburu-buru dan mengabaikan berbagai kekurangan perusahaan, namun hanya melihat kelebihannya saja.

Baca juga  Trading Plan Saham: Definisi dan Pengertiannya

Riset harus dilakukan dengan sikap dan pikiran yang tenang, agar hasil risetnya bagus.

Pastikan anda meluangkan waktu yang lumayan panjang untuk melakukan seleksi perusahaan, sehingga anda bisa mendapatkan perusahaan terbaik.

Anda harus memilih perusahaan dengan keuangan yang stabil, sehingga kerugian akan bisa diminimalisir dengan baik.

Perusahaan Gudang Garam atau GGRM menjadi salah satu perusahaan dengan keuangan yang stabil, meskipun di era new normal akibat serangan virus Corona di Indonesia.

Anda bisa membeli saham GGRM saat harganya menurun, karena saham ini akan berpotensi hasilkan keuntungan yang besar.

7. Pantau Kondisi Ekonomi

Mencari informasi dan memantau kondisi perekonomian di dalam negeri ataupun luar negeri sangatlah penting untuk dilakukan.

Anda harus peka terhadap berbagai kondisi perekonomian yang sedang berlangsung, sehingga anda bisa memprediksi pergerakan saham.

Situasi pasar saham biasanya akan berubah dengan cepat, sehingga dibutuhkan riset yang akurat.

Anda jangan terjebak dengan perusahaan besar yang sedang meningkat drastis, karena akan berisiko menurun secara drastis.

Apabila kondisi pasar sedang normal, maka anda bisa memulai untuk membeli saham baru dan saat kondisi pasar sedang menurun atau memburuk, maka anda harus menahan diri untuk menjual saham yang sudah ada atau membeli saham baru.

Untuk bisa membaca segmentasi pasar saham dengan baik, maka bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Sentimen pasar menjadi salah satu faktor utama yang menentukan naik turunnya harga saham.

Jika anda menemukan sebuah perusahaan yang keuangannya stabil dan ada momentuh harga saham sedang menurun, maka anda harus segera membelinya.

8. Pilih Indeks Saham yang Pas

Indeks saham adalah suatu statistik yang memunculkan data pergerakan harga saham dan dengan statistik, maka anda bisa memiliki gambaran mengenai komposit dari sebuah komponen.

Indeks saham bisa menjadi ukuran perubahan harga saham dari sebagian pasar atau keseluruhan pasar.

Jika indeks saham sedang naik, maka harga saham yang diukur akan meningkat atau bergerak naik dan saat indeks saham mengalami penurunan, maka harga saham-sahamnya akan ikut menurun.

Anda bisa memilih beberapa indeks harga saham yang bagus dan memiliki kredibilitas bagus. Untuk anda yang baru mulai ke dunia saham, maka anda bisa memilih indeks IDX30 dengan indeks LQ45.

IDX30 adalah salah satu indeks saham yang mengukur 80 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, karena didukung dengan fundamental yang bagus.

Baca juga: Strategi investasi saham yang bisa anda lakukan

Sedangkan indeks LQ45 adalah salah satu indeks yang mengukur performa 45 saham yang kapitalisasi pasarnya besar dan tingkat likuiditas bagus.

Dengan memilih indeks saham yang direkomendasikan, maka anda akan memiliki resiko kerugian yang kecil dalam investasi saham dan anda bisa berpeluang sukses dalam saham. 

Demikian ulasan lengkap mengenai Tips investasi Saham untuk Pemula dan semoga semua bahasan diatas bisa bermanfaat untuk para pembaca.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *