Mikaylabinar.com– Tips Investasi Untuk Pemula, Agar Menguntungkan dan Tidak Rugi. Investasi adalah salah satu cara yang tepat untuk anda yang ingin menggandakan uang dalam jumlah yang banyak.
Namun anda harus jeli dalam menentukan jenis investasi yang menguntungkan, karena pilihan investasi sangatlah banyak.
Table of Contents
Sebelum anda berinvestasi, tentu anda harus mempelajari dulu ilmunya. Investasi tidak semudah yang dibayangkan, sehingga perlu diperhitungkan dan dipersiapkan dengan matang. Investasi bisa menguntungkan, namun juga memiliki resiko yang besar.
Sebaiknya, anda pelajari dulu dasar-dasar ilmu investasi dan pelajari berbagai detail investasi, agar anda lebih siap dalam berinvestasi. Setidaknya ada beberapa tips investasi untuk para pemula, agar terhindar dari kerugian yang besar dan berpeluang mendapatkan keuntungan.
A. Tips Investasi Untuk Pemula
Berikut ini tips investasi untuk pemula agar menguntungkan dan tidak rugi :
1. Pastikan Tujuan Anda Investasi
Sebelum anda melangkah lebih jauh dalam berinvestasi, maka hal dasar yang perlu anda perhatikan adalah tentang spesifikasi kebutuhan.
Pastikan sasaran keuangan anda detail dan jelas. Anda juga harus memikirkan tujuan anda dalam berinvestasi dan pisahkan investasi sesuai dengan periode waktu. Anda harus memilah antara investasi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Perencanaan investasi haruslah dipikirkan dengan baik, agar tujuan investasi anda jelas. Fokuskan pikiran anda dalam menentukan tujuan investasinya.
Contoh investasi jangka pendek yang umum dilakukan masyarakat Indonesia adalah membeli handphone, motor dan sebagainya.
Apabila anda membeli emas, maka masuk dalam investasi jangka menengah. Perencanaan biaya untuk menikah dan memiliki rumah merupakan investasi yang bisa berlangsung jangka panjang.
Dengan mempersiapkan biaya untuk membuat rumah, maka anda bisa hidup lebih nyaman di masa depan. Apalagi anda yang ingin membangun rumah tangga, tentu membutuhkan rumah untuk tempat berteduh dan berlindung.
Pola investasi untuk membangun rumah sangatlah bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan perekonomian anda.
2. Pisahkan Antara Uang Investasi Dengan Uang Tabungan
Secara umum, investasi dengan tabungan merupakan dua hal yang sangat berbeda. Apabila anda menabung di bank dan tabungan dilakukan rutin setiap bulan, maka uang yang anda tabungkan tidak akan hasilkan keuntungan yang besar.
Tabungan biasanya hanya menyertakan sedikit bunga saja, sehingga keuntungan tidak akan signifikan. Jika anda melakukan investasi, maka anda bisa memilih berbagai jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Investasi jangka panjang akan memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan investasi jangka menengah dan jangka pendek.
Pilihan investasi jangka panjang sangatlah banyak dan salah satu yang paling populer adalah investasi tanah. Pastikan anda tidak menggunakan uang yang akan dipakai dalam waktu dekat untuk investasi, karena akan berisiko dan akan membahayakan kestabilan keuangan anda.
Apabila anda investasikan uang, maka anggaplah uang yang anda investasikan tidak pernah ada dan jangan berharap uang akan kembali dalam waktu yang cepat. Investasi jangka panjang memang tidak akan terasa instan, namun akan bermanfaat untuk menunjang kehidupan masa depan.
3. Pilih Jenis Investasi
Jenis investasi yang berlaku di Indonesia sangatlah banyak dan setiap jenis investasi memiliki kelebihan masing-masing. Anda bisa memilih investasi yang sesuai dengan pendapatan, sehingga investasi tidak akan terlalu memberatkan.
Meskipun investasinya dengan jumlah yang sedikit, namun tetap akan menguntungkan di masa depan. Investasi yang sedang populer di Indonesia seperti investasi properti, logam mulia, saham online, trading forex dan investasi reksadana.
Investasi saham online menjadi jenis investasi yang banyak dijalankan oleh anak muda, karena jenis investasi ini memiliki daya tarik tersendiri.
Apabila anda memiliki gaji dengan kisaran 4 juta ke bawah, maka anda bisa memilih jenis investasi yang resikonya ringan. Jika anda memiliki penghasilan 4 juta sampai dengan 10 jutaan, maka anda bisa memilih investasi jangka menengah.
Namun saat penghasilan anda diatas 10 juta per bulan, maka anda bisa memilih jenis investasi jangka panjang. Investasi dengan resiko yang rendah seperti investasi emas, reksadana dan tabungan berjangka.
Untuk anda para pemula yang baru tertarik ke dunia investasi, maka anda bisa memilih salah satu investasi dengan resiko rendah.
4. Mempelajari Perkembangan Pasar
Dalam melakukan investasi, tentu ada beberapa resiko yang bisa saja dialami dan untuk meminimalisir kesalahan, maka anda harus mempelajari perkembangan pasar dengan benar.
Proses investasi memungkinkan anda mendapatkan 2 kemungkinan yaitu keuntungan dan kerugian. Gagalnya investasi bisa disebabkan dari sulitnya memprediksi kondisi pasar, sehingga perkembangan pasar harus dipelajari dengan teliti dan serius.
Untuk mempelajari lebih mendalam mengenai perkembangan pasar investasi, maka bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Apabila anda ingin melakukan investasi pada sebuah perusahaan, tentu anda harus mengenal dulu perusahaannya dan anda harus mengetahui kondisi perusahaannya. Jika perusahaan memiliki prospek yang bagus, maka peluang anda untuk untung sangatlah besar.
Janganlah anda berinvestasi pada sebuah perusahaan yang sedang merosot kondisinya. Anda bisa mempelajari mengenai prospek suatu perusahaan, pastikan anda mempertimbangkan kondisi hutang yang dimiliki suatu perusahaan.
Jika anda melakukan investasi di sebuah perusahaan yang kurang sehat kondisi keuangannya, maka resiko kerugian sangatlah besar.
5. Sebar Investasi
Saat anda memutuskan untuk berinvestasi, maka anda harus bisa berfikir luas dan fleksibel. Janganlah anda berfokus pada salah satu jenis investasi saja, karena resiko kegagalan menjadi sangat besar.
Anda bisa investasikan uang anda di berbagai jenis investasi, agar anda bisa merasakan jenis investasi mana yang lebih menguntungkan.
Ketika anda sudah melakukan investasi di sebuah perusahaan, maka anda bisa mencari lagi jenis investasi lainnya. Penyebaran investasi menjadi tips penting untuk para pemula, agar menghindarkan dari kegagalan dan kerugian yang besar.
Meski anda sudah melakukan investasi di sebuah perusahaan yang dalam kondisi bagus, namun anda tidak tau tentang masa depan perusahaan. Bisa saja perusahaan mengalami kebangkrutan dan mengalami krisis. Dengan menyebarkan investasi, anda juga tidak akan kehilangan pemasukan saat salah satu investasi mengalami kegagalan.
Anda bisa menyebarkan investasi dengan skala yang kecil, sehingga tidak akan memberatkan keuangan anda. Pastikan anda investasi sesuai dengan kondisi keuangan dan janganlah terlalu memaksakan, agar tidak membahayakan perekonomian harian anda.
6. Amati Grafik Perkembangan Investasi
Laju investasi memang akan bergerak dengan cepat dan bisa berlangsung dengan instan atau signifikan. Contohnya suatu produk yang berharga 2 ribu bisa naik menjadi 3 ribu secara cepat.
Turun naiknya laju investasi perlu diperhatikan dengan baik dan pastikan anda memantau htafik investasi secara konsisten. Laju pertumbuhan harus anda waspadai dengan baik, jangan sampai anda kecolongan.
Apabila anda melakukan investasi saham, maka anda harus cerdik dalam membaca grafik perkembangan. Anda bisa membeli saham saat kondisinya sedang menurun dan anda bisa menjualnya saat kondisi sedang naik.
Jenis investasi yang anda pilih pasti akan terpengaruh dengan perkembangan grafik. Untuk bisa mempelajari cara pembacaan grafik dengan baik dan benar, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Anda juga bisa mencari berbagai video edukasi mengenai pembacaan grafik investasi yang tepat.
Pembacaan grafik tentu akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam memilih jenis investasi. Apabila investasi yang anda jalankan mengalami perkembangan yang baik, maka anda bisa melanjutkannya dan saat mengalami penurunan, maka anda bisa beralih ke investasi yang lain.
7. Pilih Investasi yang Kuat Terhadap Inflasi
Inflasi merupakan salah satu kondisi perekonomian yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan pasar. Dampaknya Inflasi akan berpengaruh terhadap nilai uang yang anda miliki, namun inflasi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah uangnya.
Lebih lanjut, Inflasi bisa ditimbulkan dari terlalu banyaknya uang yang beredar di masyarakat dan memunculkan konsumsi menjadi tinggi, sehingga para produsen meningkatkan harga barang.
Dengan demikian Inflasi akan berpengaruh terhadap uang yang anda tabung di bank, karena bunga tabungan bisa saja lebih kecil dari jumlah inflasi yang terjadi.
Untuk para pemula yang ingin melakukan investasi, pastikan anda memilih jenis inflasi yang tidak terpengaruh dengan mekanisme pasar.
Emas menjadi salah satu produk investasi yang tidak akan terpengaruh dengan inflasi, sehingga sangat rekomended untuk dipilih para pemula. Emas yang bisa dijadikan produk investasi sangatlah banyak seperti emas logam dan emas batangan.
Sebaiknya anda jangan terlalu banyak investasi pada emas perhiasan, karena emas perhiasan mengalami penyusutan yang tinggi dan tingkat resiko kerusakan juga tinggi.
8. Siapkan Dana Darurat
Dalam kehidupan, tentu ada berbagai kebutuhan yang sering tidak terduga datangnya. Sakit menjadi salah satu kondisi yang sulit diprediksi, sehingga banyak orang yang belum siap dari segi keuangan.
Ketika terbaring di rumah sakit, tentu memerlukan biaya penyembuhan dan perawatan yang besar. Untuk mengantisipasi kondisi darurat, maka anda harus mempersiapkan dana darurat sedini mungkin dan persiapkan dana darurat untuk 3 sampai dengan 6 bulan kedepan.
Apabila dana darurat sudah berhasil dikumpulkan, maka anda bisa berfokus pada proses investasi. Dana darurat sebaiknya jangan diinvestasikan, agar mudah dipakai sewaktu-waktu dibutuhkan.
Cara mengatur uang darurat bisa dilakukan dengan mengatur kelebihan uang setiap bulannya dan simpanlah uang untuk dana darurat sesuai keinginan anda, pastikan penyimpanan dilakukan secara rutin.
Dengan adanya dana darurat, maka anda bisa lebih tenang dalam berinvestasi dan resiko kestabilan ekonomo akan terjaga dengan baik. Pastikan anda tidak menggunakan seluruh uang lebih untuk investasi, pastikan dana darurat bisa disiapkan dengan baik.
Berbagai kemungkinan yang biasanya terjadi seperti sakit, kehilangan lapangan pekerjaan dan sebagainya.
9. Lunasi Hutang Dengan Bunga Tinggi
Banyak sekali orang yang terjebak dengan penggunaan kartu kredit dan gagal menstabilkan kondisi ekonomi. Bunga yang terbilang tinggi biasanya berada diatas 10% dan bunga yang tinggi akan berisiko membuat kehidupan anda menjadi tidak tenang.
Pinjaman ke bank juga biasanya memberikan bunga yang lumayan tinggi dan kondisi ini harus segera diatasi dengan cepat.
Segera selesaikan hutang dengan bunga diatas 10% dan setelah selesai, maka barulah anda bisa memulai untuk investasi. Namun saat anda memiliki hutang dengan bunga dibawah 10%, maka anda bisa tetap melakukan investasi.
Bunga dibawah 10% tidak akan terlalu signifikan dan tidak akan menghabiskan uang yang anda miliki. Dengan memperhatikan berbagai tips investasi, maka anda bisa lebih aman dalam investasi dan anda bisa terhindar dari kerugian yang besar.
Pastikan anda memahami semua dasar investasi dengan baik dan benar. Demikian ulasan lengkap mengenai Tips Investasi Untuk Pemula dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.