Mikaylabinar.com – Stock screener saham sesuai kriteria. Pasar saham Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dan tertinggi di Asia Tenggara tercatat sekitar 649 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2019 dan akan bertambah kedepannya seiring dengan kemajuan ekonomi nasional.
Dengan jumlah sebanyak itu akan sangat menyita waktu untuk memeriksa satu-persatu jenis saham tersebut, oleh karenanya diperlukan alat bantu stock screener saham dalam menyaring jenis saham sesuai kriteria
Table of Contents
Teknologi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan hal tersebut. Permasalahan yang dihadapi dalam memilih saham yang cocok untuk investasi dapat diatasi dengan singkat dan mudah, jadi kita tidak perlu memeriksa saham secara konvensional cukup dengan hanya memanfaatkan stock screener yang tersedia secara gratis
Stock Screener
Stock screener merupakan alat untuk memudahkan dalam menyaring saham dalam jumlah yang banyak menjadi lebih simple sesuai dengan kriteria yang telah kita tentukan.
Misalnya, kita mencari saham di BEI yang memiliki rasio PER dibawah 10x dan PBV-nya dibawah 1x, maka dengan stock screener akan memudahkan dalam menyaring ratusan saham di BEI menjadi beberapa saham yang memiliki kriteria tersebut sehingga kita lebih mudah dalam memeriksa saham tersebut lebih mendalam.
Ingat, investasi di pasar modal berisiko oleh karenanya diperlukan pemahaman yang baik sebelum kita menginvestasikan uang pada suatu perusahaan
Terdapat aplikasi stock screener yang dapat digunakan secara gratis di internet untuk menyaring saham di Bursa Efek Indonesia maupun Bursa Efek di Negara lain. Diantaranya adalah:
- MSN money stock screener
- Google finance stock screener
- Yahoo finance stock screener
- Investing.com stock screener
Untuk menuju ke link di situs tersebut, anda cukup mengetiknya di mesin pencarian seperti google. Misalnya, anda ingin menggunakan investing stock screener maka tinggal ketik dimesin pencarian dengan kata “investing stock screener” maka akan ditampilkan pada halaman hasil pencarian dan selanjutnya anda tinggal klik maka akan mengarah pada link situs tersebut
Cara Menggunakan
Penggunaan stock screener memudahkan kita untuk menyeleksi saham yang sesuai dengan criteria kita. Terdapat beberapa contoh kriteria yang bisa digunakan dalam melakukan stock screening.
Sebagai contoh: kita menetapkan market cap diatas Rp.100 miliar semakin tinggi market cap-nya semakin bagus karena emiten yang memiliki big cap biasanya memiliki tingkat likuiditas (kemudahan untuk dijual atau dibeli) yang tinggi
Selanjutnya, menetapkan kriteria saham yang memiliki PER di bawah 10x dan PBV dibawah 1x. Umumnya saham dengan kriteria ini dianggap murah paling tidak dianggap tidak terlalu mahal. Oleh karenanya saham yang memiliki PER dan PBV rendah dengan big cap tinggi dianggap baik.
Selanjutnya menetapkan kriteria Dividend yield diatas 2% sebagai keuntungan tambahan selain dari kenaikan harga (capital gain). Emiten yang rutin membagikan dividend menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dalam mencetak laba