Kartu kredit saat ini memang sudah jadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat karena menawarkan banyak kemudahan dalam melakukan transaksi daripada dengan cara konvensional. Namun, sebelum mengajukan kartu kredit maka sebaiknya memahami prakondisi yang tepat
Menurut data dari Bank Indonesia, pengguna kartu kredit cenderung naik dari tahun 2014 – 2018, yang walaupun harus mengalami penurunan di tahun 2019 – 2021 karena adanya efek pandemi.
Table of Contents
Sampai dengan Februari 2021 telah tercatat 16,8 juta pengguna kartu kredit, yang memang menurun dimana jumlah terbesar di 2019 sebanyak 17,5 juta.
Data pengguna kartu kredit di Indonesia 2014 – 2021. Image by Lokadata
Untuk itu jika sobat Mibi merasa tertarik akan kartu kredit, setidaknya dibutuhkan pengetahuan kapan waktu yang tepat untuk membuat. Alasannya sederhana supaya anda tidak salah dalam mengambil langkah keuangan yang ujungnya adalah pada kondisi yang harus menutup utang dari hari ke hari.
Untuk diketahui memang kartu kredit membuat transaksi menjadi cashless sehingga membuat tidak terasa sudah banyak mengeluarkan dana untuk membeli barang yang diinginkan tanpa mengeluarkan uang dengan cara konvensional.
Kondisi yang Tepat Mengajukan Kartu Kredit
Dilansir dari beberapa sumber, sobat Mibi sebaiknya mengetahui kondisi yang tepat untuk mengajukan kartu kredit
1. Memiliki Pekerjaan dan Kesiapan Finansial yang Kuat
Menggunakan kartu kredit artinya anda harus mengembalikan/membayar tagihan tiap bulannya karena penggunaan dari pembelanjaan rutin anda. Jika tidak punya pemasukan yang tetap maka akan sangat menyusahkan dikemudian hari untuk pembayarannya.
Jika anda sudah memiliki pekerjaan, tentunya juga memiliki penghasilan yang tetap, kondisi ini adalah mutlak dalam memeprtimbangkan pembuatan kartu kredit. Begitu juga dalam persyaratannya biasanya akan ditanyakan pekerjaan dan dimintakan slip gaji.
Dalam slip gaji, pihak bank akan melihat kemampuan finansial anda, biasanya untuk pekerjaan kantoran akan mempertimbangkan penghasilan minimal Rp 3 juta rupiah, semakin besar maka semakin baik.
2. Memiliki Usaha yang Sudah Berjalan
Pertimbangan lain dalam mengajukan kartu kredit adalah jika bekerja sebagai wiraswasta yang mengendalikan suatu usaha tertentu. Kartu kredit akan sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha karena memiliki banyak manfaat.
Misalnya dalam membutuhkan modal awal yang cukup besar, maka kartu kredit bisa dijadikan untuk membayar barang-barang dagangan yang diperlukan. Apalagi ketika mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) biasanya dipersyaratkan memiliki kartu kredit minimal 1 tahun.
3. Frekuensi Bepergian Ke Luar Negeri Cukup Tinggi
Jika anda adalah seorang yang sering bepergian ke luar negeri untuk berbagai urusan seperti bisnis, pendidikan dan liburan atau travelling, maka kartu kredit tepat untuk diajukan.
Dengan adanya kartu kredit anda akan banyak menerima tawaran atau promo terkait potongan tiket pesawat, penginapan, makanan di restoran tertentu dan sebagainya. Pilihlah kartu kredit yang memang ditujukan untuk bepergian supaya memudahkan perjalanan anda.
4. Belanja Praktis
Ada beberapa orang yang memang tidak suka membawa uang cash jika bepergian kemana-mana, maka saat yang tepat untuk mengajukan aplikasi kartu kredit.
Membawa uang cash yang terlalu banyak tentunya terlalu riskan jika sedang bepergian, maka kartu kredit bisa menjadi solusi untuk pembayaran transaksi yang praktis, aman dan cashless.
5. Perhatikan Rasio Utang
Kondisi terakhir yang harus menjadi pertimbangan dalam membuat kartu kredit adalah perhatikan rasio hutang terhadap totap penghasilan anda selama sebulan. Kondisi ini biasanya yang dipersyaratkan oleh pihak bank untuk melihat rasio hutang yang tidak melebihi 30 %.
Dikutip dari Kompas, berikut perhitungan rasio hutang terhadap penghasilan:
Perhitungan Rasio Hutang. Image by Penulis
Dari tabel perhitungan diatas, secara finansial anda masih aman untuk mengajukan kartu kredit karena rasio hutang masih dibawah 30 %.
