Apa itu telemarketing ! sejenis pemasaran yang kini tengah populer di kalangan pebisnis. Telemarketing begitu banyak orang menyebutnya merupakan sistem pemasaran brand perusahaan dengan memanfaatkan peran media komunikasi pesawat telepon.
Pendekatan pemasaran tersebut ternyata tidak kalah efektif bagi semua bisnis khususnya perusahaan besar. Tidak dapat dipungkiri jika kini hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada kecanggihan teknologi khususnya internet.
Table of Contents
Tanpa internet hampir semua aktivitas manusia terhenti seketika hingga menimbulkan kerugian besar. Tidak heran jika bisnis apa saja bentuknya semua memfokuskan pemasaran memanfaatkan media elektronik.
Namun, yang perlu Anda ingat jika pesawat telepon perannya tidak dapat tergantikan sehingga terus digunakan hingga sekarang. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu media alternatif bagi kelancaran penjualan produk. Semua aktivitas pemasaran sangat bergantung sepenuhnya pada komunikasi dengan konsumen.
Maka dari itu, dibutuhkan pendekatan telemarketing efektif jika menginginkan teknik pemasaran tersebut berjalan lancar.
Kemampuan komunikasi personal dalam hal ini mutlak diperlukan mengingat menjalin hubungan hingga menarik minat konsumen itu tidaklah mudah. Diperlukan strategi jitu agar target yakni meningkatnya angka penjualantercapai sesuai harapan.
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Telemarketing
Popularitas telemarketing memang sedang meningkat meski sudah lama dikenal publik. Secara umum telemarketing mempunyai dua fungsi yakni telesales serta teleservice.
- Telesales sendiri adalah kegiatan terjadinya transaksi dengan konsumen berupa penawaran produk, identifikasi, prospecting hingga penjualan.
- Sementara, teleservice lingkupnya kecil sebatas merespon pertanyaan dari konsumen.
Disamping itu, pendekatan telemarketing juga mempunyai beberapa tujuan penting seperti halnya mendorong product trial.
Percobaan produk merupakan kegiatan guna menarik pelanggan lebih banyak melalui beberapa penawaran. Seperti halnya memberi kupon insentif dengan syarat orang tersebut mengajak calon pelanggan lain mencoba produk miliknya.
Menarik minat konsumen kembali menggunakan produk juga menjadi tujuan dari telemarketing. Cara tersebut diambil tatkala perusahaan belum mampu melakukan inovasi pada produknya. Cara ini efektif juga guna menarik pelanggan yang telah lama hilang dengan menjalin hubungan kembali dengan mereka secara langsung.
Tidak kalah penting, meningkatkan kualitas relasi juga termasuk tujuan dari pendekatan telemarketing. Peningkatan tersebut didasarkan pada pengembangan data base konsumen. Cara tersebut juga efektif digunakan perusahaan dalam menyeleksi segmen pasar lebih tepat. Serta memberikan suntikan stimulus ulang agar konsumen tertarik kembali memakai produk.
Pada dasarnya telemarketing merupakan pemasaran langsung yang mempunyai manfaat banyak. Bagi perusahaan tentu menjadi cara efektif menyeleksi target pasar.
Sementara bagi konsumen bermanfaat guna menghemat waktu ketika berbelanja. Ditambah pelanggan dapat bertanya sepuasnya sebelum benar-benar memutuskan membeli produk. Sehingga dapat dikatakan memberi keuntungan kepada masing-masing pihak.
Ragam Jenis Telemarketing yang Berkembang
Model pendekatan telemarketing setidaknya dibagi menjadi dua jenis. Yakni outbound telemarketing serta inbound telemarketing di mana masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
- Outbound telemarketing adalah aktivitas pemasaran di mana perusahaan melayani konsumen melalui layanan telepon. Layanan call center digunakan guna melayani permintaan pelanggan secara keseluruhan.
- Inbound menjadi jenis telemarketing kedua lawan dari outbound. Inbound adalah kegiatan yang hanya fokus melayani pesanan serta menerima informasi baik dari konsumen baru atau lama. Secara garis besar inbound hanya fokus melayani pelanggan potensial sekiranya termotivasi memesan produk. Dengan begitu, orang yang bertugas lebih fokus pada penjualan.
Memang masing-masing dari ahli mempunyai argumen sendiri mengenai pembagian jenis telemarketing. Hanya saja mereka sepakat jika pendekatan telemarketing tersebut efektif guna memberikan pelayanan maksimal kepada setiap pelanggan. Ditambah perusahaan tidak terlalu mengeluarkan dana besar guna pemasaran lantaran sudah tercover melalui sistem tersebut.
Apalagi konsep pemasaran tersebut menjalin komunikasi langsung dengan konsumen sehingga akan lebih mudah guna mengetahui keinginan mereka. Hanya saja kesulitannya terletak pada bagaimana kemampuan personal masing-masing pelaku yang bertugas.
Sehingga Anda harus memastikan jika masing-masing yang ditugasi kemampuan komunikasi personalnya sudah terlatih sesuai harapan. Apa itu telemarketing dan strateginya, simak seterusnya
Strategi Telemarketing yang Wajib Dikuasai
Guna tingkatkan grafik penjualan secara signifikan maka dibutuhkan pendekatan telemarketing efektif. efektivitas telemarketing sangat bergantung pada strategi yang digunakan. Di antara strategi yang digunakan adalah mengetahui baik produk bakal dipromosikan. Baik dari segi keunggulan, harga, hingga segalanya sekiranya mampu menarik minat masyarakat membeli.
Strategi kedua adalah mengenai kemampuan Anda riset calon pelanggan. Tidak sedikit orang yang merasa risih ketika dihubungi. Maka dari itu, riset calon pelanggan sangatlah penting gun mengantisipasi hal tersebut terjadi.
Setidaknya strategi tersebut juga bermanfaat guna menghemat waktu serta tenaga agar langsung tepat sasaran hingga tidak ada penolakan.
Bersikap ramah merupakan strategi sekaligus kemampuan utama yang wajib Anda miliki sebagai telemarketer. Meski berbicara melalui telepon namun, ekspresi wajah akan mudah diketahui lewat suara apakah ramah atau tidak.
Maka dari itu, agar calon konsumen tidak kabur ada baiknya Anda bersikap ramah serta memakai kosakata sopan ketika berbicara. Tidak terus-menerus berbicara mengenai jualan menjadi strategi pendekatan telemarketing cukup efektif. Tidak sedikit orang yang tentunya bosan tatkala ditelepon namun, sekedar memberikan penawaran.
Walhasil bisa jadi telepon akan ditutup padahal percakapan belum selesai. Maka dari itu, Anda sebagai telemarketer harus pintar mencari topik lain agar komunikasi tetap berjalan.
Anda dapat juga menggunakan strategi di mana memberikan beberapa pertanyaan kepada calon pelanggan. Selain bermanfaat menjaga komunikasi, cara tersebut efektif membuat calon konsumen nyaman mengingat masing-masing orang mempunyai kesibukan berbeda-beda.
Dengan begitu, calon konsumen tetap akan menjawab pertanyaan Anda dengan jawaban tepat tanpa merasa risih.
Tips agar Pendekatan Telemarketing Berjalan Lancar
Agar proses pemasaran melalui telemarketing berjalan lancar maka ada beberapa tips yang dapat Anda praktekkan. Buatlah perencanaan menjaga tips pertama wajib dilakukan agar komunikasi berjalan semestinya.
Lakukan persiapan matang khususnya mental Anda agar tidak salah berkata. Pastikan calon pelanggan mendapatkan kesan pertama yang positif. Buatlah calon pelanggan senyaman mungkin menjadi tips selanjutnya yang perlu diperhatikan. Jangan sampai telepon Anda mengganggu waktu klien.
Jika diperlukan mintalah izin terlebih dahulu sebelum Anda menjelaskan maksud serta tujuan menelepon. Cara tersebut juga efektif mengetahui apakah pelanggan tersebut tepat atau tidak.
Atasi keraguan calon pelanggan dengan penjelasan mendetail menjadi tips sekaligus saran ketika menjadi seorang telemarketer. Pelanggan yang baru mengenal produk tentu merasa ragu apalagi jika tidak sesuai keinginannya.
Maka dari itu, ada baiknya jelaskan secara keseluruhan produk termasuk keunggulannya. Sebaiknya sisipkan juga keuntungan ketika membeli agar semakin meyakinkan. Paling penting jangan egois serta hindari percakapan tidak terlalu penting. Fokuslah pada apa yang akan dibicarakan agar tidak membuang waktu Anda dan calon konsumen.
Apalagi percakapan tersebut justru membuat calon konsumen enggan membeli lantaran kontroversial maka sebaiknya dihindari. Lakukan percakapan secukupnya saja.
Satu lagi sebaiknya ketika berbicara perhatikan intonasi serta kejelasan kosakata agar lebih mudah dipahami. Keberhasilan sebuah telemarketing perusahaan sangatlah bergantung kemampuan berkomunikasi.
Maka dari itu, penting fokus bagaimana membangun pendekatan telemarketing efektif guna menarik minat calon konsumen agar senantiasa membeli produk. Demikian penjelasan tentang apa itu telemarketing.
