Market Intelligence Adalah : Definisi dan Pengertiannya

  • Share
Market Intelligence dalam Mengumpulkan Informasi Pemasaran
Marketing Intelligence (Image by aknologia6path from Pixabay )

Market intelligence adalah upaya dalam mengumpulkan informasi pasar yang berguna dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Perusahaan harus mempunyai data tentang pemasaran atau lebih tepatnya sistem informasi marketing. Ini sebagai acuan bagi manajer marketing untuk melakukan tindakan kedepannya

Apa itu Market Intelligence?

Sistem informasi marketing merupakan kegiatan orang-orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi secara tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh pembuat keputusan pemasaran

Informasi pemasaran dapat diperoleh dari dua cara yaitu dari dalam perusahaan (internal) maupun dari luar perusahaan (eksternal). Untuk informasi internal dapat diperoleh dari karyawan, dokumen dan catatan penjualan pada periode tertentu

Sedangkan, informasi eksternal dapat diperoleh dari berbagai sumber agen, tenaga penjual, toko pengecer, konsumen dan lain-lain. Salah satu sumber informasi eksternal berasal dari market intelligent dan marketing research.

Philip Kotler (1997) mendefinisikan sistem intelejen pasar (marketing intelligent system) is  a set of procedures and sources used by managers to obtain the everyday information about pertinent developments in the marketing environment

Yakni sistem market intelligence adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh manajer untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan lingkungan pemasaran

Para manajer marketing bisanya melakukan intelejen pemasaran dengan mencari informasi dari surat kabar, majalah bisnis, wawancara dengan konsumen, pemasok, tenaga penjual. Atau mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pesaing dan sebagainya

Seorang pengusaha bisa melakukan intelejen pemasaran secara sendiri. Atau mengutus karyawannya untuk mengamati tentang usaha pesaing atau yang berpotensi menjadi pesaing disekitar lingkungannya

Dalam melakukan intelejen pemasaran tersebut karyawan bisa mencatat tentang daftar harga penjualan dari usaha pesaing. Atau segala sesuatu yang dirasa penting sebagai informasi masukan bagi manajer atau pemilik usaha

Seperti tata letak barang, pengelompokan barang, banyak jenis barang, pengaturan display, luas toko, sistem pelayanan untuk konsumen, kebersihan dan sebagainya

Kualitas dan Kuantitas Market Intelligence

Heri Kuswara dalam bukunya smart strategies to be a young entrepreneur menyebutkan bahwa ada 4 langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas market intelligent sebagai berikut:

  1. Melatih dan mendorong staf penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru di pasar
    para penjual ini menjadi mata dan telinga bagi perusahaan. Mereka dapat menampung segala bentuk informasi berupa saran dan kritik terhadap produk yang dipasarkan
  2. Mengirim spesialis untuk mengumpulkan intelejen pemasaran ke toko lain sebagai mystery shoppers (pembeli misterius). Yang berperan menjadi pembeli pada umumnya dengan membeli berbagai jenis barang
    pembeli misterius ini berfungsi untuk mencatat semua hal yang berkaitan dengan informasi penjualan pada toko tersebut seperti harga barang, pelayanan dan sebagainya
  3. Perusahaan dapat juga membeli informasi dari pihak luar ataupun dari agen penjualan berbagai komoditas
  4. Beberapa perusahaan membentuk suatu pusat pemasaran dan mengumpulkan informasi dengan cara menyebarkan intelijen pemasaran

Perusahaan dapat melakukan riset marketing sendiri atau juga bisa dengan menggandeng pihak lain. Misalnya bekerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga riset yang ada

Marketing Research

Marketing research merupakan bagian dari keseluruhan marketing system bagi sebuah bisnis. Terdapat beberapa hal yang dilakukan didalamnya yakni dengan cara melakukan analisis data pemasaran, seperti perubahan yang terjadi, demografis, gaya hidup konsumen, daya beli dan sebagainya

Untuk membantu usaha pemasaran, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yakni sebagai berikut:

  1. Identifikasi siapa saja konsumen anda
  2. Identifikasi apa saja kebutuhan mereka
  3. Evaluasi potensi pasar yang anda miliki
  4. Pilih atau tetapkan saluran distribusi yang tetap ( untuk sebuah industri)
  5. Pilih teknik promosi yang sesuai

Kelima hal ini untuk memudahkan anda dalam mengumpulkan data dan menganalisisnya. Sehingga berguna dalam mengambil kesimpulan sebagai bahan pertimbangan bagi bisnis anda.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *