Opportunity Cost Adalah– Secara konsep ekonomi opportunity cost atau biasa disebut biaya peluang diartikan sebagai biaya yang muncul akibat dari hilangnya suatu kesempatan dalam hal pemenuhan kebutuhan lainnya.
Keterbatasan sumber-sumber daya ekonomi menjadi salah satu penyebab timbulnya biaya ini. Yang membuat individu beradaptasi untuk memilih kebutuhan yang paling mendesak untuk dipenuhi terlebih dahulu.
Table of Contents
Salah satu fungsi yang bisa diterapkan dari biaya peluang adalah bahwa dalam sebuah kegiatan ekonomi (baik produksi, distribusi dan konsumsi) diperhadapkan dengan alternatif biaya lainnya, sehingga opportunity cost bisa dijadikan sebagai tolak ukur.
Opportunity cost ini tidak semata-mata terletak atau dinilai secara nominal keuangan. Tetapi bisa juga diidentifikasi sebagai biaya intrinsik seperti perkiraan keuntungan yang akan didapatkan pada masa datang, kesenangan, waktu dan sebagainya.
Contoh real yang bisa diberikan pada kehidupan sehari-hari adalah ketika sobat Mibi hanya memiliki uang Rp 20 ribu, dan ingin menggunakan uang itu untuk makan berat atau sekedar ngemil. Ada banyak pilihan tentunya, tetapi mengerucut pada dua menu yaitu nasi goreng atau es teler spesial.
Karena keterbatasan dana, maka anda hanya bisa memilih satu menu saja untuk dibeli. Akhirnya nasi goreng yang dipilih karena pertimbangan harus makan berat untuk beberapa aktivitas kedepan. Dengan begitu kehilangan kesempatan untuk membeli es teler spesial kesukaan anda.
Ini adalah contoh sederhana dalan kehidupan sehari-hari, tetapi bagaimana jika diterapkan dalam sebuah usaha?
Perhitungan Opportunity Cost Dalam Bisnis
Untuk mengetahui biaya peluang maka ada baiknya memahami apa itu struktur modal. Yaitu perbandingan antara modal yang didapatkan dari utang jangka pendek atau jangka panjang, dengan modal seperti laba ditahan, yang melibatkan pertukaran risiko dan pengembalian seperti dikutip dari Koinworks.
Struktur modal ini mempengaruhi analisa opportunity cost dalam memprediksi keputusan apa yang tepat dalam pertambahan modal.
Ketika diperhadapkan dalam meminjam modal usaha maka ada suatu kewajiban di masa datang untuk mengembalikannya. Sehingga modal ini digunakan untuk perluasan usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding dengan melakukan investasi.
Atau juga ketika memiliki keuntungan yang dihimpun sebagai modal. Maka ada pilihan untuk membayar pinjaman atau untuk melakukan investasi perluasan usaha, karena kedua opsi tersebut tidak bisa dilakukan bersama-sama.
Rumus Opportunity Cost
Perhitungan opportunity cost didapatkan dari selisih antara pengembalian yang diharapkan di masa datang dari setiap opsi yang tersedia.
Artinya biaya peluang merupakan selisih dari presentase/nominal dari pilihan yang diambil dengan pilihan yang diabaikan/ditinggalkan.
Sebuah kasus akan diberikan untuk dapat memudahkan dalam memahami rumus ini:
Anda memiliki usaha fotokopi yang sudah berjalan 3 tahun. Dan lokasi usaha sangat strategis berada di tengah-tengah nadi kegiatan persekolahan dan juga beberapa kantor setempat.
Anda meyakini bahwa usaha fotocopy ini akan terus meningkat. Mengingat memang belum banyak saingan usaha yang sama dan juga dilihat dari laporan keuangan sederhana dari pemasukan dan pengeluaran.
Setelah 3 tahun anda diperhadapkan pada sebuah pilihan untuk memperluas usaha. Ada dua opsi yang bisa dipertimbangkan yaitu penambahan mesin fotokopi dengan kapasitas dan kecepatan yang lebih tinggi atau menambah tenaga kerja agar dapat membuka usaha hingga malam hari yang masih banyak pelanggan yang membutuhkan.
Asumsi imbal hasil investasi pada opsi pertama (penambahan mesin) anda sekitar 15 % per tahun, sedangkan asumsi kedua imbal hasil investasi sekitar 10 %. Dengan begitu opportunity cost besarnya adalah (15 % – 10 %) = 5 %.
Tentunya ini adalah perhitungan sederhana yang memang jika diimplementasikan, akan muncul faktor X yang mempengaruhi imbal hasil investasi. Sehingga perhitungan ini dibuat dalam kondisi ideal, dan bisa dijadikan tolak ukur dalam perluasan usaha anda.
Manfaat Menghitung Opportunity Cost
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari menghitung opportunity cost baik di kehidupan sehari-hari maupun dalam perhitungan bisnis yang dikutip dari Akseleran.
