Menjalankan Usaha Dengan Pasangan?? Kenapa Takut! Intip Beberapa Keuntungan dan Kelemahan. Salah satu faktor yang dapat mendorong keberhasilan dalam mengembangkan usaha adalah dengan siapa anda bermitra.
Ada begitu banyak pilihan dengan siapa anda menjalankan usaha bisnis anda, bisa dengan teman, kolega, keluarga bahkan dengan pasangan.
Mitra bisnis yang anda pilih begitu sentral, karena dengannyalah anda akan mencurahkan sebagian besar waktu untuk membicarakan tentang kemajuan usaha yang anda sedang bangun.
Jika mereka adalah orang yang memiliki visi yang sama dengan anda, maka menjadi mudah untuk menjalankan bersama, sebaliknya jika memiliki keinginan lain, bisnis akan jalan ditempat.
Banyak pertimbangan yang harus diambil dalam memilih mitra, jika anda memilih pasangan, maka sudah tentu anda memahami karakternya dengan sangat baik.
Ada keuntungan berikut dengan kekurangan yang bisa ditemui ketika membangun bisnis bersama pasangan. Berikut dirangkum dari beberapa sumber keuntungan dan kelemahan dalam menjalankan usaha bersama pasangan
Keuntungan
1. Dapat Membuat Hubungan Menjadi Lebih Romantis
Jika pasangan anda mau menjalin hubungan maka sudah tentu mengerti satu sama lain kelemahan dan kecakapan karakter masing-masing.
Dengan bisnis yang dijalankan bersama-sama maka kekurangan-kekurangan itu hendaknya bisa dihadapi dengan menjalankan visi bersama.
Sebagian besar waktu juga akan dihabiskan bersama pasangan yang akan membuat semakin harmonis hubungan keduanya. Dalam bisnis jika dijalankan dengan penuh kasih sayang maka kemungkinan besar akan menuai keberhasilan.
2. Membangun Mimpi Bersama
Satu dari sedikit orang yang mau mengerti dan menjalani mimpi anda adalah pasangan anda. Dengan menjalankan bisnis ini, mimpi-mimpi berdua akan lebih mudah diraih dengan adanya visi dan kemauan yang kuat.
Baik pasangan pria dan wanita akan lebih memahami arti dari bekerja bersama dan menghabiskan banyak waktu untuk merancang jenis produk bersama, pemasaran, keuangan dan hal-hal teknis lainnya.
3. Saling Memahami dan Mengisi
Kelemahan dan kecakapan akan lebih banyak mucul lagi ketika dihadapkan dengan banyaknya permasalahan dalam usaha. Dengan begitu anda akan lebih memahami dan menghargai baik kelemahan dan kecakapan karakter yang dimiliki masing-masing.
Dampaknya akan ada tindakan saling mengisi kekurangan itu, misalnya jika anda mahir dalam membuat desain dan video maka anda akan menangani bagian pemasaran dan jika pasangan anda jago dalam mencatat, maka akan mengurusi kaitannya keuangan.
4. Teman Diskusi yang asik
Konsekuensi dalam bisnis bersama pasangan adalah durasi waktu pertemuan yang menjadi sangat intens. Pertemuan yang intens akan membuka dikusi-diskusi baru yang saling menguatkan dan mengasyikkan.
Anda akan terus-menerus berkomunikasi dan membagikan cerita-cerita yang tidak hanya melulu tentang usaha, tetapi juga ada banyak hal yang bisa dibagikan.
Kerugian
1. Konflik Meningkat
Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama tidak hanya berdampak baik, tapi juga bisa negatif. Salah satu yang bisa muncul adalah munculnya konflik. Misalnya, tidak jarang terjadi kesalahpahaman pada ucapan-ucapan sepele yang kadang membuat tersinggung pasangan anda.
Masalah menjadi rumit lagi ketika kehidupan pribadi dicampuradukkan dengan bisnis, yang tentunya akan membuat perbincangan menjadi tidak sehat jika ada kesalahpahaman. Apalagi jika sudah ada ketidakcocokan pemikiran yang membuat semakin renggang hubungan
2. Sulit Bersikap Profesional
Salah satu prinsip yang harus dijalankan dalam sebuah kegiatan usaha yaitu prinsip profesionalisme. Prinsip ini menjadi abu-abu ketika anda menjalankan bisnis dengan pasangan apalagi jika sudah melibatkan perasaan.
Profesionalisme akan sulit ditegakkan karena akan ada kecenderungan sikap yang tidak tegas. Lebih lagi ketika ada masalah pribadi yang belum selesai dan dibawa dalam ranah bisnis, membuat satu sama lain saling menyalahkan dan tidak ada yang mau bersikap mengalah.
3. Ikut Campur Keluarga
Keadaan yang paling genting dikala hubungan dengan pasangan anda renggang dan bisnis yang anda jalankan sedang kritis, maka berbagai sikap yang saling menyalahkan biasanya timbul.
Jika tidak ada solusi, maka akan merembet kepada keluarga yang tidak tahu menahu bagaimana kejadiannya, akan juga ikut-ikutan membela anggota keluarganya. Satu sama lain akan menghadapi permasalahan baru bukannya jalan keluar.
4. Jejaring Terganggu
Tidak bisa dipungkiri kalau urusan pribadi dengan pasangan tidak bisa terselesaikan, akan merembet pada penurunan kinerja.
Kondisi ini akan dibaca oleh rekanan, kolega dan klien anda, merekapun akan enggan berurusan bisnis dengan orang yang mencampuradukkan segala urusan pribadi dengan bisnis, yang membuat bisnis tidak dapat berkembang.
Info lain: Cara Menjadi Kaya Tanpa Modal dengan Kekuatan Pikiran
