Strategi blue ocean- Banyak strategi bisnis yang bisa diterapkan sekarang ini, terutama dengan semakin berkembangnya informasi. Ada satu strategi baru yang sedang dikembangkan dan diadaptasi oleh banyak perusahaan-perusahaan mapan.
Apa itu Blue Ocean ?
Blue Ocean atau strategi samudera biru merupakan suatu pendekatan yang menantang bagi entitas-entitas bisnis untuk keluar dari samudera merah dengan persaingan yang sangat ketat dengan beralih ke samudera biru yang masih lengang persaingan dengan menciptakan segment pasar tersendiri.
Table of Contents
Dikutip dari beberapa sumber, cara ini bisa dengan menjelajahi ruang pasar baru dalam menciptakan permintaan dan penawaran tersendiri. Singkatnya suatu bisnis diajak berpikir kreatif dan cerdik dalam membaca persaingan dan kompetisi sebagai bahan pertimbangan untuk kembali menyusun kerangka kerja yang memberikan keuntungan lebih.
Penekanannya adalah bukan pada bagaimana dapat menjadi raja dari suatu persaingan yang sengit, tetapi tidak meladeni kompetisi itu dengan menciptakan ruang pasar baru, sehingga kompetitor menjadi bukan pesaing yang tidak relevan lagi.
Apa Bedanya Dengan Red Ocean?
Jika pada blue ocean sudah diketahui karakteristiknya, maka apa yang dimaksud dengan red ocean? Dikutip dari berbagai sumber, pada kuadran ini banyak entitas bisnis yang menjalankan usahanya pada pangsa pasar yang sama, sehingga persaingannya sangat ketat dan para pelanggan sudah mengetahui jenis barang/jasa yang ditawarkan.
Begitu juga dengan batasan-batasan telah diterima dan didefinisikan oleh para pelaku bisnis yang sudah lama dalam kuadran ini. Dengan begitu perlakuan yang diterima adalah hukum rimba ‘siapa yang kuat, dia yang menang’, artinya ada effort besar untuk saling mengalahkan dan menguasai pasar dengan menciptakan permintaan yang besar.
Konsep Dalam Blue Ocean Strategy
Dalam menerapkan strategi ini maka butuh konsep yang jelas agar bisa dikembangkan dengan maksimal, berikut dikutip dari beberapa sumber tentang konsep strategi Samudera Biru:
1. Perlunya Inovasi Nilai
Samudera biru berpijak pada prinsip inovasi nilai, bukan hanya pada inovasi saja atau nilai saja, yang menekankan pada penciptaan baru. Penciptaan baru menekankan pada penghematan biaya sembari meningkatkan nilai bagi pelanggan.
Nilai didasarkan pada manfaat dan harga ditawarkan kepada konsumen, sehingga inovasi nilai dapat dicapai jika ada keterpaduan antara manfaat, biaya dan harga yang tepat.
2. Melampaui Batasan yang Dibuat Sendiri
Satu langkah berani harus dilakukan jika ingin menciptakan samudera biru. Namun langkah berani harus didasarkan pada perhitungan yang matang.
Langkah yang melampaui batas ini harus bisa keluar dari zona dimana persaingan yang tidak ada batasnya, melampaui ruang pasar yang sudah ada.
Saat yang tepat dalam melakukan rekonstruksi pasar adalah ketika lambat laun bisnis terasa berat dijalani karena persaingan yang semakin banyak. Pembaharuan pangsa pasar bisa meliputi: target market yang ingin dituju, diversifikasi usaha dari bisnis utama, jenis barang/jasa yang ditawarkan, perubahan harga.
3. Jangkauan Baru
Diusahakan untuk selalu melampaui dari apa yang diminta oleh pasar, yang tujuannya adalah untuk meninggikan ekspektasi. Inovasi disini berpengaruh pada tindakan kedepan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
- Terus berfokus melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya
- Terus tanyakan apa yang diingini konsumen agar kebutuhannya terus dipenuhi.
- Mempertajam adanya kemungkinan segementasi pasar baru
4. Mengatasi Hambatan
Agar entitas bisnis bisa mencapai ke samudera biru maka harus bisa mengatasi permasalahan yang kemungkinan akan dihadapi. Permasalahan itu mungkin bisa mencakup: sumber daya, ketersediaan peralatan, kognitif, motivasi, persaingan dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean dan Red Ocean
Tentunya setiap pendekatan ada kelebihan dan kekurangannya sendiri, berikut telah dirangkum dari beberapa sumber baik kekurangan dan kelebihan dari Blue Ocean dan Red Ocean
Info lain: Memahami Business Intelligence Sebagai Cara Untuk Dapat Menganalisis Bisnis Anda
