Kriptografi Cryptocurrency Pada Mata Uang Virtual

  • Share

Mikaylabinar.com– Kita mungkin telah mengenal atau sering mendengar tentang cryptocurrency, lalu bagaimana dengan kriptografi cryptocurrency pada mata uang virtual?

Kriptografi adalah sebuah metode yang digunakan untuk melindungi informasi didalamnya dengan menggunakan kode tertentu yang sulit dibaca kecuali hanya mereka yang ditujukan untuk informasi tersebut yang dapat membaca dan memprosesnya.

Asal kata Kriptografi

Kata “kriptografi” berasal dari bahasa Yunani kryptos, yang berarti tersembunyi dan “-grafi” berarti “menulis”.

Asal usul kriptografi berasal dari hieroglif Mesir sekitar 2000 SM. Hieroglif ini terdiri dari piktogram kompleks, yang artinya hanya diketahui oleh segelintir orang saja.

Penggunaan kata sandi modern pertama oleh Julius Caesar (100 SM sampai 44 SM). Ini karena dia tidak mempercayai utusannya saat berkomunikasi dengan gubernur dan perwiranya.

Untuk alasan ini, ia menciptakan sistem di mana setiap karakter dalam pesannya diganti dengan karakter tiga posisi sebelumnya dalam alfabet Romawi.

Dalam ilmu komputer, kriptografi mengacu pada informasi yang aman. Teknik komunikasi yang diturunkan dari konsep matematika dan seperangkat kalkulasi berbasis aturan yang disebut algoritma. Fungsinya untuk mengubah pesan dengan cara yang sulit diuraikan.

Algoritma ini digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi, penandatanganan digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan web di internet, dan komunikasi rahasia seperti transaksi kartu kredit dan email.

Teknik kriptografi

Kriptografi sangat erat kaitannya dengan disiplin ilmu kriptologi dan kriptanalisis. Ini mencakup teknik seperti microdots, menggabungkan kata dengan gambar, dan cara lain untuk menyembunyikan informasi dalam penyimpanan atau transit.

Namun, di dunia komputer saat ini, kriptografi paling sering dikaitkan dengan pengacakan teks biasa menjadi teks sandi (enkripsi), lalu kembali lagi menjadi teks (dikenal sebagai dekripsi). Individu yang mempraktikkan bidang ini dikenal sebagai kriptografer.

Baca juga  5 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia 2023

Terdapat empat hal utama dalam kriptografi modern yang juga menjadi acuan pada kriptografi pada mata uang virtual yaitu:

  1. Kerahasiaan: informasi tidak dapat dipahami oleh siapa pun yang tidak diinginkan
  2. Integritas: informasi tidak dapat diubah dalam penyimpanan atau transit antara pengirim dan penerima yang dituju tanpa perubahan yang terdeteksi
  3. Non-repudiation: pembuat / pengirim informasi tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi
  4. Otentikasi: pengirim dan penerima dapat mengkonfirmasi identitas masing-masing

Prosedur dan protokol yang memenuhi beberapa atau semua kriteria di atas dikenal sebagai sistem kriptografi.

Sistem kriptografi sering dianggap hanya mengacu pada prosedur matematika dan program komputer;

namun, mereka juga memasukkan pengaturan perilaku manusia, seperti memilih kata sandi yang sulit ditebak, keluar dari sistem yang tidak digunakan, dan tidak mendiskusikan prosedur sensitif dengan pihak luar.

Algoritma kriptografi

Sistem kriptografi menggunakan seperangkat prosedur yang dikenal sebagai algoritma kriptografi, atau sandi. Untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan untuk mengamankan komunikasi antara sistem komputer, perangkat mobile, dan aplikasi.

Program pada Bitcoin menggunakan fungsi hash atau persamaan matematika yang mengenkripsi pesan menjadi output yang berbeda sama inputan dimana hasil output berupa deretan huruf yang tidak bisa dibaca dan dipahami samasekali kecuali dengan teknik persamaan matematika untuk menguraikannya menjadi pesan yang dapat dipahami

Sebagai contoh:

Pesan yang dikirimkan berupa “Kirim $10” maka teknik hash kriptografi akan mengenkripsikan pesan tersebut menjadi 46ab27f445d603f5c33f2153f1fabdc9064fc72e503ec4ae9234c96eec651a6

Cipher suite menggunakan satu algoritma untuk enkripsi, algoritma lain untuk autentikasi pesan, dan algoritma lain untuk pertukaran kunci.

Proses ini, tertanam dalam protokol dan ditulis dalam perangkat lunak yang berjalan pada sistem operasi dan jaringan sistem, melibatkan pembuatan kunci publik dan pribadi untuk enkripsi / deskripsi data, penandatanganan digital dan verifikasi untuk otentikasi pesan, dan pertukaran kunci.

Baca juga  Pentingnya Memahami Volume Transaksi Crypto IDR

Demikian penjelasan Kriptografi Cryptocurrency Pada Mata Uang Virtual.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *