Jangan Salah Pilih Inilah Perbedaan Menabung Dan Investasi

Posted on

Mungkin masih ada beberapa dari masyarakat kita yang belum memahami perbedaan menabung dan investasi. Walaupun nampaknya merupakan aktivitas yang hampir mirip-mirip, ada perbedaan mendasar dari kedua hal tersebut.

Apalagi jika menilik kondisi sekarang yang serba tak pasti dengan adanya Pandemi, membuat semua lini usaha dan juga perseorangan mengencangkan ikat pinggan mereka untuk bertahan.

Lalu sebenarnya apa perbedaan dari kedua hal ini? Yuk, sobat Mibi simak ulasan berikut ini

A. Definisi 

Diambil dari beberapa sumber, menabung adalah sebuah kegiatan yang secara sengaja menyisihkan sebagian uang yang biasanya untuk keperluan jangka menengah kebawah (walaupun tidak selalu begitu), untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mendesak atau yang memang sudah direncanakan sebalumnya

Sedangkan investasi adalah suatu proses dalam mengelola dengan mengembangkan sejumlah uang yang dimiliki yang betujuan untuk mendapatkan keuntungan yang biasanya dampaknya dirasakan untuk jangka panjang.

B. Faktor Risiko

Laman Investopedia memberikan perbandingan yang paling mendasar perbedaan menabung dan investasi yang teletak pada faktor risiko.

Jika menabung ditujukan untuk mengamankan dana secara jangka pendek dan menengah, maka risiko menabung tentunya lebih kecil.

Risiko kecil disini maksudnya adalah bahwa dana yang disimpan di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga relatif dana aman.

Namun disisi lain uang yang ditabung sangat kecil untuk bertambah karena memang suku bunga simpanan yang kecil.

Sebaliknya karena ditujukan untuk investasi jangka panjang, investasi tentunya memiliki risiko yang jauh lebih besar dari menabung.

Risiko dalam konteks ini adalah baik dari keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Dengan investasi, anda bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari menabung, karena adanya imbal hasil dari investasi.

Disisi lain, investasi juga sangat mungkin mengalami penurunan/kerugian tergantung dimana dana anda investasikan.

C. Instrumen yang Bisa Digunakan

Baik menabung dan investasi memiliki instrumen tersendiri, dimana dana akan ditempatkan.

Menabung tentunya akan sangat berurusan dengan bank sehingga instrumen yang digunakan dari produk-produk jasa bank berupa tabungan dan giro.

Tiap bank tentunya memiliki istilah tabungan masing-masing dengan keunggulan yang mereka tawarkan. Dikutip dari lama Banksinarmas tabungan terbagi menjadi:

  • Tabungan bank secara konvensional
  • Tabungan pelajar
  • Tabungan berjangka
  • Tabungan untuk dana pensiun
  • Tabungan online
  • Giro

Sementara untuk investasi memiliki instrumen yang berbeda dengan menabung. Instrumen yang bisa digunakan untuk investasi adalah:

  • Property seperti tanah, rumah, ruko, apartement dan lainnya
  • Saham
  • Surat berharga seperti Obligasi Negara (ON), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Negara
  • Reksadana
  • Deposito berjangka 3 bulan, 6 bulan dan sebagainya
  • Perdagangan emas

D. Kelebihan dan Keunggulan

Selain daripada faktor risiko yang telah dipaparkan sebelumnya yang berdampak pada kelebihan dan kekurangan menabung dan investasi. Berikut disebutkan kelebihan dan kekurangan tabungan.

Dengan menabung anda bisa menjadi sangat fleksibel untuk kapan saja menyimpan dana dan juga menarik/mengambil dana jika diperlukan.

Begitu juga tabungan konvensional bisa diambil dimana saja asalkan tersedia tempat ATM atau bahkan bisa digunakan melalui layanan internet banking, mobile banking dan sms banking.

Menabung menjadi lebih praktis karena tidak ada minimal harus menyetor sekian tiap bulan dan sebagainya, sehingga tidak memberatkan.

Begitu juga uang yang disimpan biasanya lebih aman karena adanya LPS yang menjamin dana simpanan nasabah (sampai nominal tertentu)

Namun menabung juga ada kekurangannya, yang paling terasa adalah bahwa tidak disadari dana yang disimpan dalam tabungan bisa tergerus oleh biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya dalam penggunaan layanan jasa bank. Lebih lagi dengan adanya inflasi, otomatis nilai uang akan berkurang juga.

Sementara untuk investasi sangat tepat jika digunakan untuk dana jangka panjang seperti dana pendidikan dan pensiun. Dana investasi juga dikelola oleh lembaga yang sudah tersertifikasi sehingga pengelolaannya profesional.

Tentu saja investasi diberikan imbal hasil sehingga akan memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari menabung.

Kekurangannya adalah investasi biasanya ada jangka waktu tertentu sehingga tidak bisa digunakan secara mendadak. Begitu juga tidak ada lembaga penjamin sehingga risiko kerugian bisa saja dialami oleh investor.

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *