Mikaylabinar.com– George Lane merupakan trader dan seorang teknikal analis. Dia juga seorang penulis, pembicara dan pendidik serta pencipta Indikator Stochastic sehingga dikenal George Lane pencipta Stochastic.
Pada awal karir tradingnya Dia menganggap bahwa para fundamentalis tidak bisa diandalkan dalam memperkirakan arah market. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mempelajari teknikal analisis.
Table of Contents
Pekerjaan dan Karir
Lane menciptakan konsep yang dikenal saat sebagai stochastic ( dikenal juga sebagai Lane’s Stochastic). Konsep ini sangat mudah digunakan dan jitu dalam memberikan sinyal market sehingga indikator ini menjadi favorit dikalangan para trader
Stochastic menjadi andalan Lane dalam trading setelah konsep ini dikembangkan diawal 1950-an. Dalam tradingnya dia menggabungkan stochastic ciptaannya dengan Elliot Wave dan Fibonacci untuk menganalisis market.
Lane bekerja sebagai floor broker selama 10 tahun dan mantan pemilik perusahaan pialang regional Miller, Lane & Co., yang memiliki 41 kantor cabang. Selain itu, George Lane juga menjadi direktur peneliti dua pialang yang berbeda dan menjadi penulis tentang komoditas dan pasar saham.
Dia menghabiskan beberapa tahun untuk berkeliling ke berbagai daerah untuk mengajari petani, peternak dan produser lainnya bagaimana melindungi risiko produksi di pasar futures, lebih dari itu semua Lane lebih dikenal sebagai Bapak Stochastic
Stochastic bermula ketika Lane bersama beberapa trader lainnya bertemu di MidAmerica Commodity Exchange tiap malam sebagai upaya untuk menemukan indikator yang dapat membantunya dalam membuat keputusan trading.
Indikator Stochastic
Stochastic merupakan indikator momentum yang memberikan sinyal bagi trader tentang market yang kemungkinan akan berbalik arah. (Anda bisa baca pada laman Stochastic dan cara menggunakannya pada saham)
Terdapat dua angka yang menjadi patokan dalam stochastic yakni angka 80. Angka ini disebut sebagai zona jenuh beli (overbought). Dan angka 20 sebagai zona jenuh jual (oversold). Ketika garis stochastic berada diatas angka 80. Ini artinya bahwa market sudah berada di zona jenuh beli dan kemungkinan akan berbalik arah. Ini sebagai sinyal kepada trader untuk taking profit.
Begitupun ketika garis stochastic berada pada angka 20 yakni zona jenuh jual. Ini artinya memberikan sinyal kepada trader bahwa market kemungkinan akan berbalik arah. Dan zona ini merupakan waktu yang tepat untuk buy
“Stochastic adalah osilator momentum, tidak mengikuti harga, tidak mengikuti folume atau apapun semacam itu. Ini mengikuti kecepatan atau momentum harga. Biasanya momentum mengubah arah sebelum harga ”, kata Lane.
Ia membandingkannya dengan roket ketika roket melesat keatas menjauhi tanah. Sebelum roket itu berputar balik dan kembali lagi ke tanah maka didahului oleh kecepatannya yang melambat terlebih dahulu sebelum berputar balik menuju tanah.
“Perlambatan momentum terjadi sebelum perubahan arah” Lanjut Lane. Ini adalah indicator utama untuk perubahan arah. Itulah yang dilakukan oleh Stochastic yakni memprediksi arah pergerakan
Lane memberikan nasihat kepada trader pemula untuk menjalin hubungan dengan trader yang sudah berpengalaman agar terhindar dari beberapa kesalahan dan trading. Indikator George Lane stochastic ini menjadi indikator standard yang selalu ada dalam setiap aplikasi trading. Dan menjadi indikator inti yang biasa digunakan oleh trader.