Bagaimana Bekti Sutikna dapat berhasil meraih profit dalam tradingnya? tulisan ini membagi tips tentang cara trading Bekti Sutikna yang bisa anda simak hingga selesai
Bekti Sutikna dikenal sebagai trader saham yang mampu membukukan transaksi hingga Rp. 2.4 triliun dalam sebulan dan menyabet juara 1 dalam kompetisi trading bergengsi Hots Championship Season 4
Table of Contents
Bagaimana dia bisa menciptakan profit besar dari trading saham dalam waktu yang relatif singkat? Tidak ada cara instan untuk menjadi sukses, semua butuh proses dan pembelajaran serta pengalaman. Dalam artikel ini Sutikna membagi tips trading berdasarkan pengalamannya selama menjadi trader scalper
Sutikna menjalani profesinya sebagai full time trader saham dari rumahnya dalam waktu 6 bulan dia berhasil mengubah modal awal Rp. 220 juta menjadi 14 miliar dari trading saham
Tips Trading Bekti Sutikna
Berikut ini 7 tips cara trading Bekti Sutikna seperti yang dia tulis dalam bukunya Super Scalper
1. Disiplin Cut Loss
Langkah pertama bagi seorang trader dengan gaya trading scalping adalah mengamankan aset melalui disiplin cut loss. Batasan cut loss yang diterapkan oleh Sutikna sebesar 2-4%, penerapan cut loss untuk menghindari kerugian lebih dalam apabila harga saham turun
Ketika harga saham turun dengan tekanan kuat dan jumlah volume penjualan besar maka lakukan cut loss dengan cara jual saham di harga bid saat itu juga, ini untuk menghindari penurunan yang lebih tajam agar saham anda tidak nyangkut
Terkadang cut loss perlu dilakukan berkali-kali namun yang penting adalah akumulasi profitnya lebih banyak dari cut loss-nya.
Namun begitu, apabila telah melakukan cut loss beruntun sebanyak 3 kali pada awal perdagangan maka sebaiknya Anda istrihat sejenak untuk menenangkan diri dan tidak melakukan trading pada hari itu untuk menstabilkan emosi
2. Amankan Profit
Trading saham seperti jual beli di pasar, anda jual dengan selisih harga dari pembelian dan selisih itulah profitnya. Pada saat mendapatkan keuntungan maka profit tersebut sebaiknya di amankan dengan cara di tarik dan disimpan di tabungan yang berbeda yang disebut safety fund
Profit yang di dapat ditarik dan ditabung di rekening tabungan yang berbeda bukan di Rekening Dana Nasabah (RDN) investor untuk menghindari dana digunakan kembali untuk trading
Banyak trader pemula yang tidak menerapkan disiplin ini, ketika mereka untung maka dana keuntungannya digunakan untuk trading lagi dengan harapan ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar tapi market kadang tidak sejalur dengan keinginan dan keuntungan yang di dapat bisa lenyap ditelan market yang turun
3. Trading Secukupnya
Meskipun seorang scalper melakukan transaksi saham dengan frekuensi tinggi bukan berarti harus trading terus-menerus tanpa melihat situasi. Seorang scalper harus bisa membaca kondisi market, ketika harga saham sudah naik terlalu tinggi maka sebaiknya hasrat trading dikendalikan karena berpotensi terjadi pembalikan harga
Pada umumnya yang terjadi pada scalper pemula ketika meraih profit maka mereka berpikir ingin membeli saham lainnya dengan beranggapan saham yang dibelinya akan naik dan mendapatkan keuntungan dengan cepat
Bagaimanapun, market tidak peduli dengan anggapan orang oleh karena itu perlunya memahami psikologi trading
4. Modal Terukur dengan Uang Dingin
Trading sebaiknya menggunakan uang dingin yakni uang yang tidak anda gunakan alias uang nganggur. Uang tabungan yang ingin anda gunakan dalam waktu dekat atau uang hasil pinjaman sebaiknya tidak digunakan untuk trading karena risiko volatilitas dalam pasar saham tinggi
Pada saat anda pemula dalam fase belajar trading dan mencari pengalaman trading langsung maka sebaiknya mulai dengan menggunakan uang kecil, anggap ini sebagai biaya pembelajaran. Walaupun rugi maka psikologi anda sudah siap karena menganggap kerugian itu sebagai biaya belajar
Trader sukses tidak ada yang instan, mereka telah melalui berbagai macam kondisi pasar saham dan seiring waktu mereka belajar dari pengalaman
5. Memantau Ketat
Trader dengan gaya scalper berbeda dengan swing trader atau investor. Seorang scalper harus mencermati pergerakan saham secara intens, sebab mereka trading dengan frekuensi tinggi menggunakan time frame pendek pada saham yang volatile
Apabila tidak bisa meluangkan waktu dalam memantau market maka sebaiknya tidak menjadi scalper. Seorang scalper perlu terus memantau pasar sepanjang hari dan mampu melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan dari saham yang volatile
6. Pakai Lapto/PC
Seorang scalper wajib menggunakan PC/laptop saat trading untuk memudahkan dalam analisis teknik. Menggunakan PC/Laptop memudahkan anda memantau running trade sambil mengeksekusi transaksi
PC/laptop juga memudahkan menampilkan beragam data yang berbeda dalam satu layar sehingga membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat berdasarkan analisis yang anda lakukan
7. Konsentrasi Hindari Trading Errors
Hindari trading errors dengan cara tetap konsentrasi, menguasai fitur dan menu aplikasi trading dengan baik mencegah anda melakukan kesalahan trading
Apabila anda tidak bisa konsentrasi maka sebaiknya tidak melakukan trading, istirahat sejenak atau lakukan trading di lain hari disaat anda dalam kondisi mood baik
Ringkasan
Hal yang membedakan seorang scalper berpengalaman dan amatir adalah dalam hal observasi dan eksekusi.
Scalper berpengalaman menghabiskan 80% waktunya untuk mengamati saham-saham yang menarik sebelum membeli. Sedangkan scalper pemula tanpa banyak observasi langsung hantam membeli saham
Scalper berpengalaman ketika telah menemukan saham yang menarik maka lakukan pembelian dan tidak perlu lama untuk eksekusi take profit karena saham bergerak dengan cepat.
Tidak perlu dikejar-kerja target keuntungan atau menetapkan target keuntungan di setiap hari perdagangan karena bisa berdampak pada trading plan anda. Biarkan market mengalir dan anda sebagai trader yang perlu menyesuaikan dan bergerak lincah seperti bunglon.
Demikian cara trading Bekti Sutikna yang bisa Anda jadikan referensi untuk menambah pengetahuan dalam dunia trading