Kemudahan bertransaksi menggunakan kartu kredit dan debit semakin mengundang banyak minat masyarakat. Apalagi kemudahan itu juga dapat dirasakan dengan kehadiran beberapa merchant yang menyediakan fasilitas belanja online tanpa 3D secure. Namun, di balik setiap kemudahan pasti ada risiko.
Kemudahan Bertransaksi
Ketika membuka aplikasi belanja online. Tanpa sengaja tangan kita pasti gatal ingin men-scroll barang-barang apa saja yang dijualnya tanpa kenal waktu. Inilah yang menjadi kelebihan belanja online.
Table of Contents
Cukup dengan menyambungkan ponsel dengan internet kita bisa melihat barang-barang dengan mudah tanpa harus repot-repot keluar rumah.
Para konsumen juga semakin dimanjakan oleh sistem pembayaran yang disediakan oleh merchant dapat disesuaikan dengan keinginan.
Seperti bisa dengan menggunakan sistem cash on delivery (COD), transfer bank, kredit, hingga sistem cicil pun bisa dilakukan.
Pembayaran Tanpa 3D Secure
Dalam pembayaran ada beberapa payment gateway tidak menyertakan sistem 3D secure. Kita hanya perlu input nomor kartu kredit/debit dan nama pemiliknya tanpa adanya verifikasi lewat OTP (one time password) untuk membuktikan apakah kartu itu benar-benar milik kita atau bukan.
Risiko Belanja Online Tanpa 3D Secure
Cara seperti itu menuai banyak permasalahan seperti penyalahgunaan kartu kredit. Bila posisi kita adalah korban, tentu membawa kerugian besar bagi kita: tiba-tiba tagihan kredit membengkak di akhir bulan padahal tidak merasa melakukan transaksi apa pun.
Hal tersebut semakin menambah daftar panjang dari dampak negatif belanja online selain membuat kita tak terkendali dalam berbelanja online.
Upaya Pencegahan
Demi melindungi nasabah pemilik sah kartu kredit, pihak bank membuat lapisan keamanan 3D secure sebelum sistem memproses transaksi.
Tentu ini memberikan jaminan keamanan yang lebih baik: kita akan tahu kalau kartu kredit kita sedang digunakan.
Selain pihak bank, kita sendiri juga dapat melakukan upaya untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan kartu kredit
1. Pakai Kartu Debit
Dalam penggunaan kartu kredit dalam transaksi, kita harus mendaftarkannya terlebih dahulu melalui serangkai cara yang agak merepotkan tetapi inilah yang membuat penggunaan kartu debit memberi keamanan lebih.
2. Bertransaksi pada Merchant Terpercaya
Kebanyakan merchant buatan Indonesia menggunakan sistem 3D secure daripada merchant luar negeri yang hanya menggunakan sistem 2D secure saja: penginputan nomor kartu, nama pemilik, dan tanggal kedaluwarsanya.
Padahal tidak sedikit kasus dimana pihak merchant dan pihak bank saling lempar tanggung jawab ketika ada korban penyalahgunaan kartu.
3. Menggunakan Payment Gateway Terpercaya
Selain memperhatikan merchant-nya, kita juga perlu memperhatikan media pembayarannya, salah satunya kalian bisa menggunakan PayPal. Bila kalian adalah nasabah bank BRI kalian bisa mengaktifkan kartu debit BRI untuk Paypal.
Itulah pembahasan mengenai kemudahan dalam bertransaksi sekaligus risiko belanja online tanpa 3D secure. Dengan 3 upaya pencegahan tersebut, diharapkan dapat meminimalkan kerugian dari akibatnya.