Apa Saja Contoh Bisnis Keuangan di Indonesia Simak

  • Share

Kalian harus tahu contoh bisnis keuangan yang ada di Indonesia. Perusahaan dengan produk yang bergerak pada bisnis keuangan sangat populer di Indonesia.

Berbisnis keuangan akan mendapatkan keuntungan. Dengan berbisnis kalian mungkin akan mendapatkan manfaat dan kekurangan.

Berbisnis bukan hal yang mudah tentunya. Sebelum melakukan bisnis harus tahu tata cara atau pengetahuannya dulu.

Berbisnis tidak mungkin langsung sukses. Perlu tahap-tahapan, kadang akan mengalami kerugiaan.

Mulailah berbisnis dengan modal kecil lalu setelah ada peningkatan berbisnislah dengan modal besar. Setiap orang ingin mempunyai bisnis, tapi tidak mudah yang kalian pikirkan.

Seperti koperasi simpan pinjam yang menawarkan dana atau uang kepada pelanggan dengan jumlah beragam, bunga menarik, terkadang harus mempunyai syarat pengajuan sehingga akan menyulitkan pelanggan.

Masih banyak lagi perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.

Contoh Jenis Bisnis Keuangan Indonesia

Seiring dengan perkembangan ilmu digital, bisnis keuangan bergerak ke arah ilmu digitalisasi.

Bisnis keuangan bersaing untuk menarik pelanggan dengan cara yang berbeda-beda, yaitu dengan membuat aplikasi agar konsumen mudah mendapat pinjaman dengan mudah.

Kalian hanya perlu membuka handphone, lalu klik. Berbeda dengan zaman dulu yang belum canggih. Jenis-jenis bisnis keuangan yang ada di Indonesia.

1. Perusahaan Pinjaman Dana Tunai Online

Ini adalah contoh bisnis keuangan yang pertama. Perkembangan zaman sangat mudah untuk semua orang berbeda dengan jaman dahulu sulit untuk mendapatkan informasi maupun apa saja.

Maka dari itu banyaknya perusahaan bisnis keuangan memilih menuju ke digitalisasi.

Baca juga  Manfaat Fintech di Tengah Masyarakat dan Perkembangan Usaha

Dengan adanya pinjaman online akan mempermudah orang-orang mengajukan pinjaman dengan waktu yang singkat bahkan ada yang dalam hitungan jam saja, kalian dapat mencairkan dana pinjaman dengan kartu kredit kalian.

Maka dari itu pinjaman Online sekarang ini banyak diminati semua orang, terutama yang membutuhkan dana untuk keperluan apa saja.

Berbeda yang dulu-dulu biasanya seseorang mengajukan pinjaman dana memerlukan atau memakan waktu yang lama karena syarat dan prosesnya yang panjang.

Dengan adanya digital yang semakin canggih membuat kalian bisa mengakses apa saja dengan hanya hitungan jam.

2. Koperasi Simpan Pinjam

Contoh bisnis keuangan yang kedua adalah koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan yang Non Bank yang artinya berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha yang bisa menerima simpanan dan memberikan pinjaman dana kepada anggota dengan bunga rendah.

Badan usaha ini dikenal dengan sebutan Koperasi Kredit yang berdiri sendiri dimana anggotanya adalah orang yang tergabung dalam koperasi.

Kalian yang bukan sebagai anggota tidak bisa menyimpan atau meminjam uang di koperasi simpan pinjam. Koperasi mendapatkan modal dari pinjaman dengan modal sendiri.

Modal pinjamannya adalah yang dihimpun para anggotanya sendiri, seperti koperasi lainya, bank dan lembaga keuangan yang lain.

Sedangkan yang dimaksud modal sendiri adalah modal yang asalnya dari anggota koperasi. Misalnya modal simpanan pokok, modal simpanan wajib, modal simpanan bebas cadangan, dan hibah.

3. Bisnis Keuangan Peer To Peer Lending (P2P)

Contoh bisnis keuangan lainya adalah Peer To Peer adalah sebuah pinjaman digital platform yang mempertemukan atau bertemu langsung antara peminjam dengan pemberi pinjaman tanpa menggunakan perantara sistem ini berbasing digital informasi.

Peer To Peer Lending bisa juga digunakan untuk referensi investasi online yang dapat dinikmati dengan mudah.

Baca juga  5 Cara Kerja Fintech Memajukan UKM dalam Negeri

Perbedaan P2P dengan pinjaman online adalah, jika Peer To Peer Lending sebuah marketplace atau penyedia tempat yang bisa menghubungkan pemilik pinjaman dengan peminjam dana.

Lalu, peminjam biasanya diberikan syarat seperti surat pendirian sebuah perusahaan. Sedangkan pinjaman atau dana tunai online yang menyediakan dana secara tunai oleh peminjam.

4. Perusahaan Leasing dan Kredit Barang

Lembaga yang menyediakan perkreditan barang disebut dengan Perusahaan Leasing atau Multifinance.

Perusahaan ini memberikan dana secara sistem kontrak sewa yang digabung dengan pembelian secara angsuran kepada perusahaan maupun perorangan.

5. Bisnis Keuangan-Perusahaan Sekuritas

Perusahaan efek merupakan aktivitas yang melakukan usaha Penjamin Emisi Efek. Perusahaan ini bersifat liquid yang memudahkan bagi peminjam.

Itu tadi beberapa contoh bisnis keuangan yang ada di Indonesia yang bisa Anda ketahui.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *