Salam Dahsyat..!! begitulah cirilah dari sang motivator satu ini ketika menyapa dan memberi salam kepada para audience yang ia hadapi. Berikut ini biografi Tung Desem Waringin
Pria kelahiran Solo, 22 Desember 1967 ini pernah mengenyam pendidikan di kampus kampung halamannya, Universitas Sebelas Maret (UNS). Dirinya mungkin tidak pernah membayangkan punya cita-cita sebagai seorang motivator yang memiliki level sampai regional Asia ini.
Table of Contents
Seorang Manajer Bank yang Sukses
Dikutip dari Biografiku, karir Tung Desem Waringin (TDW) waktu itu sebenarnya adalah seorang bankir yang bekerja di salah satu Bank swasta terkemuka di Indonesia (BCA) yang sudah ia jalani bertahun-tahun lamanya.
Padahal di BCA, ia telah mendapatkan posisi yang begitu strategis yaitu Manajer di Cabang Surabaya yang mengubahnya menjadi salah satu cabang terbaik. Spesialisasinya membenahi kinerja cabang-cabang yang buruk terus berlanjut ketika dirinya dikirim ke 22 cabang lainnya agar berkinerja baik. Ia berhasil melakukan misi itu.
Pencapaian terbesar dirinya pada perusahaan itu adalah ketika krisis moneter menerpa Indonesia di tahun 1998, hampir semua bank mengalami rush (pengambilan dana besar-besaran dalam waktu singkat) sehingga banyak cabang yang defisit.
Tetapi dibawah kendalinya, cabang Malang justru kebalikannya, terdapat surplus dana, sehingga semakin membuat namanya melambung. Banyak penawaran menarik dengan gaji tinggi menghampirinya namun dia tolak.
Meniti Karir Sebagai Motivator
Dilansir dari beberapa sumber, awal pertemuan dirinya dengan dunia bisnis yang menjadikannya sekarang adalah kisahnya waktu di Singapura.
Waktu itu TDW begitu sapaannya mengantarkan ayahnya untuk berobat ke salah satu rumah sakit di negeri itu. Hal yang membuat ia terkejut adalah, berapapun lamanya ia bekerja di bank itu, tidak mencukupui untuk biaya berobat ayahnya di Singapura yang terkenal dengan pelayanannya yang baik dan juga biaya yang tentunya mahal.
Mengetahui bahwa keadaan keuangannya yang tidak mencukupi untuk biaya berobat ayahnya, dirinya sangat terpukul dengan kondisi itu. Kebetulan waktu di Singapura, ternyata sedang diadakan seminar oleh seorang motivator yang sangat terkenal di dunia abad ini, yaitu Anthony Robbins.
Robbins merupakan motivator dengan bayaran termahal saat itu, bahkan sampai sekarang, yang tiketnya saja seharga 10.000 dollar Singapura. Dalam keadaan terpukul dan depresi, justru TDW membuat sebuah keputusan yang sangat nekat yaitu mebeli tiket seminar yang mahal itu!
Uangnya saat itu tidak mencukupi sehingga harus meminjam dan menjual beberapa propertinya untuk membeli tiket seminar Robbins. Setelah secara paralel mendengarkan DVD dari motivator terkenal itu, TDW kemudian memutuskan untuk hengkang dari BCA di tahun 2000.
Seminar yang Ia jadi pembicara untuk pertama kali adalah seminar untuk karyawan Columbia Furniture yang pemiliknya juga merupakan kawan dekatnya. Seminarnya berhasil, semenjak dari peristiwa itu, nama TDW semakin dikenal dan jasanya sebagai pembicara dan motivator terus digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Prinsip Hidupnya
Jadwalnya setiap hari begitu padat, kadang bisa mengisi seminar sehari lebih dari satu kali. Karena mobilitasnya yang tinggi itu, TDW membeli sebuah helikopter sebagai alat transportasi pribadi miliknya. Tentunya helikopter itu juga menjadi penanda bahwa dirinya sudah mencapai salah satu taraf/level yang sangat tinggi sebagai motivator.
Dari beberapa sumber, diketahui jika tarifnya bisa menyentuh angka ratusan juta per jam untuk sebuah seminar. Sebuah nominal yang sangat fantastis bagi seorang motivator di Indonesia. Prinsip hidupnya sederhana, tidak suka menghambur-hamburkan uang, membeli sesuatu yang mahal jika memang memberikan manfaat yang besar di kemudian hari.
Oleh karena itu, TDW banyak menginvestasikan uangnya kedalam bentuk properti (tanah, bangunan ruko), investasi saham, emas, reksadana dan investasi lainnya.
Walaupun TDW seorang motivator yang sangat sibuk, dirinya tidak lupa menyempatkan untuk membuat buku-buku yang fenomenal. Bukunya Marketing Revolution terjual hingga puluhan ribu eksemplar pada waktu peluncuran/launching.
Buku yang lainnya yang juga terkenal yaitu Financial Revolution yang terinspirasi dari beberapa orang yang menjadi sumber inspirasinya selain Robbins yaitu Robert T Kiyosaki, Bob Proctor, Robert Allen.
Kutipan dari Biografi Tung Desem Waringin
Beberapa kata-kata motivasinya adalah:
“Keberhasilan di masa depan lebih penting daripada kepedihan di masa lalu”
“Ketekunan adalah kerja keras yang dilakukan setelah menjadi lelah dengan apa yang sudah dilakukan”
“Lakukannlah yang terbaik untuk segala sesuatu yang ingin kamu capai, dan sertailah selalu kegiatanmu dalam ucapan syukur dan doa”
“Ilmu seperti udara. Ia begitu banyak di sekeliling kita. Kamu bisa mendapatkannya dimanapun dan kapanpun”