Trading journal pro – Trading journal merupakan sebuah catatan dari seluruh hasil trading yang telah dilakukan trader. Umumnya para trader membuat jurnal dengan menuliskan beberapa riwayat penting seperti riwayat level entry, stop loss, exit, target profit dan sebagainya.
Wajib Anda ketahui, membuat jurnal trading menjadi aspek penting yang membantu trader melacak kesuksesan setup trading. Lalu, sudahkah Anda memahami tips sukses membuatnya?
Table of Contents
Seputar journal trading
Journal trading menawarkan manfaat penting untuk pengembangan kemampuan trader. Saat ini terdapat beberapa cara membuat jurnal trading. Salah satu yang paling sering digunakan trader ialah dalam bentuk tabel karena mudah cara membuatnya dan mudah pula cara pengamatannya.
Sebelum membuat jurnal trading, Anda harus memahami beberapa hal penting yang harus dicatat dalam sebuah jurnal trading, antara lain:
- Waktu transaksi
- Aset
- Posisi jual dan beli
- Modal
- Lot
- Target profit dan stop loss
- Profit dan loss sekali trading
- Perolehan pips (point in percentage)
- Exit date
Tips membuat jurnal trading yang tepat
Terdapat beberapa tips dalam membuat jurnal trading yang bisa anda lakukan, sebagaimana berikut ini :
1. Memastikan point penting tercatat
Langkah utama membuat jurnal Trading Online Terbaik ialah dengan mencatat seluruh harga entry maupun exit trading. Tidak hanya itu, sebagai trader yang baik Anda juga harus mencatat berapa besaran profit maupun loss yang diperoleh.
Memang benar jika jurnal trading bebas divariasikan dengan poin apapun, akan tetapi kedua poin tersebut tidak boleh Anda lupakan. Pasalnya kedua informasi ini merupakan bagian inti dalam proses evaluasi. Evaluasi tentang kilas balik sistem trading akan memberikan hasil yang memuaskan apabila poin penting tersebut telah tercatat dengan akurat.
2. Buatlah jurnal sesederhana mungkin
Ingat, jurnal trading yang baik akan membuat trader semakin mudah melihat dampak dari setiap keputusan yang dibuatnya. Dengan journal trading, trader bisa mencari tahu apakah langkah yang dipilihnya memberikan hasil yang baik atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan jurnal sangat cocok digunakan untuk kebutuhan trading jangka menengah atau panjang.
Untuk itu, pastikan saat membuat trading journal pro Anda membuat format sesederhana mungkin sehingga mudah dibaca dan dipahami. Jika Anda membuatnya terlalu rumit, ini malah akan memberikan hasil nihil untuk para trader pemula dengan pemahaman yang terbatas.
3. Masukkan info ekstra jika dibutuhkan
Ketika membuat jurnal trading pastikan Anda juga menyediakan kolom tambahan. Kolom ini nantinya bisa Anda manfaatkan untuk mencatat berbagai informasi tambahan yang sekiranya perlu dipertimbangkan dalam proses evaluasi.
Misalnya, informasi seputar alasan membuka posisi, berbagai indikator yang ingin digunakan ketika trading, kondisi yang menyebabkan posisi ditutup lebih cepat dan berbagai informasi penting lainnya.
Yang tidak kalah penting, perubahan kondisi pasar juga bisa Anda masukkan ketika membuat aspek trading journal pro karena beberapa berita fundamental terkadang tidak bisa diprediksi dan berakibat pada volatilitas pasar.