Saat ini, bisnis fintech semakin menggeliat dan berkembang pesat di Indonesia. Walaupun bisnis ini semakin banyak diminati, cyber security pada fintech harus tetap diperhatikan kualitasnya.
Jika platform yang dikembangkan tidak memiliki cyber security yang memadai, maka data-data penting yang dimiliki perusahaan rentan terserang cyber crime. Berbagai layanan usaha dapat dijalankan tanpa hambatan jika memiliki cyber security yang berkualitas.
Table of Contents
Tantangan Cyber Security pada Fintech Data
Layanan yang ditawarkan dalam bisnis fintech cukup bervariasi, seperti peer to peer lending, financial aggregator, pembayaran atau payment, manajemen risiko dan investasi, crowdfunding dan lain-lain. Layanan yang bervariasi ini hendaknya dijaga dengan ketat agar tidak terjadi kejahatan digital.
Perusahaan fintech harus memiliki pemahaman yang cukup mengenai tantangan cyber security agar dampak buruk atau kerugian dapat diminimalisir atau dihindari. Beberapa tantangan yang dapat dialami ketika menjalankan usaha fintech adalah sebagai berikut:
1. Breaches
Data breaches (pelanggaran data) merupakan salah satu permasalahan yang dapat terjadi di era digital saat ini. Pada kasus ini, hacker selalu berusaha untuk mengakses data-data urgen yang diamankan oleh perusahaan fintech di dalam suatu space.
Nantinya, data-data tersebut akan disalahgunakan oleh hacker yang berujung pada tindak kriminal. Contohnya seperti pemerasan, penyebaran atau penyalahgunaan data identitas, penggandaan kartu kredit, dan lain-lain.
Jika data breaches terjadi, maka perusahaan fintech akan menghadapi berbagai ancaman serius, misalnya seperti reputasi yang buruk, turunnya kepercayaan konsumen, tuntutan hukum, dan membayar denda.
Agar dapat terhindar dari ancaman ini, maka sistem aplikasi yang dimiliki perusahaan fintech harus terpasang cyber security yang memadai.
Perusahaan bisa melakukan penetration testing secara berkala untuk mengecek bahwa tidak ada celah pada aplikasi untuk ditembus oleh hacker (peretas).
2. Menerapkan Security Protocol
Security protocol adalah salah satu unsur penting yang tidak boleh terlewatkan oleh perusahaan fintech. Sistem keamanan ini dapat digunakan untuk membasmi permasalahan yang mungkin dapat terjadi pada aplikasi.
Jika protokol yang diterapkan tidak berkualitas, maka data yang tersimpan akan mudah terekspos. Hal ini merupakan cikal bakal cyber crime yang dapat menyerang perusahaan.
Menerapkan security protocol yang tepat adalah salah satu upaya terbaik untuk memastikan agar bisnis fintech tetap aman. Oleh karena itu, mematuhi protokol keamanan pada aplikasi fintech sangat penting untuk dilakukan.
3. Human Error
Perlu diketahui bahwa beberapa tantangan cyber security pada fintech bukan hanya disebabkan karena kejahatan digital, namun juga dapat disebabkan karena human error atau kesalahan pengguna sendiri.
Pengguna yang kurang cakap dalam memanfaatkan cyber security dapat melakukan berbagai kesalahan, Meskipun hal tersebut tidak disengaja.
Beberapa kesalahan yang dapat merugikan tersebut seperti terkecoh dengan email phishing, menghapus file penting, hingga mengklik iklan yang berbahaya.
Walaupun dilakukan secara tidak sengaja, hal ini dapat menyebabkan masalah keamanan pada aplikasi fintech. Sebagai upaya menghindari masalah ini, maka security awareness perlu diterapkan pada setiap karyawan maupun pengguna aplikasi.
Sosialisasi mengenai security awareness perlu diterapkan agar setiap karyawan dapat menjaga data pribadi, password, dan data-data penting lainnya yang digunakan.
4. Berhati-hati Menjalin Kemitraan
Serangan cyber juga mungkin terjadi saat sebuah startup fintech menjalin kemitraan dengan pihak ketiga. Pertemuan metode dan struktur teknologi kedua belah pihak memungkinkan terjadinya penyusupan pada sistem perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut dengan metode security yang kuat. Tantangan keamanan teknologi tidak selayaknya diremehkan bagi para pengusaha fintech.
Apalagi di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, maka sistem keamanan adalah hal terpenting bagi perusahaan.
Dengan menerapkan cyber security pada fintech yang berkualitas, maka data-data penting yang dimiliki perusahaan dapat tetap aman dan terjaga dari serangan cyber.