Mikaylabinar.com– Warren Buffet dikenal sebagai investor ulung dan sarat pengalaman dalam dunia pasar modal. Beberapa tips dan strategi investasi Warren Buffet menarik bagi sebagian kalangan untuk dijadikan panduan dalam investasinya. Bagi pemula ada baiknya untuk mengikuti prinsip investasi ala warren Buffet ini
Prinsip Investasi Buffet
Prinsip dan kesabaran investasi ala Warren Buffet telah melegenda, dia masuk dalam jajaran orang terkaya dunia berkat investasi dengan kekayaan senilai $ 40 miliar yang semuanya diperoleh dengan hanya mengandalkan keahliannya di pasar saham.
Table of Contents
Kenapa dia bisa begitu ? dan kenapa yang lainnya tidak seperti dia? Nah..inilah yang kita bahas, siapa tahu kita bisa mengikuti jejak Warren Buffet menuju kebebasan finansial ????
Investasi ala Warren Buffet
Investasi yang dilakukan oleh Warren Buffet yang sangat kaya akan pengalaman investasi sebagai berikut:
- Carilah peluang yang diciptakan oleh orang-orang bodoh di pasar
- Hindari diversifikasi, lebih baik berinvestasi pada beberapa perusahaan yang telah lama berdiri dan memiliki model bisnis yang mudah ditebak
- Rangkul ketika pasar sedang anjlok, raihlah keuntungan dari peluang yang tersedia dengan “membeli ketika semua orang menjual”
- Waspadailah biaya-biaya tersembunyi, yang berarti semua biaya mulai dari komisi atas transaksi saham aktif sampai dengan biaya reksadana
- Berinvestasilah pada bisnis-bisnis “ekonomi tua”, perusahaan-perusahaan “membosankan” yang telah berdiri selama 50 tahun dan kemungkinan akan tetap berdiri untuk 50 tahun ke depan
- Selalu cari nilai, carilah bisnis yang hebat dengan manajemen yang hebat
- Selalu gunakan akal pikiran anda, sadari bahwa bertindak berdasarkan emosi dapat membunuh portofolio pasar anda
Prinsip investasi ala Warren Buffet ini bermanfaat ketika pada tahun 1998 sampai 2000 dimana pada saat itu sedang booming dot com, semua yang berbau dot com sahamnya naik.
Warren Buffet seakan hanyalah pria tua yang tidak mengerti tentang teknologi yang akan berkembang dimasa datang begitulah pikiran kebanyakan orang kepadanya, saat itu saham Berkshire Hathaway anjlok hampir separuh nilainya.
Namun, Buffet tetap tidak tertarik untuk membeli saham internet, ia sabar dan menghindari untuk berinvestasi pada suatu hal yang tidak dia ketahui secara pasti. Ia menganjurkan kesabaran dan untuk nilai jangka panjang
Buffet percaya bahwa untuk sukses berinvestasi dibutuhkan sedikit lebih dari sekadar penelitian kualitas, akal sehat dan kesabaran. Metode yang dia gunakan dengan cara menjadi kaya secara perlahan ( get rich slow ) yang telah terbukti dipasar saham. Buffet telah mengubah biji kayu Oak menjadi pohon melalui praktek investasi yang aman secara financial.
Dasar Investasi Warren Buffet
Dasar-dasar investasi yang telah di praktekkan Buffet, meliputi:
- Pilih kesederhanaan bukan kompleksitas
- Kesabaran
- Temperamen yang tepat
- Pemikiran yang independen
- Mengabaikan peristiwa makro yang mengacaukan
- Strategi non diversifikasi yang berlawanan dengan strategi investasi yang lazim
- Ketidakaktifan, bukan hiperaktivitas
- Membeli saham dan menahannya selama mungkin
- Fokus pada hasil dan nilai bisnis, bukan pada harga saham
- Opurtunisme agresif, meraih kesempatan yang muncul karena kebodohan pasar.
Dasar-dasar ini akan menjadikan investor lebih baik terutama bagi anda yang punya pengalaman kurang menyenangkan di pasar modal.
Temukan bisnis hebat dengan manajemen yang hebat, kata Buffet dan belilah saham pada saat harganya layak lalu pertahankan selama mungkin.
Strategi Investasi Warren Buffet
Kita juga bisa menerapkan strategi investasi Warren Buffet sebagai berikut:
Pilihlah kesederhanaan bukan kompleksitas
Pada saat berinvestasi buat hal tersebut sesederhana mungkin. Lakukan hal-hal yang mudah dan jelas, saran Buffet; tidak perlu mengembangkan jawaban yang rumit untuk masalah yang sudah rumit. Carilah perusahaan yang bertahan lama dengan model bisnis yang mudah diprediksi. Jika anda tidak memahami sebuah bisnis, jangan beli.
Putuskan sendiri investasi Anda
Jangan dengarkan para pialang, analis atau pakar. Dan jangan sekali-kali membeli saham hanya berdasarkan saran analis yang anda lihat di tv atau youtube. Temukan sendiri cara investasi anda. Jadilah investor nilai karena telah terbukti menjadi teknik yang paling menguntungkan dalam jangka panjang
Pertahankan temperamen yang tepat
Biarkan saja orang lain bertindak berlebihan dalam merespon pasar. Berpikirlah jernih saat orang lain tidak melakukannya, dan anda akan memperoleh keuntungan.
Jangan memiliki saham yang akan menyebabkan anda panic dan melemparnya bila harga nya jatuh hingga 50 persen. Untuk dapat sukses di pasar, anda hanya memerlukan kecerdasan rata-rata.
Namun, disamping itu anda harus memiliki temperamen yang dapat membantu anda mengatasi badai dan bertahan pada rencana jangka panjang anda. Jika bisa tetap tenang saat orang-orang disekitar anda panik, anda akan berhasil
Bersabarlah
Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan, saran Buffet. Jika anda tidak siap memegang saham tertentu selama satu decade, lebih baik jangan pernah membeli saham tersebut.
Jangan terpaku pada harga saham. Namun, pelajari bisnis yang mendasarinya, kapasitas menghasilkan labanya, masa depannya, dan lain-lain.
Belilah Bisnis, Bukan saham
Kinerja bisnis adalah kunci dalam memilih saham. Pelajari catatan kinerja jangka panjang setiap perusahaan yang ada dalam portofolio anda.
Carilah kepastian dalam pasar yang tidak pasti, yaitu bisnis yang cenderung berkinerja lebih baik diantara bisnis lain yang sejenis dalam jangka panjang. ingatlah bahwa saham adalah bagian dari bisnis.
Carilah perusahaan Franchise
Bisnis franchise itu seperti bangunan yang dikelilingi benteng yang tinggi dan parit yang dalam. Bisnis semacam ini tidak terkalahkan, bisnis semacam inilah yang harus ditemukan. Carilah perusahaan yang sekuat benteng, temukan perusahaan yang meninjol diantara para pesaingnya.
Jika anda melihat kerumunan ikan piranha dan buaya berenang dalam parit lebar yang ada disekeliling kastil, kata Buffet, anda telah menemukan jenis bisnis berumur panjang yang menguntungkan investor.
Belilah perusahaan berteknologi rendah, bukan berteknologi tinggi
Investasi yang sukses jarang dihasilkan dari hal secanggih roket dan laser, dan lebih banyak dihasilkan dari batu bata, karpet, cat dan penyekat.
Jangan tergoda dengan transaksi yang menawarkan kekayaan secara cepat, yang melibatkan perusahaan yang relatif rumit (misalnya perusahaan yang berteknologi tinggi). Perusahaan semacam ini paling sulit diprediksi dalam jangka panjang.
Konsentrasikan investasi saham anda
Konsentrasi portofolio merupakan kebalikan dari diversifikasi yang lazim dilakukan orang. Dengan konsentrasi portofolio bisa memfokuskan pikiran. Pada saat menyusun portofolio saham, tetapkan untuk memiliki tidak lebih dari 10 saham dan pastikan bahwa saham yang anda beli sudah sesuai dengan criteria buffet.
Terapkan ketidakaktifan, bukan hiperaktif
Ada saatnya ketika tidak melakukan apapun merupakan bagian dari bentuk kecerdasan investasi. Jangan bertransaksi hanya untuk tujuan transaksi.
Transaksi yang sering adalah karakteristik investor yang hiperaktif, yang cenderung akan mengalami lebih banyak kerugian daripada mendapat keuntungan.
Jangan melihat ticker
Tickers hanya menunjukkan harga. Investasi tidak sekadar mengenai harga. Berhentilah melihat harga saham setiap hari. Buffet tidak mengetahui berapa harga jual saham perusahaannya sendiri Berkshire Hathaway hari ini.
Dia tidak peduli berapa harganya kemarin atau besok, dia hanya peduli pada berapa harga jualnya satu decade dari sekarang karena hal itu akan menjadi ukuran kinerja perusahaannya yang merupakan nilai sejatinya.