Dalam dunia keuangan dan perdagangan pasti sudah tidak asing dengan istilah pasar modal. Namun, belum banyak yang paham betul dengan pengertian pasar modal, terlebih lagi akan instrumen dan jenis dari pasar modal itu sendiri.
Padahal, pengetahuan tentang pasar modal cukup penting bagi siapa saja yang hendak terjun ke dunia niaga. Pasalnya, pasti dalam perjalanan bisnisnya akan bertemu atau bahkan beririsan dengan para pelaku pasar modal.
Table of Contents
Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli
1. Irham
Pada bukunya yang diterbitkan pada tahun 2011, Irham mengatakan bahwa pasar modal merupakan tempat semua dana modal diniagakan. Dana modal yang dimaksud adalah ekuitas dan juga utang yang umumnya memiliki jangka waktu yang panjang.
2. Martalena dan Malinda
Dua orang ini menyampaikan pendapat bahwa definisi pasar modal adalah tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran akan modal. Permintaan dan penawaran tersebut bukan hanya pada ekuitas tetapi juga produk jangka panjang.
3. Fahmi dan Hadi
Sedangkan menurut Fahmi dan Hadi, pasar modal adalah sebuah lokasi yang merupakan tempat jual beli saham dan obligasi. Nantinya hasil dan tujuan dari perdagangan ini diperuntukkan bagi penguatan modal perusahaan.
4. Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin
Lain lagi pendapat dari Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin yang mengatakan bahwa pasar modal merupakan sebuah lokasi pertemuan dari bermacam instrumen finansial berjangka panjang. Nantinya instrumen tersebut akan diperjualbelikan, misalnya saham, hutang maupun bentuk ekuitas lainnya.
5. Suad Husnan
Suad Husnan berpendapat bahwa pasar modal merupakan sebuah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam melakukan aktivitas jual beli berbagai instrumen keuangan jangka panjang.
6. Sunariyah
Tidak terlalu berbeda dengan pendapat ahli lainnya, Sunariyah juga berpendapat bahwa pasar modal merupakan pusat bertemunya permintaan dan penawaran akan surat berharga yang bisa diperjualbelikan.
7. Widoatmodjo
Widoatmodjo menyebut pasar modal sebagai pasar abstrak sebab keadaan pasar modal tidak sama dengan pasar tradisional seperti yang dikenal sehari-hari.
Pasar modal merupakan tempat memperjualbelikan semua dana yang bersifat jangka panjang. Jangka keterikatan dana ini kepada penanaman modal lebih dari satu tahun.
Pengertian Pasar Modal Secara Umum
Pasar modal sering juga disebut dengan nama bursa efek, karena memang tempat ini merupakan tempat melakukan kegiatan perdagangan efek yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan guna memperkuat penanaman modal dalam usaha mereka.
Jadi, pasar modal sendiri adalah sebuah penghubung yang akan mempertemukan perusahaan maupun institusi dan pemerintah dengan para penanam modal.
Sebagai sebuah pasar, tentunya instrumen yang diperjualbelikan memiliki berbagai macam jenis, begitu pula dengan pembeli atau investornya.
Namun, karena sistem pasar modal, maka setiap aliran berbagai instrumen jangka panjang ini akan menemukan penjual dan pembelinya sendiri-sendiri.
Setiap investor bisa memilih akan membeli instrumen jangka panjang dari perusahaan atau institusi tertentu yang sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Dalam pasar modal, ada banyak aspek yang terlibat di dalamnya, mulai dari instrumen yang diperjualbelikan hingga pelaku pasar modal itu sendiri.
Sedangkan di Indonesia, lembaga keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga lainnya juga memiliki andil dalam mengendalikan pasar modal.
Dengan mengetahui pengertian pasar modal, maka siapapun yang akan terjun ke dalam bursa dapat mempersiapkan semua surat berharga yang akan diperjualbelikan.
Selain itu, pengetahuan akan pasar modal membuat lebih banyak orang mau mengambil kesempatan untuk terjun ke lantai bursa dan membuat perekonomian menjadi lebih baik.