Pembatasan Penayangan Iklan Adsense [update]

Posted on

Mikaylabinar.com– Genap enam bulan lebih mikaylabinar.com menjadi publisher dari google adsense tepatnya sejak tanggal 15 Januari 2020. Namun, setelah enam bulan menjadi publisher tiba-tiba admin mikaylabinar terkejut karena pembatasan penayangan iklan oleh adsense

Pembatasan Penayangan Iklan

Pada halaman dashboard google adsense terdapat tulisan “Jumlah iklan yang dapat anda tampilkan telah dibatasi. Buka pusat kebijakan untuk melihat detailnya”.

Peringatan dari adsense tersebut menyebabkan semua iklan yang biasanya menghiasi halaman situs dengan indahnya tidak muncul kembali seperti layaknya biasanya

Untuk mengecek kepastiannya apa yang sedang terjadi maka saya refresh situs beberapa kali namun tetap tidak muncul.

Lalu saya cek halaman admin dashboard adsense, disitu terdapat keterangan satu baris yang berbunyi ‘Jumlah Iklan yang dapat anda tampilkan telah dibatasi untuk sementara’.

Permasalahan dari status pembatasan penayangan iklan ini berupa akun sedang dinilai sebagaimana yang disampaikan pihak adsense pada tanggal 17 Juni 2020. Lebih detailnya disampaikan sebagai berikut

‘Penayangan iklan di akun anda dibatasi untuk sementara selama kami menilai kualitas traffic anda. Kami akan secara otomatis meninjau dan memperbarui pembatasan ini sambil terus memantau traffic anda. Pelajari pembatasan penayangan iklan lebih lanjut ’

Saran dari Google

Lebih lanjut, pihak adsense memberikan saran apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak publisher selama akunnya dalam masa penilaian pembatasan penayangan iklan yakni pihak publisher dianjurkan agar terus membuat konten dan membangun audiens selama dalam penilaian oleh pihak adsense.

Adsense menyarankan agar publisher mematuhi kebijakan program adsense. Pembatasan penayangan ini dilakukan selama kurang lebih 30 hari, namun demikian pihak adsense menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus pembatasan ini bisa lebih lama dari waktu tersebut

Pada awalnya, saya sempat khawatir bahwa akun saya akan di banned oleh adsense karena inilah sumber pemasukan ‘bensin’-nya pada situs yang saya kelola.

Namun, berkaca dari beberapa kasus yang sama bahwa adsense memberlakukan kebijakan pembatasan penayangan akun untuk melindungi para pengiklan dari ‘kecurangan’ para publisher dan memberikan kesempatan pada publisher agar memperbaiki situs yang dikelolanya

Setelah kejadian ini saya mencoba mencari apa penyebab kesalahan yang dilakukan oleh saya sehingga mendapat sanksi berupa pembatasan penayangan iklan.

Terdapat dua situs yang saya kelola, kedua situs ini masih memiliki trafik rendah terutama situs yang kedua. Saya menduga bahwa situs kedua saya inilah yang mendapatkan hukuman, namun karena saya menggunakan satu akun untuk dua website maka semuanya kena dampak dari hukuman yang diterapkan oleh google.

Tindakan yang Saya Lakukan

Terdapat beberapa tindakan yang telah saya lakukan, namun saya tidak bisa memastikan apakah tindakan yang saya lakukan efektif dan menjamin terbebas dari hukuman adsense atau tidak karena pihak adsense lah yang memiliki kewenangan dan kebijakan.

Tindakan yang saya lakukan dalam memperbaiki website semasa pembatasan penayangan iklan dan penilaian akun adalah sebagai berikut:

1. Menghapus semua postingan hasil copy-paste dari situs lain

Memang, selama ini saya mengambil sumber dari situs mainstream terutama berita yang berkaitan dengan pergerakan market harian. Namun demikian, saya tetap mencantumkan sumbernya.

Postingan seperti ini adalah postingan yang tidak otentik dan tidak punya keunikan tersendiri, oleh karenanya saya menghapus semuanya termasuk mengahapusnya dari google console agar tidak terbaca lagi oleh mesin index google

2. Menghubungkan dengan google analytic

Cara kedua yakni menghubungkan situs dengan google analytic agar saya bisa memantau lebih jelas tentang aktivitas pergerakan situs yang saya kelola. Dengan google analytic kita lebih mudah memantau dan mengetahui sumber yang mengakses situs kita

3. Membuat sitemap dan mempostingnya di google console

Sebelumnya saya belum membuat sitemap, namun setelah mendapatkan peringatan ini saya langsung membuatnya dan mempostingnya di google console agar cepat dan mudah di crawling oleh mesin perayap google

4. Update Artikel

Inilah yang paling penting, yaitu mengupdate artikel. Percuma memperbaiki semuanya tanpa melakukan update artikel.

Semakin banyak artikel yang unik, otentik dan menarik akan semakin berpeluang untuk menarik pengunjung dan akan berdampak pada kenaikan trafik pengunjung sebagai syarat dalam penayangan iklan

5. Perbanyak pengunjung organic

Salah satu alasan utama dalam pembatasan penayangan iklan oleh adsense yaitu minimnya pengunjug organic.

Berkaca dari kesalahan situs kedua yang saya kelola yaitu pengunjung situs kebanyakan berasal dari sumber non organic yakni pengunjung yang mengklik informasi dari berita yang saya share melalui media social seperti facebook dan twitter.

Setelah saya cek sumber pengunjung di situs saya yang kedua memang semuanya berasal dari fanpage media sosial yang saya buat (pengunjung referral).

Berbeda dengan situs pertama yang kebanyakan pengunjungnya berasal dari mesin pencarian google (pengunjung organic)     

Solusinya :

Solusinya: tahan dulu agar tidak menshare artikel dari situs melalui media sosial dan yang kedua perbanyak artikel untuk meningkatkan pengunjung organic.

Memang tidak instan, tapi dengan menulis dan menulis artikel yang otentik akan semakin banyak dan berpotensi untuk menaikkan pengunjung organic.

Demikian yang saya lakukan untuk memperbaiki pembatasan penayangan iklan google, bagaimana hasilnya ? kita tunggu saja, nanti akan saya update hasilnya dihalaman ini.

[update] tanggal 6 Juli 2020

akhirnya..adsense saya kembali normal. Tulisan ” Jumlah Iklan yang dapat anda tampilkan telah dibatasi untuk sementara ” sudah tidak muncul lagi

Tanggal 6 Juli 2020 atau selama 20 hari sejak akun saya dibatasi jumlah penayangan iklannya oleh google adsense kini kembali normal.

Selama akun adsense sedang dinilai terdapat perbaikan yang saya lakukan, selain yang telah disebutkan diatas, juga melakukan hal-hal berikut ini:

  • Mencopot semua kode iklan adsense, termasuk iklan otomatis yang skripnya saya tempelkan antara <head>..</head> pada header
  • Setelah 10 hari tanpa ada perubahan, maka saya mengganti template (theme)
  • Selama masa pembatasan iklan ini, saya tidak pernah menshare postingan berita ke media sosial, tujuannya adalah untuk meningkatkan organic search
  • Saya terus update artikel (walaupun sempat apatis) dengan tulisan minimal 500 kata, setelah saya posting langsung saya daftarkan url-nya di google webmaster (url inspection) untuk request indexing agar cepat terindeks oleh mensin pencari google, dengan begitu situs terupdate dengan cepat dan cara ini juga berguna untuk menaikkan ranking situs

Intinya adalah: terus update artikel, jangan share artikel ke media sosial. hal ini berfungsi untuk meningkatkan organic search yang menjadi tujuan utama google dan jangan terlalu sering membuka situs sendiri, setelah update berita maka tinggalkan. Hindari invalid traffic seperti mengeklik iklan sendiri dan patuhi semua kebijakan program google adsense.   

x

4 comments

  1. Mba admin, mau bertanya dunk. Hampir mirip kasusnya. Saya baru kena pembatasan juga. Saya jadi mengira penyebabnya di web kedua saya, blogspot yang tfaffict hariannya cuma belasan/hari. Kalo saya putus hubungan dari adsense utk situs kedua itu kira2 gimana menurut mbak admin… sebab udah nggak mood buat ngisi tema bahasannya ????

    1. caranya sih. tinggal copot aja semua kode adsense yang ada di blog kedua itu, kalau punya theme blog yg baru bisa ganti theme nya agar benar-benar fresh tp kalau gak ingin ganti theme cukup kode adsensenya aja copot. dan setelah itu, tunggu selama 1 bulan sambil tetap update beritanya karena adsense akan mereview kembali.

  2. Saya punya kasus berbeda untuk masalah limit ini. Pada dasboard adsense terdapat notif pembatasan tetapi anehnya iklan tetap tayang seperti biasa, saat ini semua kode iklan sudah saya cabut. Penanganannya apa bakal sama seperti kasus diatas ?
    Terima kasih sebelumnya.

    1. Ada dua jenis pelanggaran penayangan iklan, yaitu: pelanggaran tingkat situs, dan pelanggaran hanya pada halaman tertentu. pelanggaran tingkat situs biasanya termasuk kategori pelanggaran berat dan berpotensi di banned oleh adsense. seperti yang telah ditentukan dalam kebijakan adsense seperti peletakan iklan yang terlarang, konten pornografi dll.

      Sedangkan, pelanggaran hanya pada halaman tertentu biasanya hanya dibatasi pada halaman tertentu saja yang dianggap melanggar oleh adsesne. pelanggaran yang jenis ini biasanya sering terjadi pada iklan yang disetting secara otomatis. Silahkan cari laman yang berpotensi menampilkan iklan yang menutupi konten atau laman yang menampilkan iklan tumpang tindih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *