Saham Preferen Adalah Ciri dan Jenisnya

Posted on

Saham preferen adalah Sudahkah anda mengenal saham preferen (Preferred stock)? Perlu diketahui bahwa jenis saham ada dua yaitu saham preferen dan saham biasa.

Jenis saham yang banyak beredar di market atau pasar modal umumnya adalah jenis saham biasa. Untuk jenis saham preferen bisa Anda simak dalam tulisan ini.

A. Apa itu Saham Preferen?

Saham preferen adalah saham yang berbentuk gabungan antara obligasi dan saham biasa. Oleh karena itu, saham ini disebut juga sebagai saham campuran.

Pemegang saham preferen memiliki hak yang lebih tinggi (lebih diutamakan) atas aset dan laba perusahaan dibanding pemegang saham biasa

Artinya apabila perusahaan menebarkan dividen atau laba atas aset perusahaan maka pemegang saham preferen yang pertama didahulukan sebelum disebarkan kepada pemegang saham biasa

B. Ciri saham preferen :

Preferred stock sama seperti saham biasa karena tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan ia juga mewakili kepemilikan dari modal atas suatu perusahaan.

Disisi lain, preferen sama dengan obligasi karena jumlah dividennya tetap selama saham itu berlaku, ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.

Terdapat beberapa ciri pada Preferred stock, sebagai berikut:

  1. Terdiri dari berbagai tingkat
  2. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan
  3. Sifat kumulatif
  4. Persyaratan perlindungan
  5. Dapat ditukar

1. Terdiri dari berbagai tingkat

Perusahaan dapat menerbitkan lebih dari satu seri atau kelas saham ini yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Umumnya, perusahaan menerbitkan lebih dari 1 seri, sebagian saham ini dapat ditukarkan menjadi saham biasa dan sebagian lagi tidak.

Saham jenis preferen juga memiliki prioritas berbeda dalam melakukan tagihan terhadap aktiva dan pendapatan apabila perusahaan terjadi kebangkrutan

2. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan

Preferen lebih diprioritaskan dalam melakukan tagihan aktiva jika terjadi kebangkrutan dibandingkan saham biasa.

Apabila perusahaan terjadi kebangkrutan maka prioritas tagihan terhadap aktiva yang pertama adalah obligasi, kemudian saham jenis preferen dan terakhir saham biasa.

Perusahaan harus membayar dividen pada pemegang saham jenis preferen terlebih dahulu sebelum membayar dividen saham biasa

Jadi secara risiko, saham jenis preferen lebih aman dibandingkan saham biasa namun lebih berisiko dibandingkan obligasi    

3. Sifat kumulatif

Saham jenis preferen memiliki sifat kumulatif yakni mensyaratkan agar semua dividen preferen yang belum dibayarkan sebelumnya harus diselasaikan sebelum dividen saham biasa diumumkan. Tujuan sifat ini untuk memberikan perlindungan bagi pemegang saham jenis ini

4. Persyaratan perlindungan

Pemegang saham ini memiliki hak suara apabila dividen tidak dibayarkan, selain itu pemegang saham jenis ini bisa mengajukan pembatasan dividen saham biasa jika pembayaran dana ditanam (sinking fund) tidak terpenuhi atau jika perusahaan mengalami masalah keuangan.

Dengan kata lain, sifat perlindungan bagi preferen sama dengan persyaratan terbatas bagi utang jangka panjang

5. Dapat ditukar

Saham jenis preferen dapat ditukar menjadi saham biasa. Sifat ini untuk menarik minat investor dan mengurangi biaya penerbitan yang dikeluarkan perusahaan

C. Keunggulan saham preferen

Preferred Stock dipandang sebagai surat berharga pendapatan tetap namun statusnya di bawah obligasi.

Terdapat tiga keunggulan pada preferen yang layak dipertimbangkan oleh investor, yaitu:

  1. Pendapatan lancar yang tinggi dan dapat diprediksi
  2. Memiliki keamanan
  3. Biaya per unit yang rendah

Akan tetapi, saham jenis preferen juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah:

  1. Rentan terhadap inflasi dan suku bunga yang tinggi
  2. Sangat kurang berpotensi untuk peralihan modal
  3. Pemilik saham ini tidak memiliki hak suara dalam menentukan manajemen perusahaan

D. Jenis saham preferen:

Terdapat beberapa jenis preferen saham, diantaranya adalah:

  1. Cumulative preferred stock
  2. Non cumulative stock
  3. Participating preferred stock

1. Cumulative preferred stock

Saham jenis ini memberikan hak kepada pemiliknya atas pembagian dividen yang sifatnya kumulatif dalam suatu persentase atau jumlah tertentu.

Apabila pada tahun tertentu dividen yang dibayarkan tidak mencukupi atau tidak dibayar sama sekali, hal ini diperhitungkan pada tahun-tahun berikutnya

2. Non Cumulative Stock

Pemegang saham jenis ini mendapat prioritas dalam dalam pembagian dividen sampai pada persentase atau jumlah tertentu, tetapi tidak bersifat kumulatif.

Apabila pada tahun tertentu dividen yang dibayarkan tidak mencukupi atau tidak dibayar sama sekali, tidak diperhitungkan pada tahun-tahun berikutnya

Sepanjang pemegang saham jenis ini tidak menerima pembagian dividen secara penuh, maka pemegang saham biasa tidak berhak menerima dividen.

Dan apabila pembayaran penuh dividen telah diterima oleh pemegang preferen maka tidak berhak lagi untuk mendapatkan tambahan dari pembagian dividen saham biasa

3. Participating preferred stock

Pemilik saham jenis ini selain mendapatkan pembagian dividen tetap juga memperoleh extra dividen apabila perusahaan dapat mencetak laba atau mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran itu bisa berupa target penjualan, target keuntungan dalam waktu tertentu misalnya 1 tahun.

Dividen reguler saham jenis ini lebih kecil dibandingkan dengan dividen saham jenis preferen lainnya namun pemegang Participating preferred stock ini dapat memperoleh dividen extra bersama-sama dengan dividen saham biasa bila sasaran yang ditetapkan tercapai.   

Demikian Mengenal Saham Preferen, Ciri dan Jenisnya. Baca juga: Saham dan pasar modal dalam bursa efek

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *