Keutamaan wanita shalihah– Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baiknya perhiasan adalah wanita shalihah, maka disini sedikit akan dibahas mengenai pahala dan keutamaan wanita shalihah, agar kita semua bisa meneladani dan bisa mengikuti langkah-langkah menjadi wanita shalihah yang sumbernya langsung dari hadits Nabi muhammad SAW
Adapun haditsnya yang berkenaan dengan keutamaan dan pahala menjadi wanita shalihah adalah sebagai berikut:
Dari abu hurairah ,Nabi Muhammad Saw. Bersabda yng artinya seseorang wanita itu di nikahi dengan empat perkara yang pertama karena hartanya yang kedua karena keturunannya yang ketiga adalah karena kecantikannya dan yang terakhir karena agamanya, utamakanlah karena agamanya maka niscaya kamu akan beruntung
Dari ismail bin muhammad bin said bin abi waqash dari ayahny kakeknyaa berkata Rosulullah bersabda, termasuk kebahagiaan bagi anak cucu adam yaitu wanita yang shalihah
Abdurrahman bin auf berkata Rosululullah Bersabda yang artinya apabila seseorang mengerjakan sholat lima waktu dan melaksanakan puasa ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: masuklah kamu delama pintu surga dari pintu manapun yang kamu sukai
Dari abdullah bin amru bin ash Rasulullah bersabda yang artinya sesungguhnya semua di dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik baiknya perhiasan adalah wanita shalihah
Dan masih dari abdullah bin amru bin ash Rasulullah SAW bersabda, Dunia adalah perhiasan dan tidak ada perhiasan yang lebih utama daripada seorang wanita yang shalihah
Dari ismail bin muhammad bin said bin abi waqah, dari ayahnya dari kakeknya, Rasulullah bersabda, ada tiga perkara yang termasuk tanda kebahgiaan anak cucu adam dan ada tiga juga yang termasuk tanda kesengsaraannya.
Adapun yang termasuk tanda kebahagiaan anak cucu adam adalah wanita shalihah, tempat tinggal yang baik, serta kendaraan yan baik.
Sedangkan tiga perkara yang termasuk tanda kesengsaraan anak cucu adam adalah wanita yang buruk,dan tempat tinggal yang buruk serta kendaraan yang buruk
Dari katsir bin marrah bin umar berkata, Rasulullah bersabda, sesungguhnya perbuatan jahat yang dilakukan oleh seseorang wanita yang jahat itu ibarat kejahatan seribu orang laki laki yang jahat. Dan kebaikan seorang wanita mukminah itu ibarat amaln tujuh puluh orang yang jujur
Ali berkata, wanita itu ada empat: al qartsa’, al wa’wu’ghill (rasa dengki) yang tidak tercabut, dan jami’ah (pemersatu) yang menyatukan
Di jelaskan lebih detail bahwa al qartsa’ adalah wanita yang mempunyai dan memiliki rasa tenggang rasa yang sangat tinggi. Adapun Al wa’wu’ adalah wanita yang suka berteriak-teriak.
Dan ghill yang tidak tercabut adalah wanita yang mempunyai sifat buruk, tabiat buruk, dan berprilaku buruk yang dimiliki seorang laki-laki dan juga memiliki seorang anak, sedangkan sang suami tidak tahu caranya mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
Sedangkan al jami’ah adalah seorang wanita yang senang dan suka menyatukan kembali pihak yang bercerai-berai dan juga menyatukan kelompok-kelompok
Zaid bin murrah berkata, seorang wanita yang jahat itu ibarat seribu laki laki yang jahat, sedangkan wanita yang shalihah itu kan ditulis untuknya amalan seratus orang yang jujur
Zaid bin aslam berkata, diumpamakan seoran wanita yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak ada seseorang laki-laki yang memasuki kamarnya atau ranjangnya adalah seseorang mujahid fi sabillilah
Muhammad bin wasi’ berkata, muslim bin yasir berkata, tidaklah berkeinginan untuk memilik sesuatu yang menjdai milik orang lain melebihi keinginanku pada tiga perkara, yaitu wanita yang shalihah, tetangga yang baik dan tempat tinggal yang baik,
Begitu besar pahala menjadi wanita yang shalihah sehingga surga merinduinya dengan prilakunya dan kebaikannya serta shalihannya yang di lakukan
Semoga kita bisa mengajarkannya dan meng aplikasikannya dalam kehidupan kita, masih banyak hadits yang menerangkan tentang wanita shalihah, kami hanya bisa menyediakan ini.
Demikian dari kami semoga bermanfaat, amin. Link terkait: Dosa Menggugurkan Kandungan Bagi Seorang Wanita Yang Melahirkan