Jadi pengusaha merupakan impian bagi sebagian orang namun tidak banyak yang berusaha untuk mewujudkannya atau masih takut untuk mencobanya. Artikel ini membahas peran kewirausahaan dan sikap menumbuhkan mental wirausaha
Menumbuhkan Mental Wirausaha.
Pertanyaan klasik sering terlontar pada orang yang takut untuk mulai usaha, seperti: saya tidak punya bakat, atau pengalaman dalam berwirausaha, atau juga kalimat saya tidak punya modal, kadang pula ada yang menyatakan saya sudah enak dengan posisi sekarang
Table of Contents
Kebanyakan orang terlena dengan zona nyaman dimana mereka sudah puas dengan keadaan sekarang yakni menerima gaji bulanan sebagai karyawan atau pegawai
Padahal sebenarnya setiap orang punya potensi yang tidak terbatas termasuk untuk mendapatkan pendapatan yang besar atau sumber pemasukan yang banyak
Pengusaha bukan dilahirkan tapi tercipta, semua orang bisa jadi pengusaha asalkan tahu usaha apa yang akan dibangun dan dikembangkan, tentunya dengan modal dan perencanaan yang matang
Banyak tantangan yang dihadapi pada saat akan melangkah menjadi pengusaha, mulai dari keluarga yang tidak setuju, takut kehilangan penghasilan yang teratur tiap bulan, takut rugi, tidak ada modal dan sebagainya
Akibatnya mereka yang bermental lemah hanya bisa memendam keinginannya untuk jadi pengusaha dan akhirnya terlupakan oleh waktu
Jika ingin kaya, pengusaha mengingatkan agar tidak memiliki mental menjadi karyawan. Seperti yang disarankan oleh pengusaha sukses dan juga kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia
“Kalau mau kaya mentalnya jangan jadi karyawan, jadi pengusaha. Lowongan PNS saja sampai rebutan. Kita lihat ya gaji tertinggi pegawai BUMN berapa sih? Rp100 juta? Gaji pegawai PNS berapa, paling juga puluhan juta. Kalau pengusaha uang Rp10 juta cuma buat dipakai minum kopi dua hari,” papar Bahlil sebagaimana dimuat situs cnbc Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat
Peran Kewirausahaan
Peran kewirausahaan (entrepreneurship) sangat besar dalam bidang perekonomian. Suatu daerah, wilayah bahkan Negara akan maju secara ekonomi jika banyak bermunculan pengusaha/ pelaku usaha
Menurut Carl J. Schramm, presiden dan CEO Ewing Marion Kauffman Foundation sebuah yayasan entrepreneurship terbesar di dunia yang berkantor di Amerika Serikat, menyatakan ada tiga peran utama kewirausahaan
Peran yang pertama yaitu kewirausahaan selalu melahirkan ide dan hal-hal baru. Para pengusaha mampu menemukan terobosan dan inovasi dalam bidang bisnis
Kedua, kewirausahaan mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja. Dengan demikian roda perekonomian suatu Negara akan terus berjalan dan tumbuh
Ketiga, kewirausahaan merupakan suatu magnet kekayaan. Orang yang berani terjun dan terlibat langsung dalam kegiatan usaha akan memiliki pundi-pundi kekayaan melimpah
David McClelland, seorang sosiolog Amerika Serikat menyatakan suatu Negara bisa menjadi makmur jika jumlah entrepreneur paling tidak 2% dari total jumlah penduduknya
Jadi diperlukan paling minimal 2% jumlah entrepreneur untuk menjadikan Indonesia Negara yang maju. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang bisa menjadi entrepreneur sekalipun keinginan ada dalam diri mereka
Ada banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah keberanian. Salah satu kunci untuk membuka peluang usaha adalah berani memulai untuk berwirausaha
Ketakutan yang sering dihadapi oleh orang saat ingin berwirausaha adalah takut kalau gagal, dan takut untuk memulai
Semua ini karena pengusaha tidak mendapatkan penghasilan tetap tiap bulannya, tidak seperti menjadi karyawan atau pegawai negeri yang menerima gaji tetap tiap bulan
Masih banyak faktor lain yang memengaruhi bagaimana seseorang bisa menjadi seorang entrepreneur. Yang pasti pelajaran untuk menjadi seorang entrepreneur harus kalian mulai sedini mungkin
Karena pada dasarnya jiwa entrepreneur itu juga perlu dipupuk, perlu pengalaman sehingga membentuk mental wirausahawan
Mental Wirausahawan
Sebagian besar wirausahawan sukses memiliki atribut mental tertentu yang membuat mereka berhasil dalam mengelola usahanya
Menumbuhkan mental wirausaha dengan cara mempelajarinya. Beberapa mental wirausahawan itu bisa kita duplikasi atau dicontoh, diantaranya adalah:
1. Mimpi adalah cita-cita
Orang yang mempunyai mimpi hidupnya akan terarah. Dengan mimpi orang akan terpacu untuk mewujudkannya
Orang yang tidak mimpi tidak punya gairah karena ia tidak memiliki tujuan hidup atau cita-cita yang ingin diwujudkannya
Ia akan hidup seadanya, sudah puas dengan kondisi kesehariannya. Padahal hidup merupakan sebuah anugerah yang tak ternilai dan setiap orang bisa memaksimalkan potensi dirinya
2. Mental Entrepreneur
Ciri dari mental entrepreneur yakni selalu mencari yang lebih baik, mereka menjadikan persaingan yang ada sebagai jalan untuk perbaikan dan melihat peluang dalam setiap masalah
Seorang entrepreneur akan merasa puas apabila mereka bisa memberi untuk orang lain, meraka juga tidak mau mengikuti tren tapi menciptakan tren
Sifat lainnya adalah selalu antusias dan proaktif, menjadikan pujian sebagai motivasi dan kritikan sebagai perbaikan. Meraka berani mengambil resiko dengan perhitungan yang matang untuk mendapatkan keuntungan
3. Berani mewujudkan masa depan
Masa depan merupakan area yang masih misterius, tak seorangpun yang dapat mengetahuinya dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Meskipun begitu, masa depan memiliki korelasi dan bisa diperkirakan dari kondisi sekarang
Brad Sugars, seorang miliuner Australia memberi sedikit gambaran mengenai masa depan. Menurutnya, masa depan dapat ditentukan setidaknya oleh tiga faktor
Pertama, masa depan dapat ditentukan dari apa yang kita baca. Sebagai contoh, orang yang sering membaca buku, majalah atau artikel komputer maka masa depannya pasti tidak jauh dari lingkaran komputer
Oleh karena itu, jika kalian ingin menjadi pengusaha maka mulai dari sekarang sering-seringlah membaca buku, artikel atau majalah tentang kewirausahaan, pengusaha sukses, cara berbisnis dan melihat peluang usaha
Kedua, dengan siapa kita bergaul. Teman, lingkungan dan tempat kita bergaul sangat memengaruhi mental, pola pikir serta pandangan kita
Jika ingin menjadi wirausahawan berhasil, mulailah bergaul dengan wirausahawan sukses, lalu berkumpul dan bergabung dengan komunitas mereka
Ketiga, tindakan yang kita lakukan. Tindakan merupakan buah dari pola pikir dan pandangan. Dengan adanya pola pikir dan sikap mental –baik dari apa yang kita baca maupun pengaruh dari pergaulan- kita akan terpacu untuk segera bertindak
Pergaulan dan ilmu yang kita miliki selanjutnya akan membuahkan keberanian mental, sehingga berani mewujudkan niat kedalam bentuk tindakan
4. Fokus dan tidak mengenal putus asa
Focus disini adalah focus yang butuh kesadaran dan penuh passion, melakukan sesuatu dengan cara kreatif namun tetap focus pada sasaran yang ingin dicapai/diwujudkannya
Memang, ada pengusaha yang sukses meski tidak focus di bisnis tertentu. Meski demikian, lebih banyak pengusaha yang sukses karena focus, seperti yang dilakukan Bill Gates focus di bisnis piranti lunak
Tentunya, tidak mudah untuk membangun sebuah bisnis kadang jatuh bangun dan hampir bangkrut bahkan mengalami kebangkrutan namun mampu bangkit kembali, itulah mental pemenang dari pengusaha sukses
Prinsip Be, Do, Have
Menumbuhkan mental wirausaha dengan be, do, have. Prinsip ini sering dipraktekkan oleh orang kaya dunia. Be (menjadi), do (mengambil tindakan), have (memiliki atau menjadi orang kaya)
Artinya, kita tidak mungkin menjadi orang kaya, tanpa melalui tahapan be dan do terlebih dahulu. Be dalam bahasa inggris berkaitan dengan internal dalam diri seseorang
Jadi apa yang kita inginkan secara fisik harus dimulai dari dalam, ini berkaitan dengan cara pandang, pola pikir yang mengarah kepada kebiasaan
Do, merupakan tahap tindakan. Sesuatu yang sudah dimulai dari dalam (cara pandang, pola pikir, keiginan dst) harus diwujudkan dalam bentuk tindakan
Tanpa tindakan semuanya tidak akan terwujud secara fisik
Oleh karena itu, jika ingin menjadi apapun harus dimulai dari titik awal, dari fondari yang paling dasar yakni mental dan pola pikir
Pada dasarnya, letak perbedaan antara orang pemenang dan pecundang terletak pada perbedaan mental diantara keduanya
Perbedaan mental itulah yang kemudian menentukan arah, gerak dan tindakan fisik. Itulah pentingnya menumbuhkan mental wirausaha bagi pengusaha yang ingin sukses.