HTTP Dan HTTPS Pada Browser, Inilah bedanya

  • Share

Mikaylabinar.com- Suatu website tertulis dengan alamat menggunakan http diawal dan ada pula yang  tertulis dengan alamat https. Lalu apa perbedaanya?

Apa itu HTTP dan HTTPS ?

HTTP (Hypertext transfer protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.

Atau dengan kata lain dari HTTP adalah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar, suara, video, dan semua file multimedia lainya) di website. Setelah pengguna web membuka browser web mereka, secara tidak langsung mereka menggunakan HTTP. 

HTTP merupakan protokol yang mengatur komunikasi antara client dan  server. client adalah user yang meminta dan menerima informasi sedangkan server adalah yang memberikan informasi tersebut. Baca juga : 20 website paling populer di Indonesia.

Sedangkan, HTTPS (Hypertext transfer protocol secure) merupakan versi aman dari HTTP yang dilengkapi SSL/TLS.

TLS adalah Transport Layer Security yang mengamankan privasi data, sedangkan SSL merupakan singkatan dari  Secure Sockets Layer yang merujuk pada jenis keamanan digital yang memperbolehkan komunikasi dienkripsi di antara website dan web browser.

Saat ini HTTPS jarang menggunakan SSL namun sepenuhnya digantikan oleh TLS. Tugasnya sama persis dengan HTTP namun dalam pertukaran data HTTPS  menggunakan autentikasi dan komunikasi tersandi. HTTP dikembangkan oleh CERN sedangkan HTTPS di kembangkan oleh Netscape Communications Corp.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Ada beberapa perbedaan utama antara HTTP dan  HTTPS , yaitu

1. Cara Kerja

Perbedaan dalam pengiriman data,  HTTP tidak memberikan pengamanan dalam komunikasi antara client dan server sedangkan HTTPS menambahkan pengamanan lebih dimana client dan server dapat berkomunikasi dengan aman.

Baca juga  Cara Verifikasi Rekening Bank Pembayaran di Adsense [Update]

dalam pengamanan data antara client dan server , komunikasi data yang  dikirimkan  akan terenskripsi. enkripsi tersebut berada pada Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security (TLS) sehingga walaupun data tercuri, data tersebut tidak dapat dibaca karena terenskripsi.

2. Port yang digunakan

HTTP menggunakan port default 80. Sedangkan  HTTPS port defaultnya  443

3. Manfaat HTTPS

  • Meningkatkan kepercayaan pengunjung website untuk melakukan transaksi atau bisnis dengan Anda.
  • Mengamankan transaksi yang ada di website dengan enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.
  • Website yang menggunakan SSL/HTTPS mendapatkan ranking SEO yang lebih baik dari Google dibanding dengan website yang tidak diproteksi dengan SSL.
  • Berhak menampilkan SSL Secured Seal di website.
  • Meningkatkan penjualan atau conversion rate di website sebagai hasil dari kepercayaan konsumen yang meningkat.
  • (EV SSL) Meningkatkan prestisius perusahaan Anda dengan green bar dan nama perusahaan di address bar browser
  • (EV SSL dari Symantec) Mendapatkan layanan free malware scanning dan security vulnerability assessment gratis dari Symantec

Apakah semua website harus menggunakan HTTPS ?

HTTPS versi aman dari HTTP oleh karenanya website yang menggunakan transaksi online dengan credit card atau website e-commerce seharusnya menggunakan HTTPS untuk melindungi data credential pengguna. Baca juga : Langsung diterima adsense, bagaimana caranya?

Namun begitu, semua pemilik website tidak ada salahnya menggunakan HTTPS agar lebih aman walaupun tidak menggunakan transaksi online . Beberapa perusahaan besar seperti apple dan chrome mendorong penggunaan HTTPS . Bahkan google sudah mengumumkan kan menampilkan warning insecure pada website yang masih menggunakan HTTP.

(it-journal/hostinger/wikipedia)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *